Bagian 18

407 63 36
                                    

Kartu As Terbesar

Hampir semua orang di rumah sakit itu mengenalnya. Mereka memanggilnya Suster Kim. Kim Jae Hwa, kepala perawat di rumah sakit terbesar di Gangwon. Bertahun-tahun ia mengabdi di Gangwon setelah pindah dari Seoul sekitar 26 tahun yang lalu, tepat beberapa hari setelah ia menjadi seorang penjahat.

Perihal uang memang seringkali menggiurkan banyak orang, termasuk Suster Kim muda yang belum memiliki bayaran yang menjanjikan untuk masa depannya. Mendapat permohonan bantuan dari seorang Kang Hye Jin, putri pengusaha ternama di Korea seolah menjadi angin segar baginya. Belum lagi, bayaran yang ditawarkan benar-benar di luar akal sehatnya. Tanpa ragu, suster muda itu menyelinap masuk ke instalasi gizi untuk mencampurkan obat tidur berdosis tinggi pada makanan seorag pasien yang baru saja melahirkan, Han Nae Ri. Kelihaian tangannya membuat siapapun tak menaruh rasa curiga pada suster muda itu.

Hanya selang beberapa jam, Suster Kim mendapati perempuan malang itu tertidur lelap dan tak pernah bangun lagi. Rumah sakit yang tak terlalu besar itu menjadi gempar karena kematian salah satu pasiennya secara mencurigakan. Kasus itu menjadi tak terlalu dibesarkan karena penanggung jawab Han Nae Ri memutuskan untuk berdamai dan akan mengurus bayi cantik wanita itu dengan baik. Bae Suzy, nama bayi kecil itu tak akan pernah luput dari ingatannya.

Dari luar ruangan konferensi pers, Suster Kim tampak berdiri mematung, menyaksikan Suzy yang melakukan konferensi pers dari jendela. Pikirnya, dengan pindah ke Gangwon, ia bisa memulai hidup baru dan bisa menghapus catatan kelam dalam hidupnya itu. Rupa-rupanya, ia tak bisa lari, apalagi sembunyi. Bertahun-tahun ia hidup dalam bayangan rasa bersalah, kini, ia dihadapkan dengan bayi kecil yang terus menangis di hari kematian sang ibu. Bayi kecil itu kini telah menjelma menjadi seorang gadis cantik yang mendatangkan badai hebat di dalam hatinya. Mendatangkan bayangan gelap masa lalu yang membuatnya menggigil.

Aku butuh bantuanmu untuk menyingkirkan Lee Seung Gi dan Park Jun Hae.

Sederet kalimat itu meyakinkannya bahwa Bae Suzy yang menjadi manajer seorang artis besar itu adalah si bayi kecil yang kehilangan sang ibu karena perbuatannya. Setelah menghilang bertahun-tahun dengan memberinya uang yang sanagat banyak, putri pengusaha kaya raya itu kembali menghubunginya. Berada di garis batas antara percaya dan tidak percaya, Suster Kim saat ini hanya bisa diam dengan berbagai pertanyaan berkecamuk dalam pikirannya. Perintah itu sangat mudah untuk dilakukan, apalagi posisinya sebagai kepala perawat, akan mudah baginya mendapatkan akses masuk ke ruang VIP sekalipun. Ibaratnya, ia hanya tinggal mengeksekusi. Tapi, wanita yang berusia lebih dari setengah abad itu masih belum memberikan persetujuan atas permintaan Hye Jin, sekalipun ia telah mendapatkan tawaran bayaran yang berkali-kali lipat lebih menggiurkan daripada 26 tahun silam.

Dia bukan lagi Kim Jae Hwa yang hanya berorientasi pada uang. Dia adalah tenaga medis, seorang kepala perawat yang telah melihat ratusan kehidupan dan kematian dengan cara yang berbeda. Ia telah melihat ribuan tetes air mata bahagia maupun tangis kehilangan. Pantaskah seorang petugas medis yang seharusnya menjadi penyelamat nyawa orang lain justru menciptakan tangis kehilangan? Haruskah ia mendatangkan kembali tangisan bayi kecil yag kehilangan ibunya bertahun-tahun silam?

Lamunan Suster Kim buyar saat mendengar suara kamera yang saling bersahutan dari para wartawan. Suzy telah selesai menyampaikan konferensi persnya dan menjawab beberapa pertanyaan dari wartawan. Gadis itu tampak membungkuk untuk memberi hormat kepada para wartawan yang hadir lalu berjalan keluar ruangan dengan didampingi oleh asisten Sang Yun. Saat melewati Suster Kim, Suzy sedikit membungkuk dan tersenyum padanya, sementara wanita itu hanya membalas dengan senyum tipis.

Akankah kau membungkuk seperti itu jika kau tahu akulah pembunuh ibumu, Nak?

Suster Kim memandang punggung gadis yang berjalan semakin mejauh darinya itu dengan getir. Ada sedikit kelegaan dalam hatinya saat melihat Suzy dalam keadaan yang sangat baik. Ia tak tahu jalan terjal seperti apa yang telah dilalui anak tu untuk sampai ke titik ini, tetapi, ia yakin jalan itu benar-benar tak mudah. Menjadi seseorang yang berusaha dihancurkan oleh seorang Hye Jin bukanlah hal mudah.

You're All I Wanted (Lee Seung Gi x Bae Suzy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang