Chap 21

2.3K 143 12
                                    

"Jadi... "

Flash back on

Seulgi sedang berda di taman yang kebetulan dekat dengan sebuah supermarket. sebenarnya Seulgi sedang menunggu Sehun untuk pergi keeumah Jirose. Seulgi ingin meminta maaf kepada Jirose sebelum dia pergi ke London. Dia dan sehun akan tinggal disanan untuk selamanya karena keluarga, pekerjaan sehun termasuk ortu sehun ada di london. Sehun ada disini hanya untuk melakukan pertunanganya dengan Seulgi.

"Duhh sehun lama amat sih kan gw jadi haus. Mending gw ke supermarket aja dulu beli minum" monolog Seulgi dan kemudian beranjak menuju supermarket di dekat taman. Saat dijalan Seulgi melihat seseorang yang familiar dan dia adalah..

"Rose?" ucap Seulgi sambil mengembangkan Senyumnya. Seulgi mengurungkan niatnya membeli minuman dan berjalan kearah Rose.

Saat Seulgi hampir sampai di dekat Rose. Rose malah peegi ketengah jalan.

"keliatannya dia sedang mengambilkan bola anak itu." gumam Seulgi. Seulgi menoleh kearah lain dan mata Seulgi membulat sempurna kala melihat mobil yang melaju kencang kearah Rose.

"ROSE!! AWAS!!" Seulgi berlari kearah Rose dan mendorong Rose. Alhasil Seulgi lah yang tertabrak. Buram. Itu yang dilihat seulgi. Sekilas dia melihat Rose menghampirinya dan Seulgi tersenyum lalu semua berubah menjadi gelap.

Flash back off.

"nahh gitu" jelas Seulgi panjang lebar.

"sekali lagi gw minta maaf seul..lo jadi kek gini gara² gw" Rose sedih. Seulgi tersenyum hangat.

"Gwaenchana Rose...liat sekarang gw gak papa kan...Udah gak usah sedih gitu!! Jadi jelek lo" ucap Seulgi sambil tertawan. Rose juga ikut tertawa mendengarnya.

"Ya udah kita pamit pulang dulu yah...Bumil nya mo istirahat" ucap Jimin.

"Ya udah...ayank gw juga mo istirahat" jawab Sehun.

"Dihh buchen_-" guman Jimin. Sedangkan sehun malah tertawa.

Jirose pun pergi meninggalkan Rumah sakit. Sekarang Jimin dan Rose sedang menuju kerumah ortu Rose karena eomma Rose yang memintanya. Dia bilang dia sangat merindukan menantunya. Rose sebal dengan eommanya itu, bisa²nya dia lebih merindukan Jimin dari pada putrinya sendiri.

"Ternyata Seulgi baik juga yah?" ucap Rose tiba².

"masa sih?" jawab Jimin seadanya. Sedangkan Rose menatap sinis kearah Jimin. Jimin yang menyadari hal itu pun tertawa.

"seulgi imut banget...ya kan oppa?" ucap Rose lagi.

"Biasa aja tuh" jawab Jimin sambil tetap fokus menyetir.

"ya?! Oppa apa kau tidak bisa memujinya sedikit saja?...dia kan juga mantan oppa." Rose.

"kan cuma mantan. Lagian mulut oppa juga gak biasa muji yeoja lain selain Park Chaeyoung." jawab Jimin tersenyum saat dia menyebutkan nama Rose.

"buktinya waktu itu oppa memuji Yerin." jawab Rose sinis.

"ahh itu hanya bercanda chaeng" Jimin

"terserah oppa." jawab Rose. Dan seketika didalam mobil menjadi hening. Tapi tiba² Rose berteriak dan membuat Jimin sedikit tetsentak.

"Oppa?! Aku mau itu?!" Teriak Rose sambil menunjuk penjual permen kapas.

"Nggak nanti tenggorokan kamu sakit Rose." Tolak Jimin.

"aaa ayolah?! Hanya sedikit saja oppa!" Rengek Rose.

•||_❣JIROSE STORY❣_||• (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang