Gulf menatap Mew yang hari ini tampak semakin canggung ketika di paksa untuk mengenakan setelan tuksedo hitam dari salah satu sponsor acara red carpet yang akan di hadiri oleh mereka. Mew ditunjuk sebagai perwakilan dari KT. Corporation untuk mendampingi peluncuran produk terbaru. Sementara Gulf hari ini mengenakan setelan tuksedo berwarna dongker. Dan memilih memakai sepatu Sneakers putih karena kakinya masih terasa sakit untuk memakai sepatu pantofel.
"Mohon maaf, tapi apa pakaian ini terlalu....."
"Mew, jangan terlalu kaku. Kau seperti pria tua yang akan berkencan dengan seorang anak kecil saja." cibir Gulf kesal.
Mew menyerah ketika mereka turun dari mobil. Ia menuntun Gulf yang sibuk melangkahkan kakinya disepanjang karpet merah itu.
Para wartawan dan beberapa fans yang sempat hadir langsung mengambil fotonya hingga menimbulkan suara kamera yang bising dengan flash kamera yang begitu banyak, membuat mata Mew sedikit sakit karena belum terbiasa. Sedangkan Gulf, tentu saja dia terlihat sangat santai bahkan sesekali memberi senyum terbaik di hadapan kamera. Gulf kemudian memberikan kode pada Mew untuk mendekat padanya. Mew mendekat dengan canggung lalu Gulf dengan cepat menggandeng Pria itu layaknya pasangan. Mew yakin setelah ini wajahnya akan ikut masuk ke dalam salah satu berita hangat. Dan Mew tidak bisa memprediksi bagaimana respond orang-orang di luar sana."KT. Corporation bekerja sama dengan M&N dalam karya kali ini." Ujar Daren, sedikit berbisik pada Mew. Ia tahu bahwa Mew merasa sedikit tidak nyaman dalam pesta itu terlebih lagi sejak tadi tatapannya tertuju pada Gulf dengan sangat tajam.
"Kau ingin memasukkannya ke dalam karung kan? Kau tahu pandanganmu tidak pernah lepas dari adikku. Aku tahu dia begitu manis." bisik Daren lagi.
Mendengar itu wajah Mew langsung memerah dan sikapnya tiba-tiba berubah kaku, ia juga langsung merasa canggung. Entah kenapa belakangan ini pribadi yang di kenal misterius seperti Daren menjadi banyak bicara. Seperti bukan karakternya saja. Atau Daren tipe orang banyak bicara hanya saja ia tidak mengetahui itu.
"Aku begini karena Gulf, adikku" ucap Daren lagi seolah tahu apa yang ada dalam pikiran Mew.
Daren berubah, sejak kisah tragis melibatkan dirinya di dalam kecelakaan tanpa sadar dan ia masih menyalahkan dirinya atas hal itu. Jika saja ia tidak membawa Luke bersamanya atau kalimat seandainya saja yang lainnya maka semua ini tidak akan berakhir dengan sangat menyedihkan. Gulf yang paling dekat dengannya dan selalu meminta dirinya berubah, menjadi seperti sekarang ini. Lebih hangat dan lebih terasa sisi memiliki sisi manusia, setidaknya itulah yang dikatakan oleh Liam. Pengawal Gulf selama di New York sekaligus teman Daren.Suara bisik dari jepretan kamera dan flash yang begitu banyak mendera kali ini karena ke datangan Edwin Lee lalu tidak membutuhkan waktu lebih lama lagi ketika lensa kamera itu turut mengabadikan seluruh saudara yang datang. Terutama Saint, sang legenda Model terkenal tentu saja Saint jauh lebih senior dari pada Gulf, kakak sepupunya itu. Dan Gulf Kanawut adalah satu-satunya Pria yang dianggap pantas untuk mewarisi gelar yang selama ini menyandang pada Saint selama ia menjadi model dan sekarang Pria manis itu sedang sibuk dengan kegiatannya membangun beberapa sekolah, panti asuhan dan tempat-tampat yang di butuhkan oleh kaum-kaum yang membutuhkan.
"Gulf!" Panggil Edwin riang dan langsung memeluk sepupunya itu.
Saudara yang lain ikut menyapa bahkan sampai meraih Gulf ke dalam gendongannya membuat Pria itu memukul bahunya dengan kesal. Kamera mengabadaikan setiap pergerakan yang dilakukan oleh para saudara ber-gen super ini. Termasuk ketika melihat bagaimana Lilly yang sedang hamil anak kedua dengan menggandeng tangan sang suami James dengan erat. Bahkan tanpa sadar mereka mengabaikan Mew yang tengah berada dalam kumpulan orang-orang berkelas. Terlihat terlalu berkilau bagi Mew bahkan ia yang masih mematung berdiri di samping Daren hingga akhirnya ia mundur dengan perlahan. Ia merasa dirinya seperti orang tersesat dalam kelompok para superior itu.(Aku kalo jadi Mew pasti mundur alon-alon lah. Merasa kentang banget sih🙄).
Saint melihat Mew yang sedikit mulai merasa tidak enak dan memilih mundur berada dalam gerombolan saudaranya. Tentu saja saint mengerti itu, Mew merasa dirinya hanya orang kecil yang berada di tengah-tengah situasi seperti ini. Saint segera menghampiri Mew. Mungkin sedikit berbasa-basi agar dia tidak merasa canggung.
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSION
Romance"Ingin rasanya aku mengikat dirimu dengan rantai, agar kamu tetap bersama denganku" Gulf Kanawut~ "Jika semua itu membuat kamu bahagia dan senang. maka ikatlah aku layaknya seorang tahanan" Mew Suppasit~ Bxb love #Rank1 IN Mew☀ #Rank20 IN Fujoshi