I'm not a sissy

349 70 24
                                    

2005

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

2005

"Hari ini kita berangkat sekolah sama-sama Suzy ya."

Kening menyatu dan kedua matanya membola ada ekspresi seorang Bae Taehyung saat ini. Ia menghentikan aktivitas mengikat tali sepatunya guna menatap pribadi sang ayah yang kini menunggunya selesai mengikat tali sepatu.

"Mengapa kita harus membawa Suzy juga? Dia kan bisa naik sepeda." Taehyung protes pada Joon-ho namun ayahnya tersebut mengabaikannya dan melewati dirinya yang masih memakai sepatu.

"Suzy lagi, Suzy lagi." Taehyung menggerutu kesal karena selalu ada Suzy di dalam setiap peristiwa yang ia lalui.

Ekspresi datar Taehyung seolah menyapa keberadan Suzy dan Joon-ho yang duduk apik menunggu dirinya. Taehyung melemparkan tas punggungnya ke arah Suzy lalu ia mendudukkan dirinya di samping kanan gadis Lee tersebut.

"Sudah sarapan?" Dengan ekspresi datar dan lurus ke depan Taehyung lontarkan kalimat tanya yang mengandung perhatian itu pada gadis cantik yang sedang duduk tenang.

Netra Joon-ho melihat tingkah Taehyung melalui kaca spion tengah membuatnya mengulas senyum simpul. Walaupun saling cuek, mereka saling perhatian.

Suzy membuang pandangnya pada pribadi Taehyung yang sangat dingin, "Kenapa? Kau takut aku jatuh sakit?"

"Jika kau sakit aku yang repot memberitahu guru bahwa kau sedang sakit." Taehyung mendelik menatap wajah Suzy yang tengil.

"Mengapa kalian selalu berdebat? Tidak bisakah satu hari saja kalian tidak berdebat?" Sekilas Joon-ho menatap kaca spion tengah lalu kembali fokus pada jalan.

Taehyung dan Suzy saling menatap dan tersenyum sembari terkekeh dengan terpaksa, "Hehe, hehe."

Tidak ada yang spesial saat kelas di mulai. Taehyung yang sangat memperhatikan materi sedangkan Suzy mulai terlihat bosan dan ia perlahan merebahkan kepalanya di atas meja. Ia menatap pribadi lelaki Bae tersebut yang sangat serius memperhatikan materi.

"Taehyung..." Suzy memanggil nama lelaki Bae tersebut dengan pelan agar tidak ketahuan oleh guru yang mengajar.

Suara Suzy membuyarkan fokus Taehyung dan lelaki Bae itu berdecak kesal, "Ck, apa? Kenapa? Mengapa kau memanggilku?"

"Temaniku buang air besar." Suzy sangat santai mengucapkan hal itu berbeda dengan Taehyung yang kini menyatukan keningnya dan menggenggam pulpennya dengan kuat.

"Bercanda..." Final Suzy lalu ia menopang wajahnya sembari mendengarkan penjelasan yang guru paparankan sedari tadi.

Hal aneh selalu terjadi pada Taehyung dan Suzy. Dua sejoli itu tidak mempunyai teman lain. Bukan tidak punya hanya saja mereka kurang cocok dan jadilah Bae dan Lee selalu bersama.

Begitu kelas usai dan guru melangkahkan kaki keluar, Suzy ikut melangkahkan kakinya keluar dari kelas. Dia adalah satu-satunya murid yang berani keluar kelas saat guru keluar meskipun ia tahu bahwa ada satu pelajaran sebelum bel istirahat berbunyi.

You Again ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang