Kayshi berjalan menuju ruangan pak Alan di lt.4 sesampainya di lantai itu Kayshi langsung menuju ruangan pak Alan.
Tokk...tokkk
Setelah terdengar suara dari dalam yang menyuruhnya masuk kayshi mulai masuk dan terlihat pak Alan yang sedang berkutat dengan kertas jawaban mahasiswanya.
"Permisi pak, ada perlu apa memanggil saya" tanya Kayshi to the points
"Silakan duduk terlebih dahulu Kayshi"
"Hmmm.... Ada ap pak?" Entah mengapa Kayshi merasa ada sesuatu yang tidak beres pada dosennya ini.
Kayshi diam melamun tanpa mendengar ocehan Pak Alan padanya, iya berfikir masalah kemarin saat dia mencium pipi dosennya itu dan sekarang dia terjebak dalam ruang dosen bersama dosennya pula.
"Kamu mendengarkan saya?"
"Ehh iya dengar pak" jawab Kayshi sedikit tersentak karma suara milik dosennya itu.
"Lain kali jika ada yang bicara kamu harus perhatikan jangan bengong dan lihat wajah lawan bicara jangan menunduk"
"Iya maaf pak"
"Saya cuma mau memperingatkanmu" ujar pak Alan lalu berdiri dan berjalan ke kursi tempat Kayshi duduk
"Memperingatkan tentang apa pak?"
"Tentang....." Kalimat pak Alan tergantung karna Kayshi yang sudah memekik
"Bapak mau ngpain cobak"
"Kenapa? Kemarin kamu sudaj mencuri ciuman di pipi saya, sekarang kamu takut?" Todong pak Alan sambil mendekatkan wajahnya pada wajah Kayshila membuat kayahi reflek menutup matanya.
Diam lama tapi tidak terjadi sesuatu yang terdengar hanya kekehan milik dosennya itu, lalu Kayshi membuka mata dan melihat dosennya sudah berdiri tegap di hadapannya.
"Saya cuma mau memperingatkanmu tentang kecerobohanmu membawa barang" ucap pak Alan sambil menunjuk kalung di leher Kayshi
BODOH
DASAR GILA
AKU DI BODOHI?
Kayshi menatap kesal ke arah dosennya lalu tiba-tiba ide terlintas di benaknya
"Pak, saya punya satu permintaan untuk bapak" ujar Kayshi sambil berdiri dan berjalan mendekati dosennya dan reflek pak Alan mundur sampai terpentok pada meja ruangannya
"Permintaan apa? Janga macam-macam kamu" ucap datar pak Alan padanya.
"Nope, saya cuma mau bapak jadi pasangan saya saat acara pernikahan Kakak saya 3minggu lagi. Kalau tidak...." Digantungkannya lagi ucapan Kayshila lalu Kayshi menyeringai menatap dosennya yang sudah dalam mode dingin itu
"Ahhh bapak bisa pikirkan itu, kalau bergitu saya permisi, see you" ujar Kayshi lalu pergi.
Diluar Kayshi memegang dadanya lalu berfikir apa yang dia perbuat barusan, kau memang bodoh Kayshi, lebih baik aku kabur sekarang batin Kayshi bicar
Baru saja Kayshi sampai di lantai 1 tangannya di cekal oleh seseorang, siapa lagi kalau bukan pak Alan.
"Kamu mau ke mana?"
"Ke kelas, memang mau ke mana?" Bohong kayahi ingin ke kelas, karna sebenarnya dia ingin membolos
"Kau tak bisa berbohong gadis nakal, aku tau kebiasaanmu" ucap pak Alan yang ta sifat Kayshi jika sudah badmood dia tidak akan ke kelas melainkan membolos.
"Apa sih pak. Sok tau banget sumpah" kesal kayahi
"Kalau begitu saya antar"
"Ehh gk bisa gtu pak, saya kau ke toilet dulu" bohong kayahi lagi, dia tidak mau ke kelas lagi
"Sudah jangan berbohong, sekarang kamu ikut saya" ucap Alan yang ingin menarik lengan kayahi tapi tertahan kena suara seseorang
"Permisi saya mau lewat" ujar gadis dengan make-up tebal dan baju terlihat kurang sopan untuk di pakai ke kampus
Kayshi melepaska cekalan tangan pak Alan lalu mundur sedikit untuk memberi jalan sedangkan pak Alan tetap diam tak bergeming
Gadis itu menoleh ke arah pak Alan lalu melihat tangan pak Alan yang memegang tas
"Pak, mau saya bantu buat bawa tasnya?" Tawar gadis itu yang bernama Bella itu.
Lalu Bella melirik Kayshi yang melihatnya dan pak Alan. Kayahi mengedihkan bahunya acuh lalu ingin pergi tapi suara seseorang menghentikan langkahnya.
"Kamu mau ke mana? Saya sudah bilang kita makan berDUA" Aku yang mengerti pun langsung mengambil peran di dalamnya.
"Tapi kan...." Ucap Kayshi tertahan karna seseorang sengaja menyenggol Kayshi. Dengan cepat pak Alan menahan tubuh Kayshi agar tidak jatuh
Jarak di antara mereka sangat dekat, Kayshi melirik sekilas orang yang menyenggolnya yang tak lain adalah Bella. Wajah bella sudah merah.
"Mksi pak gimana kalau kita makan di kantin sekalian sama kk kating ini" ujar Kayshi dengan senyumnya sambil melirik sinis ke arah Bella
"Ehh gk usah pak, saya ada urusan" tolak Bella dengan sedikit melirik sinis Kayshi yang ada di samping pak Alan
"Yudah pak, kalok gitu kita makan di apartemen saya aja" ujar Kayshi dengan seringai di wajahnya.
"Hmm boleh" jawab pak Alan lalu menarik kayahi menuju mobilnya.
"Ingat pak, ini hutang dan saya akan mint bayarannya"ujar Kayshi dan sontak membuat Alan menghentikan langkahnya dan menatap kayahi dengan dahi berkerut
"Kamu mau minta uang ke saya?" Selidik pak Alan
"Nope! Nanti aja kalau udah pas waktunya" ujar Kayshi dengan seringainy.
KAMU SEDANG MEMBACA
story in London's COMPLETED
De Todo'aku memikik seorang guru yang aku kagumi saat aku masih SMA tapi sanyang takdir tak berpihak padaku, guru itu akan pindah dan tak ada yang tau dia pindah ke mana' -Kayshila Roseline- setelah iya luluh SMA dan di terima di salah satu kampus di kota...