(7)

490 102 0
                                    

~~~~~
~~~~~ Yours ~~~~~
~~~~~



Jieun memegangi perutnya yang masih tak merasa baikan karena minum-minuman semalaman bersama yoona. Dia tak sehebat sahabatnya itu yang bisa menghabiskan beberapa botol soju tanpa kehilangan kesadarannya.

"Buat kamu .." sebuah obat penghilang pengar muncul dari samping kepalanya membuat jieun harus menoleh pada botol kecil itu.

"Gomawo .." jieun tanpa ragu mengambil botol kecil itu. Dia tahu siapa yang memberikannya

Tak lama yoona pun duduk di sebelah jieun. Melingkarkan tangannya pada lengan jieun. Lalu menaruh kepalanya pada pundak jieun.

"Hh .. nyaman sekali."

"Aku yang tak nyaman."

Kalimat jieun sontak membuat yoona menarik lagi kepalanya dari pundak jieun lalu menatap jieun dengan tatapan seekor harimau yang siap memangsa.

"Hehe.. mian .." jieun yang menyadari tatapan sahabatnya itu segera meletakkan kembali kepala yoona pada pundaknya

Yoona tersenyum setelah mendapatkan kembali kenyamanannya.

"Lee jieun ssi ?"

Sebuah suara dari arah belakang mereka membuat yoona kembali mengangkat kepalanya dan jieun menoleh ke belakang. Yoona pun yang penasaran ikut menoleh ke belakang.

"Ne .. nugu ..."

Choi minho langsung membungkuk memberi salam. Melihat itu, jieun segera berdiri dan mendekati pria tinggi dan terlihat gagah itu. Lalu membalas salamnya dengan sedikit membungkuk.

"Saya hanya di minta untuk membawa anda ke rumah nyonya." ujar minho

"Nyonya ?"

Tepat saat mengeluarkan kata yang sama, jieun dan yoona langsung melempar pandang. Kembali melihat minho dan memperhatikannya dari ujung kaki sampai kepala.

"Maaf sebelumnya. Apa anda tak salah mengenali orang ?" tanya jieun untuk memastikan

"Tidak .." jawab minho tegas "Nyonya saya ingin bertemu dengan anda." lanjutnya

"Kau bekerja untuk nyonya itu ?" tanya yoona yang mendapatkan senggolan dari jieun. Lalu yoona menoleh dan menyenggol balik lengan jieun

"Apa sih ? Aku kan cuma mau memastikan. Masa orang setampan dia cuma jadi pekerja. Atau ada rahasia gelap di keluarga itu. Bisa saja ternyata pria ini ..." yoona menunjuk minho sambil terus menghadap jieun mengutarakan pemikirannya

"Adalah anak dari nyonya itu. Iya kan ? Banyak tuh contohnya di drama drama yang sering kita tonton." imbuhnya yang mendapatkan senyum kecut jieun.

"Yoona ssi ... Itu kan cuma drama." bisik jieun sambil terus menahan senyumannya menunjukkan gigi rapihnya.

"Ehem .." minho sedikit malu mendengarkan perkataan yoona sehingga dia tak bisa lagi menahannya untuk tidak menghentikan dia.

"Kau batuk ?" tanya yoona polos

"Ah tidak. Saya rasa lee jieun ssi, kau sudah harus pergi sekarang." ujar minho

"Aku tidak ikut ?" tanya yoona dengan menyilangkan kedua tangannya ke depan dada

"Ah .. dia teman saya. Mungkin dia khawatir sama saya jadi .. bisakah dia ikut bersama saya ?"

Minho menatap yoona. Sedangkan yang di tatap justru mengangkat sedikit dagunya seperti menantang. Lalu minho kembali menatap jieun.

💫 YOURS ( VIU Love Story )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang