jadi ibu sehari

577 28 0
                                    

Hari ini pak Alan dan Kayshi pergi berdua menuju taman dekat apartemen sambil berjalan kaki. Saat sudah sampai di taman kayshi tidak sengaja melihat seorang bocah laki-laki yang duduk sambil menangis

"Hay, kamu kenapa sayang?” ujar kayshi setelah berada di samping bocah laki-laki itu

"Kakak siapa?, Kata kak Jeje alek gk boleh deket-deket sama olang yang balu di kenal" ujar bocah kecil itu dengan logat cadelnya

"Eh kakak orang baik kok, Ares jangan takut" ujar Kayshi

"Nah sekarang kakak mau nanyak, kamu kenapa ada di sini di mana kakak kamu"lanjut kayshi dengan nganda lembutnya

"Ales engak tau, tadi ales di suluh diem tapi ales malah lali-lali sampe ke sini" ujar bocah bernama Ares tersebut

"Kalau gitu kita cari Kakak kamu ya" ujar kayshi dan di angguki bocah tersebut

Kayshi menggendong Ares lalu berjalan menuju pak Alan yang sedang berolahraga ringan di pojok taman

"Pak kita bantu Ares cari kakaknya ya" ujar Kaysh, pak Alan mendongak dan menaikkan sebepah alisnya bertanya siapa bocah kecil itu

"Ahh iya, kamu inget kakak kamu ke sini pakek baju apa? Atau ada ciri-ciri" ujar pak Alan sambil melihat sekeliling taman

"Kakak ales tadi kesini bawa gelobak warna ijo, telus kak Jeje pakek baju walna putih sama topi putih" ujar Ares dan di angguki mereka berdua

Setelah itu Kayshi dan pak alan mengaja Ares berkeliling mencari keberadaan kakaknya sampai kayshi melihat pedagang bubur wanita yang memiliki ciri-ciri seperti yang Ares beritahu tadi

"Ares itu bukan kakak kamu?" Tanya kayshi sambil menunjuk orang tersebut

"Kak Jeje" teriak Ares kencang membuat orang yang mempunyai nama menoleh dan menatap terkejut orang yang membawa adiknya

"Yaampun Ares kamu ke mana aj, kakak nyariin dari tadi" ujar wanita tersebut

"Maap kak ales tadi lihat kelinci jadi ales ikutin ehh ales lupa jalan" ujar Ares sambil menunduk

" Yaudah gpp, ohh iya pak Alan sama kayshi makasi ya udah mau anter Ares" ujar jelita sungkan karena bertemu dengan dosennya yang terkenal galak itu.

"Ehh gpp kok lagian Kay jga suka sama anak kecil, oh iya kok kakak tau nama Kay sama pak Alan?” ujar Kay bingung

"Eh itu siapa sih yang engk tau kamu, pak Alan juga kn juga terkenal di kampus sebagai raja iblis trus kamu pawangnya" ujar jelita memelankan suaranya di akhir kalimat

"Hehehehe gausah takut kak, pak Alan jinak kok" ujar kayshi sambil terkekeh sedangkan yang di bicarakan langsung mendelik tak suka

"Emang saya hewan apa jinak" dumel Alan kesala dengan perkataan kayshi

"Ehh jangan ngambek elah pak, kan bercanda" ujar kayshi sambil mengedipkan matanya dan di balas anggukan

Sedangkan jelita yang melihatnya mengrejapkan matanya beberapa kali melihat tingkah dosen yang terkenal galak itu

"Gausah kaget kak, pak Alan emang gitu. Oh iya Kay mau dong buburnya" ujar Kayshi fengan mata berbinar

"Saya juga mau Kay" ucap pak Alan lagi

"Eh iya pak, kak punya pak alan engk pakek kacang ya" ujar Kayshi lagi dan di balas anggukan

Sambil menunggu Kayshi bermain bersama Ares, sampai akhirnya bubur milik mereka datang

"Ares mau bubur juga?" Tanya kayshi

"Ales mau tapi halus di suapin bial kayak temen ales di suapin mamanya" ucap ares sambil menunduk

"Ares bisa kok manggil kakak mama kalau mau" ujar kayshi sontak membuat wajah Ares tersenyum

"Benel kak, tapi kata kak Jeje ales udah engk punya nama papa meleka udah di atas sama tuhan" ujar Ares membuat kayshi prihatin

"Gpp kok, kak jelita juga pasti ngijinin kamu panggil kakak mama" ujar Kayshi sambil menatap jelita yang membulatkan matanya

"Ehh kalau kamu di panggil mama saya di panggil papa juga dong biar lengkap" ujar Alan membuat senyum di wajah Ares semakin merekah

"Makasi ma pak" ujar Ares sambil tersenyum dan memeluk kayshi dan Alan bergantian

" Sama-sama sayang" uahr Kayshi

"Maaf ya Kay, pak Alan adik saya jadi bikin repot" ujar jelita tak enak

"Udah gpp kak, oh iya kamu mau mama beliin mainan" ujar kayshi pada Ares yang langgsung di angguki bocah tersebut

"Yaudah kalok gitu kayshi bawa Ares ya kak, nanti Kayshi anter pulang" ujar Kayshi dan di balas anggukan

story in London's COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang