You drive me crazy

405 79 27
                                    

2005

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

2005

Genap sepuluh tahun umur Taehyung dan Suzy. Lima tahun sudah mereka tumbuh bersama dan melalui banyak hal terutama bertengkar setiap saat. Sejak TK hingga kini mereka mengenyam bangku sekolah dasar dunia masih menjebak dua makhluk tersebut. 

"BAE TAEHYUNG!! LEKAS!!!" Suzy teriak di depan pagar rumah Taehyung. Sudah lebih limabelas menit ia menunggu lelaki Bae itu yang masih suka menyembunyikan dirinya.

"Baiklah. Jika lima menit lagi kau tidak keluar rumah. Akanku tinggal kau!" Emosi Suzy semakin menggunung kala kedua netra indahnya melihat Taehyung menjulurkan lidahnya sembari mengenakan kaos kaki dengan sangat lamban dan tentunya hal itu sengaja ia lakukan untuk membuat Suzy semakin membencinya.

"Dasar parasit!" Gumam Suzy saat Taehyung duduk di bangku belakang sepeda miliknya. Setiap hari Suzy yang mengayuh sepeda bukan Taehyung. Lelaki Bae itu hanya mau enaknya saja tidak mau kesulitan.

Taehyung duduk menyamping kanan kiri Suzy mengayuh sepeda. Lelaki Bae itu menyandarkan tubuhnya pada punggung Suzy yang sedari tadi lelah mengayuh sepeda dengan cepat karena takut telat. Suzy semakin menggembungkan kedua pipinya saat ia tahu bahwa Taehyung bersandar pada dirinya.

"Pelan-pelan mengayuh sepedanya. Aku bisa jatuh dan terluka. Ibuku akan khawatir jika anak tampannya terluka." Protes Taehyung pada gadis cantik tersebut namun ia tidak dihiraukan. Suzy tetap fokus mengayuh sepedanya hingga mereka tiba di sekolah.

Suzy menurunkan standar sepeda miliknya sembari berucap pada pribadi Taehyung yang sedari tadi menunggunya, "Pulangan kau yang mengayuh sepeda ini. Gantian. Jangan aku saja." 

"Aku tidak bisa mengendarai sepeda."

Plaakkkk!

Tercetak bekas merah berpola lima jari di pipi kiri Taehyung. Kesabaran Suzy hilang dan ia menampar kuat pipi lelaki Bae itu, "Dasar lelaki pembohong! Semalam aku melihatmu dari jendela rumah bahwa kau mengendarai sepeda dengan laju bahkan kau mengayuhnya sembari berdiri."

"Hei, Suzy! Mau kemana kau setelah menamparku hah?!" Pertanyaan bodoh itu Taehyung lontarkan saat ia melihat gadis cantik itu lari dengan kencang menelusuri lorong sekolah.

Taehyung berdiri tegap dengan kedua tangannya mengacak pinggang, "Mengapa kau di sini? Duduk di sebelah kiriku?"

"Kau bodoh? Kita ini teman sekelas dari TK hingga kita kelas empat." Tatapan sinis Suzy membuat wajah Taehyung menjadi masam. Ia terus melihat pergerakan lelaki tampan itu menaruh tasnya di atas meja belajar lalu menjepit poninya dengan jepitan rambut.

You Again ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang