Chap 12 (Bangtan+pasangan)

3.1K 154 13
                                    

*Masih khusus bangtan+psangan mereka.

"LISA?!" teriak Jungkook

"ko-kokie" lirih Lisa yang sedikit pusing karena benturan di kepalannya.

"BERANINNYA LO NGELUKAIN DIA?!" Jungkook sudah tidak bisa mengontrol emosinnya. Para bangtan juga tidak bisa menahan emosinnya lagi. Akhirnya

Bugh

Bugh

Dak

Prang

Dak

Bugh

Terjadilah perang Bharatayudha{elah ngaco bad gw}.

Terjadilah perkelahian antara Bangtan dan para bodyguard Hwan. Sementara itu, Hwan dan teman²nya berpencar kekamar mereka masing² dan membawa BP.
Dengan sekejap, semua bodyguard Hwan langsung terkapar di lantai. Tapi masih banyak lagi bodyguard yang berdatangan.

"JIN HYUNG, JIMIN,TAEHYUNG,JUNGKOOK?!" teriak Namjoon. "PERGI SELAMETIN BP BIAR KITA BERTIGA YANG NGURUS PARA PENJAGA INI?!" lanjut Namjoon sambil berteriak agar JinJimTaeKook mendengar ucapannya karena disini sangat ribut akibat perkelahian yang terjadi. JinJimTaeKook pun menganggukan kepala mereka.

Jinsoo side

Manyeong membanting Jisoo di ranjang dan kemudian di merangkak diatas tubuh Jisoo.

"Minggir?!" ucapan Jisoo tidak dihiraukan oleh Manyeong.

"Gue bilang ming--mphh lepas-mphhh"
Manyeong melumat bibir Jisoo dengan kasar dan penuh nafsu.

Brak

Sret

Bugh

"BRENGSEK LO?!"

Bugh

"BERANINNYA LO NYENTUH DIA?!

Bugh

Sret

Prang

Jin sangat emosi. Dia menghajar Manyeong tanpa ampun. Dia membanting Manyeong bahkan sampai membenturkan kepala Manyeong kemeja yang menyebakan kepala Manyeong berdarah dan beberapa barang berjatuhan kelantai.

Bugh

"LO UDAH NGUJI KESABARAN GUE?! "

Bugh

Manyeong terkapar dilantai dengan darah dikeningnnya dan juga lebam diseluruh wajahnnya. Sudut bibirnya juga mengeluarkan darah. Setelah beberapa detik Manyeong kehilangan kesadaran. {KECIAN BAD LU:v}

Jin langsung berbalik badan dan menghampiri Jisoo yang sedang terduduk diranjang sambil terisak.
Jin kemudian duduk disebelah Jisoo.

"Kamu baik² aja kan sayang? Ada yang luka?" tanya Jin khawatir sambil mengecek tubuh Jisoo. Jisoo tidak menjawab. Meski hanya sebentar dia dan Jin berpisah, tetapi Jisoo sudah sangat rindu dengan wajah dan sentuhan suaminnya itu.

"Say--" ucapan Jin terpotong karena Jisoo tiba² memelukanya. Jisoo menangis dalam pelukan Jin. Jin membalas pelukan Jisoo dan menyalurkan kehangatan disana.

"Sssstt udah gak papa" Jin mengelus punggung Jisoo. Jisoo melepas pelukannya.

"hiks di-dia dia--"

•||_❣JIROSE STORY❣_||• (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang