24 [minum]

7.1K 1.3K 108
                                    


"Jihan"  Yang dipanggil pun menoleh ke arah sumber suara.

"Sungchan? Kenapa?"

Sungchan berjalan kearah jihan lalu menyamakan langkahnya. "Ada berapa kelas hari ini"

"Ini terakhir sih, kenapa?"

Sungchan tersenyum, "mau ngajak lo keluar, gimana? Lo bisa gak?"

Jiham berhenti lalu ngelihatin sungchan heran, "tumben, ada apa nih?"

"Gak ada apa apa sih, cuma pengen keluar sama lo aja. Gak boleh?"

"Kenapa harus gue?"

"Ya karna gue pengennya keluar sama lo jihannnn"

"Yaudin, ntar lo tunggu di depan ruang kelas lo aja deh"

"Siap! Btw, gue duluan ji. Bye" sungchan berjalan meninggalkan jihan yang sekarang masih berdiri disana.

"Aneh banget si sungchan"

•••

"Jihan"

Jihan yang ngerasa dipanggil balik badabn, ternyata itu sungchan.

"Jadi nemenin gue kan?"

Jihan ngangguk, "jadi dong, ayo"

Jihan sama sungchan jalan bareng ke arah parkiran mobil.

"Eitss" cegah sungchan pas jihan mau ngebuka pintu mobilnya.

Jihan ngelihat sungchan bingung, "kenapa?"

Sungchan ngebukain pintu mobil buat jihan, "Biar gue aja yang bukain. Silakan masuk tuan putri"

"Kesambet ya lo?" kata jihan pas udah masuk ke dalam mobil.

"Iya, kesambet asmara" gumam sungchan.

Setelah sungchan udah masuk kedalem mobilnya, cowok itu mulai jalanin mobilnya keluar dari area kampus.

Tapi tanpa mereka tau, sepasang mata ngelihat kepergian mobil sungchan dengan tajam.

•••

Jihan keluar dari mobil sungchan, "Thanks chan"

Sungchan ngangguk, "thanks juga udah nemenin gue hari ini. Gue balik duluan ji, bye"

"Bye"

Setelah mobil sungchan melaju, jihan melangkah masuk ke apartemennya. Hari yang melelahkan, batin jihan.

Tit

Bunyi pintu apartemen setelah gadis itu memasukan sandinya.

Ceklek

Setelah mengunci pintu jihan jalan ke arah ruang tamunya dan damn...

"Heeseung?! Kok lo ada di apartemen gue? Kok tau alamatnya? Kok tau sandinya? Lo tau dari siapa?" tanya jihan bertubi tubi.

Gadis itu sangat kaget bahwa heeseung kini sudah berada didalam apartemennya entah sudah berapa lama.

Heeseung yang awalnya duduk, berdiri lalu menghadap jiham dengan bersedekap dada.

"Lo habis dari mana dan sama siapa?" tanya heeseung dengan wajah yang super duper datar.

𝐂𝐑𝐔𝐒𝐇 || Lee Heeseung TELAH TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang