chap 07

3.4K 161 8
                                    


Pagi ini Rose sedang berkutit didapur menyiapkan sarapan untuk suaminya.

"Oky sudah selesai" monolog Rose.
"Oppa?! Ayo turun sarapannya sudah siap?!" Teriak Rose dari dapur. Rose pun menata makanannya di meja makan.

"Oppa?!" Teriak Rose lagi. Tetapi tidak ada sahutan dari Jimin sama sekali. Akhirnya rose memutuskan untuk mengecek Jimin dikamarnya.

Clek..

"Aish jinja?! Dia masih belum bangun?" Gumam Rose kesal karena Jimin masih belum bangun dari alam tidurnya.

Rose duduk di tepi ranjang dan mencoba membangunkan Jimin.

"Oppa bangunan ini sudah siang" tetapi tetap Jimin tidak mau membuka matanya.

"Oppa?!" Ucap Rose sambil menepuk pelan pipi Jimin. Bukannya bangun Jimin malah menarik Rose kedalam dekapannya dan memeluknya.

"Jimin-ah ayo bangun?!"

"..."

Oky Rose sangat kesal dan hanya ada satu cara untuk membangunkan Jimin sekarang. Meskipun sedikit ragu tapi rose tetap melakukannya.

Cup cup cup

"Sayang ayo bangun..aku lapar dan ini sudah siang kau harus berangkat kerja" ucap Rose dengan suara manja.
Jimin tersenyum kemudian membuka matanya.

Cup

Jimin mengecup singkat bibir Rose kemudian merka bangkit dari tempat tidur menuju ruang makan untuk sarapan.

Saat diruang makan, tidak ada yang berbicara sama sekali. Yang terdengar hanyalah suara dentingan piring dan sendok. Hingga Rose membuka percakapan..

"oppa...aku ingin pergi bersma teman²ku...apa boleh?" tanya Rose kepada Jimin.

"kapan dan dimana?" tanya Jimin.

"nanti setelah aku membereskan pekerjaan rumah. Kita hanya pergi di kafe**** dan mungkin kita juga akan pergi ke mall" jawab Rose.

"baiklah tapi kau jangan pulang terlalu larut. Dan ingat! kalau kau sudah selesai dengan acaramu itu jangan lupa hubungi aku, jika aku bisa aku akan menjemputmu!" titah Jimin dan Rose mengganggukkan kepalanya.

Skip

Rose melangkah memasuki kafe tempat dulu ia sering berkumlul dengan teman²nya. Matanya menelusuri setiap tempat duduk dikafe tersebut hingga ada seseorang yang melambaikan tangannya kearah Rose. Rose pun menghampiri orang tersebut.

"JISOO EONNIE!!" pekik Rose sambil berhabur ke pelukan Jisoo. Jisoo tersenyum kikuk saat melihat semua pengunjung kafe menoleh kearah mereka dan memandang mereka aneh. Untung Jisoo sabar, kalok nggak mungkin pot bunga minimalis didekat mejanya itu bakalan masuk ke mulut Rose.

"nggk usah teriak juga bego!" bisik Jisoo sambil membalas pelukan Rose. Rose melpaskan pelukannya dan kemudian tersenyum menampilkan deretan giginya.

"Kan aku kangen sama eonnie" ucap rose dengan nada suara sedikit manja sambil mengerucutkan bibirnya.

"Gak usah sok imut!! Lo dah tua" jawab Jisoo enteng kemudian kebali duduk di kursinya.

"Yee dasar lo eon!" Rose ngedumel tidak jelas sambil duduk dikursi berhadapan denfan Jisoo.

"ROSE!! JISOO EONNIE!!" teriak seseorang. Rose dan Jisoo pun menoleh ke sumber suara. Dan lagi² semua pengunjung kafe menatap kearah mereka tapi tatapannya sekarang berubah menjadi tatapan tajam. Jisoo langsung berdiri dan membungkukkan badannya kepada semua orang sambil berkata "Mianhaeyo" beberapa kali.

•||_❣JIROSE STORY❣_||• (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang