10° Masalah selesai

8.4K 1.8K 282
                                    

°°°°

"Heh, ayo cuci baju! Enak banget lo main hp sambil nyemil diruang tamu!" ucap jimin pas ngelihat jihan yang baru aja duduk disofa.

Jihan menatap jimin sinis sebelum menatap layar ponselnya kembali, "siapa lo nyuruh nyuruh gue cuci baju?"

Jimin berjalan mendekati jihan berniat mau menarik rambut gadis itu, tapi tangan seseorang menahannya.

"Jangan kasar sama jihan ma"

Jimin menatap Nichol sinis terus berjalan menuju kamarnya dengan wajah masam.

"Lo nggak papa?" tanya nichol.

Jihan menggeleng, "nggak kak, makasih" jihan senyum.

Lalu Nichol merogoh sakunya dan menyodorkan ponsel ke jihan, "papa semalem ninggalin ini di sofa"

Mata jihan berbinar pas ngelihat ponselnya. Dengan cepat jihan mengambil lalu tersenyum Lebar, "makasih lagi kak!"

Nichol menggangguk, "oh ya, lo udah tau tentang pembagian harta warisan?"

Dahi jihan menyerit bingung, "belum. Kenapa?"

"Besok malem kita kumpul di rumah bunda buat ngomongin ini"

Mata jihan membelak kaget, "serius?! Kok gue belom tau?"

"Yang pasti lo jangan kaget besok"

"Kenapa?"

"Nggak, lihat aja"

°°°

"Jihan? Udah makan?" tanya heeseung sambil ngelihat jihan yang lagi fokus sama buku pelajarannya.

Jihan menggeleng, "belum, lagi gak mood makan"

"Gue yakin pasti lo mood kalo udah ada ini" kata heeseung sambil memberikan susu kotak pisang yang membuat mata jihan bersinar.

Dengn cepat jihan mengambilnya terus meminumnya yang membuat heeseung terkekeh, "nih makan, gue beliin dimsum tadi"

"Lo mau?" tawar jihan.

"Nggak, buat lo aja"

"Aduhduh... Pacaran mulu ini dua orang" celetuk somi yang baru saja memasuki kelas bersama yuri.

Jihan menatap somi sinis, "kayak lo gak aja sama haechan"

"Plis gosah bawa bawa nama tu orang, gue lagi kesel!" katanya lalu duduk didepan jihan dan heeseung.

"Tadi dia liat si haechan sama nancy lagi ngantin bareng sambil gandengan" ucap yuri terus duduk disebelah somi dengan sebelah tangan yang memegang jajan nyam nyam.

Somi menghembuskan nafasnya kasar terus menatap jihan dan heeseung secara bergantian, "gue rebut heeseung apa kali ya?"

Mata juga melotot lalu memukul somi dengan buku yang dibawanya, "sini gue betot!" Amuk jihan yang membuat heeseung terkekeh kecil.

"canda han, sensi amat. Pms ya" kesal somi sambil mengelus tangannya yang dipukul jihan tadi.

Jihan kurus kecil biting gini tenaganya segede T-rex asal kalian tau.

"Nanti mau ke fun world?" tawar heeseung.

"Tumben"

"Mau apa nggak?"

"Boleh, tapi jangan lama lama. Papa sama tante jimin mau ke rumah bunda"

°°°

𝐂𝐑𝐔𝐒𝐇 || Lee Heeseung TELAH TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang