Prologue

759 91 72
                                        

2000

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

2000

Dunia mulai menjebak Bae Taehyung dan Lee Suzy ketika orang tua Taehyung menempati rumah kosong di seberang rumah Suzy. Saat itu mereka masih berumur 5 tahun. Masih lucu dan tentunya masih polos belum ternodai.

Gadis kecil berpipi bulat dengan rambut kuncir dua itu mengintip gerak-gerik Taehyung melalui cela pagar rumahnya. Netra bulatnya terus memandang Taehyung yang asyik dengan mobil-mobilannya.

"Kau pasti suka sama aku! Karena kau selalu menatapku! Kata ibu jika seseorang terlalu lama menatap bahwa orang itu suka!" Taehyung yang berada di halaman rumahnya berdiri dengan mengacak pinggangnya seolah menantang gadis kecil yang sedari tadi menatapnya.

"Aku tidak suka dengan orang asing sepertimu! Aku menatapmu karena kau aneh!" Suzy membalas teriakan Taehyung. Ia menggembungkan kedua pipi bulatnya karena kesal.

Taehyung tidak terima saat dirinya disebut aneh oleh Suzy. Ia memberanikan diri keluar dari halaman rumah menyeberangi jalan untuk menghampiri gadis bermarga Lee tersebut, "Kau yang lebih aneh!"

"Kau yang aneh! Mengapa bisa kau mempunyai hewan peliharaan lalu kau taruh di atas kepalamu. Dan itu ulat bulu. Bagaimana jika ulat bulu itu jatuh dan mati? Bagaimana jika ulat bulu itu seorang ayah lalu istri dan anaknya menunggunya pulang? Kau mau menyiapkan rumah duka untuk kematian ulat bulu tersebut?" Semua perkataan yang dilontarkan dari bibir mungil Suzy membuat Taehyung stagnan. Lelaki mungil itu terus menatap Suzy dengan intens seolah ingin menyampaikan sesuatu dari tatapan matanya.

Setelah berdebat dan dihalangi oleh pagar, Suzy membuka pagar rumahnya guna mendekatkan dirinya dengan Taehyung, "Mengapa kau menatapku?"

Taehyung tetap diam. Ia terus menatap wajah Suzy dan ia hanya bisa diam melihat tangan mungil milik gadis Lee itu menjulur ke arah kepalanya, "Baiklah. Aku akan mengambil ulat bulu ini."

"Ini hewan peliharaanmu. Kau tidak mau ambil?" Suzy menjulurkan telapak tangannya yang berisi ulat bulu di hadapan Taehyung. Lelaki mungil itu berlari ketakutan melihat ulat bulu namun Suzy tidak mengerti dan ia terus mengejar Taehyung hingga masuk ke dalam halaman rumah lelaki Bae tersebut.

"Kenapa kau lari? Kau tidak mau mengambil ulat bulu ini?" Netra bulat Suzy terus menatap Taehyung yang perlahan berjalan mundur.

Karena merasa jiwanya terancam, Taehyung mengambil mainan mobilannya dan melemparkannya kuat ke arah Suzy. Lemparannya tersebut tepat mengenai jidat gadis mungil itu dan muncullah cairan segar berwarna merah.

Suzy tidak mengindahkan lukanya. Ia tetap mengejar Taehyung untuk memgembalikan ulat bulu tersebut. Karena Taehyung sangat takut dengan ulat bulu, ia berusaha berlari kencang mengelilingi halaman rumahnya dan kakinya tersandung oleh mainan mobil-mobilan miliknya yang berserakan di halaman rumah.

Alhasil lutut Taehyung terluka. Sama berdarah dengan jidat Suzy.

"Taehyung, jika ada teman itu bawa masuk ke rumah. Jangan dimusuhi." Yeom Hye-Ran selaku ibu Taehyung sedari tadi mengintai anaknya melalui jendela.

You Again ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang