Sudah dua Minggu Kayshi pindah dari apartemennya ke sebelah tepatnya keunit nomer 2314 dan hari ini Kayshi akan pergi ke rumah sakit untuk menjenguk sahabatnya Sashi yang sedang sakit karena tifus
Kashi berjalan berdampingan dengan pak Alan masuki satu rumah sakit yang ada di kota London itu.
"Hallo epribadiii gimana kabar lo? Oh iya nih buat lo" ucap Kayshi sambil memberikan makanan kesukaan Sashi lalu duduk di samping brankas Sashi.
"Lo bisa liat sendiri Kay, gw bosen nihh mau keluar jga ribet nambah mager yang ada" ujar Sashi malas melihat keadaanya yang di infus
"Yaudah lh sabar yng penting lo sembuh dulu" ujar Kayshi
"Oh iya Tante mana kok engk keliata?” lanjut Kayshi setelah menyadari tidak ada orang tua Sashi di ruangan ini
"Lagi keluar beli makan, oh iya Kay Lo mau bantu gw gk?" Melas Sashi sambil menunjukkan puppy eyesnya
"Mau apa Lo?” desis Kayshi
"Beliin gw barang biasa buat wanita bulanan dong" cengir Sashi
"Napasih lo gk sekalian tadi bilang pas gw mau ke sini" dengus Kayshi "yaudah tunggu"
"Pak saya tinggal bentar ya" pamit kayshi pada pak Alan
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Setelah membeli barang yang di minta Sashi Kayshi bergegas kembali ke ruangan tapi langkahnya terhenti kala mendengar seseorang sedang bicara
"Ma Bella mintamaaf gk bisa bantu mama, harusnya uang yang Bella pakek bayar semester itu untuk operasi mama, tapi Bella yang pakek, sekarang mama gk bisaa operasi. Bella gk mau mama pergi" Isak wanita yang bernama Bella itu.
"Umur mama memang sampai di sini sayang, jadi nanti kalau mama Uda engk ada kamu harus rajin belajar dan bangganin mama" ujar sang ibu sambil mengelus rambut anaknya yang sedang bersimpuh di depan ibunya
"Bella gk mau ma, bella sayang mama, Bella gk bisa kalau enggk ada mama" ujar Bella
"Kamu harus ikhlas sayang" ujar sang ibu
Kayshi yang mendengar itu tiba-tiba merasa sesak dan ia mengingat wanita yang bernama Bella itu ternyata kating yang waktu itu
Ternyata si balik sifatnya itu tersimpan luka yang cukup dalam dan kayahi audah merasakannya dan dia tidak akan mau melihat orang lain seperti dirinya tinggal sebatang kara tanpa mengenal orang tua.
Kayshi memanggil seorang perawat yang melintas lalu menanyakan siapa nama dan penyakit dari wanita yang duduk di kursi roda itu.
"Sus, kalah saya boleh tau siapa nama wanita yang di sana?”
"Itu adalah nyonya Beta dan anaknya Bella" ujar sang suster
"Lalu nyonya Beta sakit apa? Apa bisa sembuh?” tanya Kayshi
"Nyonya Beta mengidap menyakit kanker, sebenarnya bisa di sembuhka tapi mereka tidak bisa membayar karna uang oengobatannya di pakai oleh sang anak untuk ujian kuliah" jelas sang suster
"Ahh kalau begitu terimakasih sus" ujar Kayshi
Setelah suster itu pergi Kayshi segera berjalan menuju meja resepsionis dan membayar biaya operasi milik Beta
"Permisi saya mau tau rincian biaya operasi milik nyonya Beta" ujar Kayshi
"Biaya operasi nyonya Beta sebesar £78.323,26" ujar sang resepsionis
"Kalau begitu saya yang akan membayarnya" ujar Kayshi sambil mengeluarkan satu buah card miliknya
Oh iya btw untuk card yang di berikan oleh keluarga Jhnson sudah di blokir dan di buang oleh Kayshi termasuk hp dan nomer tlpn.
"Baik, sudah trimakasi atas kerja samanya" ujar sang resepsionis
"Saya mau operasinya berjalan sekarang juga" ujar Kayshi dengan wajah tegasnya dan di balas anggukan
Setelah itu Kayshi pergi menuju ruangan milik Sashi.
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Di lain tempat, Bella baru saja keluar dari ruang rawat ibunya tapi tiba-tiba dua orang perawat datang dan memberitahu bahwa ibunya harus di operasi
"Permisi nona Bella saya mau mengantar nyonya Beta ke ruang operasi"
"Tapi sus, saya belum mayat biayanya"
"Maaf Nona, tapi biaya operasi dan pengobatan nyonya sudah di lunasi oleh seorang wanita barusan"
"Wanita? Siapa dia, apa kalian mengenalnya?” tanya Bella sedikit bingung
"Maaf Nona tapi kami tidak mengenalnya tapi yang kami tau dari nomer rekeningnya yang di gunakan atas nama Kayshila Roselin" ujar sang perawat
"Bella kamu kenal dia sayang?" Tanya Beta pada anaknya
"Iya ma, dia mahasiswi semester pertama di kampus dan kalau tidak salah sekarang dia sedang dekat dengan dosen iblis di sekolah" ujar Bella pada ibunya
"Mama mau kamu bilang makasi sama dia sayang, kalau engk karena dia mama engk mungkin bisa operasi serakang" ujar Beta pada anaknya
"Iya ma, Bella juga mau minta maaf karna pernah berlaku kurang baik sama dia, Bella kira dia sama seperti wanita lain yang menjelekkan kaum bawah" ujar Bella sambil menunduk
KAMU SEDANG MEMBACA
story in London's COMPLETED
Random'aku memikik seorang guru yang aku kagumi saat aku masih SMA tapi sanyang takdir tak berpihak padaku, guru itu akan pindah dan tak ada yang tau dia pindah ke mana' -Kayshila Roseline- setelah iya luluh SMA dan di terima di salah satu kampus di kota...