Chapter 9

1.7K 216 19
                                    

Cerita ini adalah hasil remake dari fiksi milik penulis HyagI_0z dengan judul yang sama.

Karakter hanya milik Tuhan, Keluarga, Orang Tua, SMEnt, dan dirinya sendiri.

Mohon maaf apabila ada kejadian atau nama yang serupa, bukan merupakan unsur kesengajaan.









"There is only one kind of shock worse than the totally unexpected: the expected for which one has refused to prepare."

― Mary Renault, The Charioteer









Aku dan Kun langsung menuju ke TKP setelah disusul oleh salah seorang petugas yang dikirimkan oleh Inspektur Heechul.

Awalnya Kun melarangku untuk ikut bersamanya, tapi aku menolak. Bukan hanya karena aku penasaran dengan kejadian di salah satu klinik kesehatan di pusat Kota Daejeon, tapi karena aku juga sudah ikut tergabung dalam tim penyidik yang menangani kasus terorisme seperti ini atas perintah Inspektur Heechul langsung. Dan aku tidak bisa mengabaikan hal ini begitu saja.

Setibanya di sana, kami melihat bagaimana hancurnya klinik itu. Puing-puing bangunan dan kaca berserakan sepanjang jalan. Garis polisi pun telah dipasang di sekitar tempat kejadian perkara. Beruntung, peristiwa tersebut tidak memakan banyak korban.

"Bagaimana dengan rekaman kamera pengawasnya?" Kun bertanya pada Inspektur Heechul setelah tim evakuasi membawa seluruh korban ke dalam ambulan.

"Tentang itu–"

Inspektur Heechul seperti enggan untuk menunjukannya, wajah yang biasanya terlihat tenang itu kini terlihat lelah dan marah saat pria berusia hampir lima puluh tahun itu menunjuk pada salah satu tiang listrik di seberang jalan, di mana ada sebuah kamera pengawas yang hancur.

"Pintar," gumam Kun.

Sementara Kun sibuk berbicara dengan Inspektur Heechul, aku memilih untuk menyusuri TKP. Siapa tahu aku akan menemukan sesuatu yang bisa kujadikan catatan dan menambah bukti penyidikan.

Tapi sial, cukup lama aku ada di sana namun tidak ada yang kutemukan kecuali reruntuhan bangunan dan asap tebal sisa kebakaran. Saat keluar, aku melihat Inspektur Heechul dan Kun terlihat membicarakan sesuatu yang sangat serius, bahkan saat aku mendekat ke arah mereka, butuh beberapa lama sampai salah satu dari mereka untuk menyadari keberadaanku.

"Kau dari mana, Ten?" Tanya Inspektur Heechul sembari memperhatikanku dari ujung kaki hingga ke ujung kepala.

"Aku mencari barang bukti di dalam."

"Kau pulanglah, biar aku dan Inspektur Heechul yang memeriksa TKP setelah ini," ujar Kun sambil memasukkan sesuatu pada saku celanaku dan kemudian pergi bersama Inspektur Heechul untuk masuk ke dalam sebuah mobil dan aku tidak tahu mereka akan melakukan apa.

Setelah mobil berwarna putih biru itu menghilang dari jarak pandangku, aku segera merogoh saku celanaku dan menemukan sebuah kunci di dalamnya.

"Apakah ini kunci rumahnya?"









― 钱锟 & 李永钦 ―









Aku tidak tahu sudah berapa lama aku tertidur. Karena sejak ada kehidupan lain dalam tubuhku, aku jadi sangat mudah lelah dan mengantuk.

Malam tadi setelah aku ditinggalkan oleh Kun dan Inspektur Heechul di TKP, aku memilih kembali ke tempat yang kurasa lebih dekat dengan kantor dan itu adalah rumah milik Kun.

[Remake] My MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang