You're All I Wanted (Lee Seung Gi x Bae Suzy)

Bagian 21

Eksekusi

Aktor kenamaan Lee Seung Gi dikabarkan melaporkan Kang Hye Jin, putri Kang Tae Yun, pemilik perusahaan Ban Yan, ke kepolisian. Melalui pengacaranya, Lee Seung Gi melaporkan Kang Hye Jin dengan tuduhan kekerasan yag direncanakan. Lelaki yang saat ini masih dirawat di rumah sakit terbesar di Gangwon itu juga melaporkan Kang Hye Jin dengan pasal pembunuhan berencana terhadap mendiang Bae Se Hyeong, manajer lama Lee Seung Gi.

BLAR.

Hye Jin melemparkan vas bunga ke televisi besar di apartemennya hingga televisi itu mati. Napasnya memburu. Setelah semalam semua rekeningnya diblokir, pagi ini ia mendapat kabar bahwa dirinya dilaporkan ke polisi oleh Seung Gi.

"Jun Hae sialan! Harusnya dia membunuh Seung Gi saat itu juga, bukan hanya membiarkannya sekarat!"

Hye Jin duduk di sofa. Keringat dingin mulai membasahi tubuhnya. Ia menggigiti kuku jarinya resah. Ia tidak memiliki akses ke maapun sekarang. Semua fasilitas yang diberikan ayahnya mendadak dicabut semalam. Ia tak bisa melakukan transaksi apapun, termasuk membeli tiket untuk ke luar negeri. Uang tunainya tidak mencukupi untuk melakukan pelarian.

"Tidak, kalian tidak akan bisa megalahkanku, sekalipun kalian telah mengambil semuanya dariku," Hye Jin menggeleng cepat, "Aku akan menghancurkan kalian, terutama Bae Suzy dan Lee Seung Gi. kalian akan menyesal telah melakukan ini padaku," Hye Jin tertawa kecil. Sayangnya, sorot matanya menggambarkan kepanikannya dengan jelas.

Wanita itu bangkit dan menuju kamarnya. Ia membuka laci nakas dan mencari sesuatu. Setelah bunyi benda-benda di laci nakas saling beradu, Hye Jin menemukan benda yang dicarinya. Sebuah gunting.

Tanpa berlama-lama, Hye Jin duduk menghadap cermin. Ia memotong rambut sebahunya dengan cepat, menyisakan potongan rambut cepak yang membuatnya terlihat berbeda. Hye Jin melepas lensa kontaknya, menghapus seluruh riasan di wajahnya hingga bersih. Melihat tampilan barunya, Hye Jin bergidik ngeri. Selama ini ia selalu berusaha tampil cantik dan menarik, dan kini, sosok yang dilihatnya benar-benar jauh berbeda.

"Lee Seung Gi, Bae Suzy, kalian harus membayar mahal setiap helai rambutku yang kupotong," ucap Hye Jin dengan gigi gemeretak.

Hye Jin bangkit. Ia membuka walk in closet-nya, mencari pakaian yang tepat untuk melengkapi penampilan barunya. Ia megambil sebuah celana panjang hitam dan hoodie oversize berwarna biru dongker. Hye Jin segera menanggalkan dress selututnya yang berwarna cerah dan mengganti pakaiannya menjadi serba gelap. Setelah itu, ia mematut dirinya di depan cermin. Tangan Hye Jin tampak mengepal erat, merasa jijik dengan dirinya sendiri.

PRANG.

Hye Jin meninju cermin dengan sekuat tenaga, membuat punggung tangannya mengucurkan darah segar yang memercik ke cermin yang retak. Wajahnya menyiratkan amarah yang tak terbendung. Wanita itu mengangkat tanganya perlahan dan menatap darah yang mengalir di punggung tangannya. Seringai mengerikan terbit di wajahnya.

"Lihat saja, siapa yang akan menang kali ini."

Wanita itu mengambil dress-nya yang tergeletak di lantai dan membersihkan darah di punggung tangannya menggunakan dress itu. Hye Jin kembali ke walk in closet-nya, mengambil topi dan masker berwarna gelap dan segera mengenakannya. Sebuah tas pinggang milik mendiang suaminya pun akhirnya dikeluarkan untuk digunakannya membawa sejumlah uang tunai dan barang lainnya yang tersisa. Gunting yang digunakan untuk memotong rambutya diselipkan di saku hoodie-nya.

Sulit bagi siapapun untuk mengenalinya. Ia telah berubah, bukan lagi Hye Jin yang feminin, melainkan Hye Jin yang siap menghabisi siapapun yang menghalangi jalannya.