•||_❣JIROSE STORY❣_||• (END)

Chap 10

"owhh lo mau dia?" ucap Jimin menunjuk Rose dengan dagunnya. "ya udah nih bawa" lanjutnya sambil mendorong Rose pelan.

Semua temannya menatap Jimin heran. Sedangkan Rose hanya menunduk dan tidak menoleh kearah Jimin sedikitpun.

'mungkin Jimin sudah membenciku karena aku tidak bisa menjaga tubuhku:')'~ batin Rose

Hwan tersenyum remeh dan berjalan mendekati Rose. Saat dia berada didepan Rose...

"udah lah Rose...lo gak akan bisa lari dari gue...emang mereka siapa sih? kenal aja kagak sama lo...jadi mana mungkin mereka mau nyelametin lo..haha...kita lanjut main kan? Gue belum puas." ucap Hwan saat berada tepat didepan Rose. Hwan baru ingin menyentuh bahu Rose tapi tiba²....

Srekk

Bugh

Bugh

Jimin menarik tangan Hwan kemudian meninju wajah Hwan 2 kali bahkan sudut bibir Hwan sampai mengeluarkan sedikit darah.

"wahh berani juga yah lo" Ucap Hwan
"Kalian!! Habisi mereka!! Biar gue yang ngurus dia!?" perintah Hwan kepada temannya sambil menunjuk teman² Jimin dan kemudian Jimin.

"Kalian tetap disini!?" perintah Jin kepada JenSooLis {aithor singkat:')}.
JenSooLis menganggunk dan langsung mendekat kearah Rose kemudian mereka saling berpelukan {kek teletabis:v}.

Mereka saling adu kekuatan satu sama lain. Hingga diam² ada dua bodyguard yang mendekati JinKook sambil membawa sebuah kayu.

"OPPA/KOKIE?!" teriak Jisoo Lisa bersamaan.

Bugh..

Terlambat....
Kepala Jin dan Jungkook mengeluarkan darah akibat pukulan yang sangat keras dikepalannya. JinKook ambruk dan.....

Meninggal:'(

Canda:v

JinKook ambruk. Mereka masih sadar tetapi sulit untuk berdiri dan penglihatan mereka kabur.

"Hyung..Jungkook?!" ketika Tae lengah...Hejoon (teman Hwan) juga menghantam kepala Taehyung dengan batu yang tidak taerlalu jauh dari tempaynnya berdiri. {WOY AWAS AE KLOK ABANG GW KENAPA NAPA
,,GW JADIIN RENDANG LO_-}.

"akhh.." ringis Taeyung sambil memegang kepalannya. Jennie yang melihatnnya pun membelalakkan matannya dan lari menghampiri Taehyung dan menaruh kepala Tae dipangkuannya.

"T-tae k-kau kau--ayo kita kerumah sakit tae..." ucap Jennie sambil menepuk nepuk pelan pipi Taeyung.
Saat itu Juga Hejoon langsung menarik Jennie. Alahasil karena Jennie yang tiba tiba berdiri karena ditarik Hejoon, kepala Tae terbentur ketanah. {BA***AD LU B*GO}.

"akhh Tae.." panik Jennie karena kepala Taeyung sedikit terbentur ketanah.

{Ya iya lah panik. Orang udah dipukul pake batu kebentur lagi ketanah..lu kata kagak sakit ap? }
{Author bac*t bad dah dari tadi_-}~ Readers

Ok lanjut

Karena panik dengan keadaan teman²nya Jimin jadi tidak fokus dan hal itu dimanfaatkan oleh Hwan. Hwan menghajar Jimin terus menerus tanpa ampun. Karena lelah Jimin pun terdududuk ditanah.

"Manhkannya...lu gak usah sok jagoan!! Emang Rose siapa lo sih? ikut campur segala?!" ucap Hwan.

"lu--akhh.." ringis Jimin karena menahan sakit diperutnnya dan sudut bibirnnya juga berdarah.

"Temen²!? Ayo bawa wanita² itu....kita bakal puas²in hari ini....hahaha" ucap Hwan dan mendekat kearah Rose. JisRosLis mundur sedangkan Jennie berudaha ngelepasin diri dari Hejoon.

"jangan deketin gue!?" ucap Jisoo sambil berjalan mundur.

" Udahlahh...mari kita bersenang senang sayang" ucap Manyeong dengan wajah mesumnnya.

"Diem disana atau--" ucapan lisa terpotong oleh Beomseok.
"atau apa hah?!" bentak Beomseok kepada Lisa.
"lo nurut aja kaloq kagak pengen sakit" ucap Daejung. Yang mendekati lisa itu 2 orang namja.

"ayo Rose...kita lanjutin permainan kita yang tertunda karena pria tua brengsek itu?!" ucap Hwan.

"lo yang brengsek?!" sentak Rose. Hwan marah dan dia langsung mencengkram kuat pergelangan tangan Rose.
"L-lepas" Hwan tidak menghitaukan Rose dan menyeret Rose pergi. Begitu juga dengan JenSooLisa.

"Lepasin gue?!"

"Kokiee?!....Liat aja lo bakal nyesel karena lo udah nyeret gue kayak gini?!" Beomseok tidak menghiraukan ancaman Lisa.

"Oppa?! Bangun oppa?!"

"akhh J-jimin?!"

Begutulah teriakan para yeoja kepada namja² brengsek itu.

Skip..

BP didorong kedalam sebuah ruangan oleh para namja tadi.

Prok prok {anggep ae suara tepukan tangan}

Dan kemudian datang empat orang pelayan.

"dandani mereka agar mereka terlihat sangat sexy" perintah Hwan kepada para pelayan dan pelayan² itu menggauk.

BP memberontak tetap tidak berhasil. Saat mereka lolos mereka ingin kabur terapi dipintu ada dua orang bodyguard jadi mana mungkin mereka bisa kabur.

Seulgi? Dia sudah pergi entah kemana.

Di tempat JinMinTaeKook

"akhh...sssttt kepala gue?!" Ringis Jin.
Tiba² hujan turun dengan sangat deras.

"Junkook! Hey Jungkook! akhh" Jin membangunkan Jungkook sambil memegang kepalannya yang sakit.

"nghh akhh..kepala gue hyung" Jungkook sadar dan bangkit dengan kepala yang sangat pusing.

"J-Je-jennie..." JinKook langsung mendekati Taehyung yang tidak terlalu jauh dari tempat mereka pingsan.

"Tae lu udah bangun?" tanya Jin.

"awss akhh..udah hyung tapi kepala gue sakit banget" Tae duduk sambil menahan rasa sakit dikepalannya.

"Jimin hyung mana?" tanya Jungkook.

"g-gue disini kook?! akhh" Jimin sedikit teriak karena hujan sangat deras dan mendekat kearah JinTaeKook.

"dimana para yeoja?" tanya jungkook.

"mereka diseret paksa sama para namja sialan tadi" ucap Jimin.

"apa?! Diseret?!" Jin.

"wahh kurang ajar.. Beraninnya lo nyeret lisa!" ucap Jungkook penuh penekanan dan tangan yang terkepal kuat. Mungkin tingkat kesadaran mereka sedikit membaik karena hujan yang mengguyur merka.

"Gue mau nyelametin Jennie" Taehyung bangkit lalu ditahan oleh Jimin.

"jangan Tae!..kita harus minta bantuan dulu sama yang lain...kita gak mungkin bisa ngalahin para penjaga bayaran Hwan dalam keadaan kek gini" ucap Jimin.

"Ya udah Jim...cepet lu hubungin mereka" Jimin pun langung masuk kemobil dan mengambil Hp kemudian menghubungi seseorang.

Tut....
Tut....

'yeobso'

'.........'

______________TBC______________

SORY YAH KALOK CERITANYA GJ AND GAK NYAMBUNG:'(
JANGAN LUPA VOTE YAH READERS...MESKIPUN CERITANYA NGECEWAIN:"(

BYEE.. SEE YOU:')