hai mantan

574 31 0
                                    

Di ruang pak Alan baru saja mendapat kabar bahwa saudara tiri Kayshila akan kuliah di sini. Tapi sebelum itu Denis dan Brian sudah menanyakan perihal ini pada Kayshi dan di balas santai olehnya membuat yang ada di sana bingung.

Flashback....

Sekitar 15menit menunggu hp milik  Darren berbunyi dan masuk pesan yang menanyakan apakah Kayshi mengijinkan Ana kuliah di sini atau tidak dan jawaban Kayshila sangat berbeda dari perkiraan

"Biarkan wanita itu masuk ke sini" ujar Kayshi dengan tenang

"Tapi Kay, yang ada nanti dia ganggu lo terus" ujar Rara tak terima dengan perkataan Kayshi

"Iya sabar dong, ini gw belom selesai ngomong" kesal Kayshi pada sahabatnya ini

"Iya iya maaf ya udah lanjut" ujar Rara

"Jadi biarkan wanita itu masuk ke dalam kampus ini, yang penting jauhkan dari jangkauan, biarkan dia bahagia lalu tendang dia keluar dari sini dengan tidak terhormat" ujar Kayshi sambil menatap datar semua orang yang ada di dalam ruangan itu.

"Oky, saya setuju" ujar Alan setelah mengerti arah dari kalimat yang di ucapkan Kayshi barusan.

Sedangkan yang lain hanya bisa mengangguk mengerti walau dalam hatinya tidak sama sekali.

Flashback off.....

Setelah itu, mereka menunggu kedatangan keluarga angkat Kayshila ke ruangan Alan karna kertas pendaftaran ada pada Darren jadi terpaksa mereka semua harus di giring ke kandang singa

Tok tok tok

Bunyi ketukan pintu terdengar dari luar dan tiba-tiba muncul sosok manusia, ah bukan makasunya boneka anabella dari arah depan pintu di susul kedua orang tuanya

Denis dan Brian masuk lalu duduk di sofa membiarkan ketiga orah itu berdiri dan pandangan Ana tertuju pada Alan yang sedang memandang kearah kursi kerjanya yang di duduki Kayshi menghadap dinding.

"Alan, kita ketemu lagi rupanya" ujar Ana dengan senyumnya

"Alangkah baiknya anda masuk ek ruangan sesorang dengan memberikan salam bukannya berujar menjijikan seperti jalang murahan" ujar seseorang yang tak lain adalah kayahi dari balik kurasi, semua orang langsung memandang kursi yang berputar dan memperlihatkan siapa pemiliknya

"Kamu, untuk apa anak pembawa sial sepertimu ada di sini" sinis Maya setelah tau siapa yang tadi bicara

"Kenapa? Anda bekum tau siapa pemilik ruangan ini atau anda mau saya beri tau?" Ujar Kayshi dengan wajah datarnya sambil memainkan ujung jarinya

"Baik, perkenalkan pemilik ruangan ini adalah calon suami saya, Alan Alexander Louis orang yang wanita jalang itu sapa tadi" ujar dingin Kayshi sambil menatap tajam ke arah Ana

Semua diam setelah medengar perkataan Kayshi lalu dilihatlah Ana dan Maya yang sudah merah menahan amarah agar tidak memuncak

"Kenapa kalian diam? Perkataan saya memang benar bukan? Atau anda perlu bukti?" Ujar Kayshi sambil mengambil hpnya yang ada di dekat meja

"Apa maksudmu wanita sialan" geram Maya melihat tingkah Kayshi. Tak kalah berbeda dengan Maya yang terkejut semua yang ada di ruangan juga terkejut melihat sifat iblis Kayshi melebihi Alan itu.

"Baiklah, anda mau bukti apa dulu? Foto? Video? Atau mau saya bawakan langsung siapa saja orangnya?" Tantang Kayshi pada Maya

"Baik, kita mulai dari foto" ujar Kayshi lalu menunjukkan layar laptop yang sudah tersambung dengan Watshapp miliknya yang memperlihatkan foto Ana dengan seorang laki-laki hidung belang yang dengan bercumbu dan ada beberapa foto dengan posis yang tidak layak di bicarakan

"Masih kurang lagi?" Tanya Kayshi sambil melihat ekspresi terkejut mereka.

"Heh jangan berani membuat kebohongan dasar wanita jalang tak tau diri" murka Maya.

"Wow wow tenang Tante, saya bicara fakta bukan kebohongan. Jika kurang baik saya akan berikan bukti lain" ujar Kayshi dan mulai memperlihatkan video Ana yang sedang bercumbu di dalam sebuah club dengan seorang yang lebih tua dan di situ terlihat ada sekitar 5 video dengan setiap laki-laki yang berbeda.

"Masih kurang?" Tekan Kayshi dengan suara dan wajah datarnya. Semua diam lalu Kayshi melirik Darren agar memberikan formulir kepada mereka

Dengan cepat Darren memberikan formulir itu lalu kembali ke posisi awalnya dan melihat apa yang akan di lakukan Kayshila

"Silakan anda keluar karna saya tidak mau ruangan ini di penuhi oleh aroma jalang apa lagi si tamvah seseorang yang memiliki hutang nyawa pada keluarga saya yang tida bisa di bayar dengan nyawa mereka" ucapan sakrak milik kayshi sukses membuat Maya tersedak air liurnya sendiri dan buru-buru pergi dari sana dsi ikuti Ana dan Sean yang mwnatao sendu Kayshila.

story in London's COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang