Lee Suzy merasa bahwa dunia menjebak dirinya. Karena sepanjang masa pertumbuhannya selalu saja ada anak lelaki yang mengiringinya. Dia adalah Bae Taehyung lelaki bersifat seperti anjing.
Taehyung dan Suzy ibaratkan anjing dan kucing. Tidak pernah be...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
2012
Netra Suzy berbinar kala ia melihat ada sepiring donat chapssal dan susu pisang yang tertata rapi di atas meja makan. Tak henti ia mengukir senyum dan tangannya menjulur untuk meraih donat chapssal tersebut.
Plak!!
"Aduh!" Suzy meringis kesakitan saat Taehyung menepuk tangannya dengan kuat.
Tatapan Suzy terus mengawasi tindak-tanduk Taehyung. Suzy melihat Taehyung menarik kursi makan lalu mendaratkan bokongnya dan menyuapi dirinya sendiri dengan satu donat chapssal. Tindakan Taehyung yang terlihat seperti tidak peduli pada dirinya membuat Suzy merampas donat chapssal yang lelaki Bae tersebut pegang.
"Katakan alasanmu mengapa dengan sangat tiba-tiba memukul tanganku yang tidak pnya masalah dengan dirimu?"
"Kalau mau makan itu duduk jangan berdiri. Kau adalah seorang manusia dan kau tahu tata krama." Jawaban yang Taehyung lontarkan membuat Suzy mengangguk paham lalu mengembalikan donat tersebut ke pemiliknya.
"Kapan kau membeli ini, Taehyung?" Tanya Suzy sembari menyedot susu pisang dan menatap lelaki Bae tersebut dengan penuh harapan.
Taehyung membalas tatapan Suzy dan menyodorkan sepiring donat chapssal tersebut, "Aku bangun pagi dan sengaja membelikanmu ini. Agar hidupmu tidak terlalu suram."
"Selesaikan sarapanmu dan aku tunggu di ruang tamu. Kita akan berangkat ke sekolah bersama-sama." Seolah tidak membutuhkan jawaban dari Suzy setelah mengucapkan apa yang ingin Taehyung sampaikan ia meninggalkan gadis Lee tersebut seorang diri di dapur dengan sepiring donat chapssal dan susu pisang.
Suzy menuruti ucapan Taehyung. Ia menghabiskan dua donat chapssal tersebut lalu menarik langkah menghampiri Taehyung yang sedari tadi menunggunya di ruang tamu.
"Aku akan naik bus. Tidak usah berangkat sekolah bersama." Tolak Suzy pada Taehyung sehingga ia membuat lelaki Bae tersebut bangkit dari sofa dan mendekati dirinya.
Tatapan Taehyung bak elang yang mengawasi ular membuat Suzy melangkah mundur saat lelaki Bae tersebut mendekatinya. Taehyung memegang kedua bahu Suzy seolah ia memegang penuh kendali atas hidup gadis Lee tersebut.
"Tidak usah pedulikan ucapan orang lain. Kau dan aku adalah seorang teman. Jimin sudah mengetahui kebenarannya dan aku yakin dia akan menyampaikan hal tersebut. Dan sekarang jangan berangkat sekolah secara terpisah. Jika kau ingin pulang bersama aku tidak akan menolak."
Taehyung menjauhkan tangannya dari bahu Suzy, "Lekas ambil tasmu. Aku tunggu."
Bak terkena hiptonis Suzy mengangguk patuh pada ucapan Taehyung. Gadis Lee tersebut berbalik badan dan lari menuju kamar untuk mengambil tas punggungnya. Taehyung melangkahkan tungkainya menuju halaman rumah dan menunggu Suzy.
