Kyyaaaaaaaaaaaaa
Ketiak Kayshi sambil mendendang orang yang ada di sebelahnya dan mebuat orang itu jatuh dan bangun dari tidurnya.
"Kamu apa-apaan Kayshi?" Protes pak Alan setelah bangun dari jatuhnya itu
"Bapak yang kenapa, ngpain dikamar saya pakek acara tidur seranjang lagi?" Ujar Kayshi sambil menatap garang pak Alan
"Harusnya kamu bilang makasih bukan teriak Kayshi" ujar pak Alan lalu berjalan ke kamar mandi
Kayshi bangun dari tidurnya lalu melihat sekeliling dan akhirnya tau di mana ia sekarang. Setelah itu Kayshi berjalan keluar kamar dan menuju dapur
Baru saja keluar dari kamar kamar, Kayshi di buat mematung karena melihat dosen dan temannya ya menatapnya dengan senyum jahil.
"Ke-napa?" Ujar Kayshi kikuk
"Tadi saya dengar kamu teriak kenapa?" Tanya pak Darren sambil tersenyum nakal
"Ehh, anu itu saya, itu maksudnya saya pak Alan gk sengaja saya tendang"ujar Kayshi sambil memelankan suaranya di akhir kalimat
"Ehh lo main kasar Kay?" Pertanyaan bodoh itu terlontar dari mulut Rara dan di balas pelototan garang dari Kayshi
"Lo mau gue mutilasi di sini Ra?" Ancam Kayshi pada temannya itu dan di balas gelengan
"Lagian lo gila apa gimana ngomong gk di filter?" Desis Kayshi lagi
"Ya maaf Kay, kn lo yang bilang nendang pak Alan ya kn gw kira lo lagi main" jawab polos Alan yang di hadiahkan jitakan dari pak Brian
"Eh yang ada gua kesel sama tu orang masak tidur satu ranjang ya kalik kn" jawab Kayshi sambil memutar bola matanya malas
"Eh onta yg punya rumah itu dia yang salah lo, bukan pak Alan" desis Haura pada temannya itu
"Kan salah pak Alan gk mau bawa gw ke apartemen gw" sewot Kayshi dan melenggang menuju dapur
"Woyy onta lo mau bikin apaan?" Teriak Sashi
"Minum" jawab Kayshi tak kalah keras
"Mau dong Kay, buat yang banyak ya" cengir Rara yang sejak kapan berada di belakang Kayshi
"Iya iya gw buatin, sekarang lo balik gih"
Sekitar 15 menit Kayshi kembali ke ruang tamu dengan membawa delapan gelas hot coklat dan cemilan yang ada di kulkas
"Kamu udah mendingan Kay?"
"Udah pak. Maksi" ujar Kayshi pada pak Brian dan di balas anggukan
Tak lama setelah itu pak Alan datang dengan kaos putih polos dan duduk di sebelah Denis
"Kamu nauruh kunci di mana sih, kenapa saya enggk bisa nemu di tas kamu" omel pak Alan pada Kayshi
" Di hp pak, bapak aj yg kurang teliti merisanya" ujar Kayshi
"Oh iya mksi pak buat pertolongannya, nanti saya ganti pkekk makan malam aj ya?"
"Kalua itu kita semua harus daoet Kay" ujar pak Brian tak kalah semangat dan di balas anggukan oleh yang lain
"Yaudah iya, pak saya pinjem dapur" ujar Kayshi dan beranjak menuju dapur di ikuti para wanita
"Lo mau bikin apaan Kay?"
"Gua bikin ayam kremes, tumis ati ampela, ikan sama manis, sayur soup, sambel tornado, minumnya buatin blue ocean aja"
Setelah semua yg di sebutkan Kayshi teman-temannya langsung membagi kegiatan dan memulai memasak
Sekitar 25menit semua sudah tersedia di meja makan dengan rapi. Pak alan dan temannya langsung datang dan mengambil posisi duduk untuk makan bersama dan di ikuti para wanita
"Kayy, itu sambel pedes engk?” tanya pak Denis pada Kayshi
"Lumayan pak, tpi masih bisa di nikmati"
"Oh iya Kay gmna tawaran waktu itu buat bikin restaurant" tanya pak Darren.
"Masih di fikirin soalnya sibuk di cafe sama kampus" ujar Kayshi
Setelah semua makan Kayshi dan temannya mebereskan meja makan dan mecuci piring yang di pakai tadi, setelah bersih mereka semua pamit untuk pulang termasuk Kayshi
KAMU SEDANG MEMBACA
story in London's COMPLETED
Random'aku memikik seorang guru yang aku kagumi saat aku masih SMA tapi sanyang takdir tak berpihak padaku, guru itu akan pindah dan tak ada yang tau dia pindah ke mana' -Kayshila Roseline- setelah iya luluh SMA dan di terima di salah satu kampus di kota...