welcome world

1.1K 49 0
                                    

Beberapa tahun kemudian....

Hari ini adalah hari keberangkatan ku ke London untuk melanjutkan jenjang perguruan tinggiku di sana, sesuai cita-citaku dulu aku berhasil masuk ke salah satu universitas terbaik di London dan memiliki cafe di beberapa negara termasuk London.

Sekarang aku berada di bandara halim Perdanakusuma, sebentar lagi aku akan take-off. Aku di antar oleh mama dan kakakku.

"Kay berangkat ya" ujarku dengan Senyum tipis

"Iya ingat di sana cari calon mantu buat mama, pokoknya pulang dari sana harus langsung nikah"

"Kay masih mau menikmati masa remaja ma"

"Mama gk mau tau, emang kamu gak malu apa tiap kali kumpul keluarga kamu di tanyak kapan nikah, masa kamu jadi perawan tua" desak mama Maya padaku

"Lagian bang David aja belom punya gandengan masak Kay langkahin, tunggu Abang nikah dulu baru Kay nyusul"

"Bilang aj kamu gk laku dek, pakek acara bilang Abang jomblo lah kamu aj jomblo lumutan" skakmat kalok gini

SIAL

"Iya nanti Kay pikirin lagi, udah ya ma, bang. Kay mau berangkat dulu"

Memang aku sedikit menjauh dari keluargaku semenjak aku mengetahui sebuah fakta bahwa aku bukan anak dari orangtuaku sekarang, dan aku yakin ada alasan kenapa mama selalu memintaku agar cepat menikah

Di dalam pesawat aku duduk sambil memandang awan dari jendela pikiranku melayang mengingat perdebatan mama dan papa

Flashback..

Aku baru saja pulang dari sekolah, saat aku melewati kamar orangtuaku aku tidak sengaja mendengar perdebatan mereka

"Mas aku gk mau lagi ngurus Kayshila dia itu bukan darah dagingku dan aku muak melihat wajahnya, aku muak bersandiwara menjadi ibu yang baik padanya"

"Tapi ini permintaan dari Kayla kalau kamu lupa Maya"

"Aku ingat tapi anak itu sudah dewasa, sudah besar dia bisa berusaha memenuhi kehidupannya"

"Aku gk bisa, aku punya janji pada ibunya untuk merawat Kayshila"

"Aku gk mau tau mas, kalau kamu gk bisa biar aku yang urus, laginpula kamu belum bisa mencari ayahnya kan?"

"Iya aku belum bisa menemukannya karna petunjuk dari Kayla yang sangat minim. Dia hanya mengatakan inisila R pada ku untuk menemukan ayah Kayshila"

"Lalu jika ayahnya sudah tidak ada kamu mau merawatnya?"

"Mungkin aku akan merawatnya, maksudku kita"

" Itu engk akan terjadi. Anak kita cuma dua dan dia tidak termasuk ke dalam keluarga kita. Jeka memang ayahnya sudah tiada lebih baik nikahkan saja dia dan buat dia pergi jauh dari kita"

Aku mendengar itu sontak terkejut, ternyata aku bukan anak kadung dari orangtuaku.

'mukai saat ini kamu harus bisa mandiri kay, kamu harus bisa mecari siapa ayah kandungku' batinku meyakinkan

Setelah itu aku buru-buru pergi ke kamarku agar tidak di ketahui olah mereka bahwa aku mendengar perdebatan mereka.

Flashback off

Aku turun dari pesawat dan menginjakkan kakiku di kota London, tempat aku akan memulai duniaku yang baru dan ssmoga tidak ada kejadian yang membuatku harus pergi dari sini juga.

Aku menggeret koperku menuju keluar mencari taxi dan menuju apartemen yang sudah di sewa oleh papaku.

Di depan gedung bertuliskan zonkon hills aku menghela nafas dan mulai berjalan menuju meja resepsionis yang aku lihat ada dua orang laki-laki tampan.

GOOD

COGAN CUYY

Gak salah ni papa milih apartemen yang isinya cogan semua atau emang di sini gudangnya cogan ya? Aku jadi gk sabar mau keliling biar bisa ketemu cogan lagi hihihi

Back to topik!
"Selamat siang, ada yang bisa saya bantu?"
Ucap salah satu dari mereka yang aku tau namanya 'mike' dari name tag yang dia pakai

"Saya mau ngabik kunci atas nama Kayshila Roselin Jhnson"

"Selamat datang nona Jhnson, kamar anda ada di lantai 4 nomer 2309" dia menyerahkan kunci kamarku lalu temannya mulai mengantarku ke kamar

"Selamat beristirahat Nona" ujar Lucas resepsionis yang mengantarku ke kamar

"Terimakasih, tapi bisakah kalian tidak memanggilku nona? Kalian bisa memanggilku Kayshila atau apapun mau kalian" sayang juga boleh kok  lanjutku dalam hati, sedangkan Lucas mengangguk lalu pergi dari hadapanku.

Aku masuk ke dalam dan membereskan barang-barang yang aku bawa lalu mandi karna badanku gerah setelah perjalanan yang cukup jauh.

Ku jatuhkan tubuhku di kasur sambil membaca jadwal kegiatanku karna dua hari lagi aku sudah mulai kegiatan di kampus tak banyak hanya ospek.

_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Sudah hampir seminggu aku di sini dan sudah berlalu tiga hari kegiatan ospek di kampusku, hari ini aku akan berjalan jalan di sekitar apartemenku siapa tau nemu cogan ya begitulah pikirku.

Aku duduk di kursi yang ada di taman dekat apartemen, kupejamkan mataku untuk melupakan sedikit rasa lelah selama hapir seminggu di sini. Karna sudah sore aku mulai beranjak dari kursiku dan mukai melangkahkan kakiku untuk mengisi perutku yang sudah demo minta di isi. saat berjalan tak sengaja ada orang yang menabrakku dan membuat aku jatuh tersungkur ke tanah.

SIAL

BEGOK

TU ORANG BUTA ATAU APA SIH JALAN AJA GK BENER

"Maaf saya buru-buru"
Ujarnya lalu pergi dengan terburu-buru, tanpa menolongku.

'dasar cowok nyebelin, udah nabrak gk nolongin lagi, gw sumpahin hidupnya gk tenang' makiku dalam hati.

Aku berdiri dan melanjutkan perjalananku menuju cafe yang dekat dengan apartemenku. Aku duduk di pojok ruangan sambil menatap ke arah luar jendela cafe menungggu pesanku datang.

"Kamu baru ya di sini?"
Ada seorang laki-laki tampan menyapaku sambil tersenyum

GILA

GANTENG

COGAN

Aku tersenyum kikuk lalu menaikkan alisku, dia yang mengripun mulai buka suara

"Aku sering ke cafe ini dan baru sekarang aku liat kamu" aku manggut manggut mengerti

"Aku baru pindah di sini, aku ke sini buat kuliah"

"Emang kamu kuliah di mana?"

"Rutter's university, jurusan Manajemen Bisnis"

"Maba baru? Bakal sering ketemu nihh" cengirnya menatapku

"Emang kamu kuliah di sana juga?"

Dia mengangguk lalu berkata "aku anak Manajemen Bisnis juga cuma aku udah semester 5"

"Ohh iya kenalin nama aku Andree Gatham Parker" ujarnya sambil menjulurkan tangannya,

"Kayshila Roselin Jhnson, panggil kayshi aja atau Shila" ku balas uluran tagannya sambil tersenyum lumayan dapet cogan, satu kampus lagi kn bisa pamer dikit di kampus kalok aku punya cogan kating

Setelah itu kami mulai berbicara banyak hal sampai jam menunjukan pukul 9malam dan aku harus pulang karna badanku merasa lengket.

"Aku anter pulang ya, mumpung satu arah itung-itung ngirit duit anak kost"

"Ehhh,,, gk usah aku naik taxi atau jalan kaki aj. Gk enak ngerepotin"

"Gpp santai aj lagian kita sekarang kan temen"

"Yaudah kalok gk ngerepontin, mksi ya" dia mengangguk mengerti ucapan ku

story in London's COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang