Good Day or Bad Day

325 46 33
                                    

Hyeyoon dan Rowoon pergi ke tempat yang ingin mereka kunjungi. salah satu dari 5 tempat yang di sarankan Rowoon pada Hyeyoon, gadis itu memilih taman hiburan sebagai tujuan awalnya.

Keadaan di sana cukup ramai dengan beberapa pengunjung yang datang apalagi di hari weekend seperti ini.

Rowoon mengajak Hyeyoon untuk mencoba wahana rollercoaster yang cukup menantang sebagai permulaan, tapi Hyeyoon enggan untuk mencoba. mau tidak mau akhirnya Rowoon mengalah, ia pasrah dengan apa yang Hyeyoon inginkan.

Mau menolak, tapi Rowoon tidak punya hak untuk menolak. Ya karena memang bukan dirinya yang membayar untuk membeli tiket melainkan gadis itu.

Wajah Rowoon terlihat murung dan senyum di bibirnya perlahan pudar, Hyeyoon sadar akan hal itu. Seperti sudah menjadi rutinitas bagi Hyeyoon, entah kenapa setiap kali melihat wajah Rowoon yang seperti itu dirinya selalu tertawa akhir-akhir ini.

Hyeyoon tau bahwa pria itu tidak menikmati wahana yang ia pilih. sebenarnya jauh di lubuk hati Hyeyoon ia hanya bersandiwara untuk menjahili pria itu, bukan karena dirinya takut dengan wahana yang menantang.

"mau naik wahana apa lagi?" Tanya Hyeyoon setelah turun dari wahana yang baru saja mereka coba

"Terserah" sahut Rowoon singkat

"Kamu marah?" Goda Hyeyoon

"Siapa yang marah? tidak ada yang marah" meskipun Rowoon mengelak, Hyeyoon sudah tau bahwa pria itu merasa kesal tidak dapat mencoba wahana yang ia inginkan.

"Ayo!!" Hyeyoon menyudahi sandiwaranya dan menarik lengan Rowoon untuk mencoba semua permainan yang ada di sana.

Semua wahana seperti rollercoaster, histeria, rumah hantu, kora-kora, biang lala, dan wahana lainnya mereka coba. Mereka menghabiskan waktu berdua seakan-akan seperti ini adalah hari terakhir bagi mereka.

.......

17.00

Hari semakin sore dan kini mereka berdua berada di sebuah danau yang sering Rowoon kunjungi ketika dia masih kecil, bagi Rowoon danau ini menyimpan semua kenangan berarti yang ia lewati bertahun-tahun. Ia bersyukur bahwa tempat ini masih sama seperti dulu tidak ada yang berubah.

Sekarang mereka duduk di tepi jembatan danau, Hyeyoon dan Rowoon merelaksasi tubuh mereka setelah banyak energi yang terkuras saat mencoba wahana tadi. Dan tentu di temani dengan keindahan senja yang hangat sebelum mereka pulang.

"Aku suka tempatnya, bagaimana kamu tau tempat ini?" ucapan Hyeyoon membuat Rowoon memalingkan wajahnya agar gadis itu tak menyadari bahwa dia tengah memandangi wajah cantik di sampingnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku suka tempatnya, bagaimana kamu tau tempat ini?" ucapan Hyeyoon membuat Rowoon memalingkan wajahnya agar gadis itu tak menyadari bahwa dia tengah memandangi wajah cantik di sampingnya.

"Dulu aku sering ke sini" sahut Rowoon mencoba mengedarkan pandangannya ke arah lain

"Benarkah?" Tanya Hyeyoon

Rowoon hanya mengangguk. Entah kenapa setiap kali melihat wajah gadis di sampingnya, hatinya selalu berdegup kencang. Apa mungkin ia sudah jatuh cinta pada Hyeyoon? Apa selama ini dirinya menyimpan rasa suka? Secepat ini? Entahlah.

After Meet You (Rowoon-Hyeyoon), Completed ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang