Bedtime Story 5

12 3 2
                                    

Dina dan Dion

Malam itu, Dina diantar oleh suster yang selama ini menemaninya kala merawat Dion. Suster tersebut tak mengantar sampai kamar, meninggalkan Dina di sana.

"Dina," panggil Dion. Dina menoleh dan dengan cepat menyibak tirai di sana. Ia tersenyum haru lalu duduk di ujung kasur rumah sakit.

"Dina, sayang," panggil Dion lagi. Susah payah Dina menahan air matanya, senyumnya tetap cantik untuk Dion.

"Sebenarnya, sejak pertama bertemu, aku enggan mengatakan kondisiku yang sebenarnya. Aku ingin Dina menghabiskan hari bahagia denganku, tanpa takut aku tinggalkan."

Dina mengangguk, mengerti perasaan Dion. Dina sendiri sudah berjuta kali mengatakan bahwa ia beruntung sudah menghabiskan 3 tahun yang bahagia bersama Dion.

Tepatnya tahun lalu, ketika Dina mendapat telepon dari bunda Dion mengenai kondisi Dion selama ini yang kala itu drop. Dari sana, Dina baru mengetahui maksud apa yang Dion sembunyikan, seperti selalu ke kamar mandi setelah makan atau menolak ajakan menonton di midnight theatre.

Wajah Dion tampak lebih pucat dibanding terakhir kali Dina menemani. Matanya sayu, tapi ia berusaha tetap tersenyum selama berbicara.

"Terima kasih, Dina. Terima kasih banyak. Maafkan aku—" Dion terbatuk beberapa kali, "Maafkan aku, aku tidak bisa menepati banyak janji untuk kita."

Dina menggeleng, "Gak masalah, Dion, kamu gak salah."

"Maafkan aku juga, jika kamu sudah menonton video ini dari suster, artinya aku harus pergi jauh. Aku harus tinggal di langit, menjaga Dina dan bunda dari langit," ucap Dion sendu.

Tangan Dina gemetar mengelus pinggiran laptop milik Dion. Air matanya mengalir dengan suara sedu yang keras.

"Dina, meskipun beda dunia, kita harus bahagia, ya," pesan Dion, diakhiri senyum yang teramat teduh. Setelahnya, video selesai, suara tangis Dina menjadi lebih jelas terdengar.

"Aku ikhlas, Dion, kita bertemu lagi pada waktunya nanti ya, sayang."

ditulis ulang pada 12 Agustus 2020
(cerita asli Bedtime Story 5 hilang tanpa jejak, tapi aku ingat jalan ceritanya jadi ini versi barunya, hehe)

Bedtime StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang