Bedtime Story 13

8 2 0
                                    

Resta dan Marla

"Hai, boleh duduk di sini?"

Marla mempersilahkan Resta duduk di sampingnya dengan isyarat, tak berniat membagi suaranya untuk pemuda itu. Muka murung Marla sedikit memikat perhatian untuk Resta.

"Kamu lagi sedih?" tanya Resta setelah beberapa lama diam.

"Iya," jawab Marla. Resta memberi gestur aku-siap-mendengar-ceritamu yang menyihir Marla hingga mau bercerita.

"Sulit sekali rasanya untuk merelakan, walaupun jelas dia bahagia tanpa kita di sekitarnya," Marla memulai ceritanya. "Lama sekali terpaku, sampai lupa caranya buka hati," lanjutnya sambil tertawa sumbang.

"Kami dekat, aku dan orang ini. Dia juga baik sekali kepadaku. Namun ternyata aku hanya melihat punggungnya yang membelakangiku  sembari memperhatikan gadis lain."

Resta tak banyak berkomentar, Marla patah hati rupanya. "Lalu?"

"Lalu apa?" Marla heran.

"Kamu berbalik?"

"Maksud kamu?"

"Lelaki yang kamu tatap punggungnya hanya mau menatap gadis lain tanpa berniat untuk berbalik, untuk lihat kamu. Kalau kamu, berbalik tidak?"

Marla tertegun dengan pertanyaan Resta. Resta tersenyum, "Jangan jadi orang yang sama, Marla. Kamu harus mau berbalik." Resta menangkup wajah Marla lembut, "Dan lihat, siapa yang betah nonton kamu dari belakang."

Marla seketika tersipu. "Lihat ke belakang, ada yang mau nunggu kamu nonton punggung orang itu. Ada yang yang mau nunggu kamu balik badan. Ada yang siap peluk kalau kamu gak kuat," ujar Resta.

"Ada aku, Marla," bisik Resta sambil mengistirahatkan kepalanya di bahu Marla. Marla mendorong bahu Resta agar menjauh, lalu memanggilnya, "Resta."

"Iya?"

"Aku udah siap untuk balik badan. Siap peluk?"

Resta tak sempat menjawab, gerakan Marla terlalu cepat saat memeluknya. "Aku peluk kamu karena aku udah gak kuat. Sekarang tanggung jawab buat aku kuat lagi," tuntut Marla. "Buat aku bisa betah nonton kamu balik."

Resta tertawa, "Udah siap untuk buka pintu hati?"

Marla mengangguk mantap, "Kamu yang punya kuncinya."


ditulis pada 2 April 2019

Bedtime StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang