09° Bolos

8.3K 1.7K 44
                                    

"Kak, nanti kalo aku chat dibales ya" ucap jihan yang diangguki kei.

"Iya, sana masuk"

Dengan setengah jiwa dan raga jihan menggeret kopernya masuk kedalam rumah papanya.

Jihan sekarang sudah berdiri didepan pintu rumah donghee. Tangannya terangkat untuk menekan bel disebelah pintu.

Tak lama pintu terbuka. Untung aja yang membuka pintu rumah nicholas. Jihan tersenyum tipis, "apa kabar kak?".

"Baik, ayo masuk. Ada mama sama papa diruang tamu"

Jihan pun masuk kedalam rumah mengekori nicholas yang berjalan terlebih dahulu.

"Ma pa, jihan udah dateng"

Jihan yang awalnya berdiri dibelakang nicholas keluar dan berdiri disebelah nicholas dengan wajah datar nya.

"Bagus kamu udah mau dateng, sini duduk" ucap donghee sambil menepuk sofa disebelahnya yang kosong.

"Pinjem hp kamu"

Jihan menatap donghee curiga, "buat apa?"

"Siniin dulu"

Jihan pun memberikan ponselnya kepada donghee. Setelah itu donghee menyimpan ponsel jihan ke sakunya dan memberikan Jihan ponsel baru.

"Hp jihan mana?"

"Ini"

"Gak! Jihan mau hp jihan yang lama!!"

"Jihan! Nurut sama papa!"

"Jihan akan nurut sama papa kalo papa gak nyakitin mama taeyon sama bunda suzy!!"

Jihan menarik kopernya menuju kamar—entah kamar milik siapa.

Brak

Jihan menutup pintu kamarnya cukup keras. Air matanya terjun begitu saja. Ia berjongkok didepan pintu menyembunyikan kepalanya dilipatan tangannya.

gak lama jihan berdiri menuju meja rias yang diatasnya terdapat cermin kecil.

Jihan membanting kaca tersebut dan mengambil potongan kecil kaca itu lalu digoreskan ke tangannya.

"Sorry seung, gue gak bisa nepatin janji buat berhenti selfharm"

°°°

"Lo selfharm lagi?" tanya heeseung curiga pas matanya ngelihat jihan datang ke sekolah pake hoddie.

"Nggak" jawab jihan dengan wajah datar nya.

Heeseung berdiri didepan jihan lalu memegang kedua bahu jihan dan menatap jihan yang sekarang menunduk.

"Jihan..."

"Gue pengen pulang ke rumah bunda" lirih jihan.

Heeseung narik jihan agar duduk dibangku depan kelas jihan. Tangannya terangkat untuk menyelipkan anak rambut jihan ke belakang telinga.

"Ya tinggal pulang, apa perlu gue anter?"

Jihan menggeleng, "papa nyewa bodyguard buat ngawasin gue biar gue gak bisa nemuin bunda" lirihnya.

"Kan masih ada hp"

"Disita sama papa"

"Pantesan semalem di telfon gak diangkat" batin heeseung.

"Gimana kalo kita bolos terus ke rumah lo?"

"Bodyguard nya jaga didepan sekolah seung! Ya kali kita manjat dinding, gak lucu! Apa lagi kalo sampe ketahuan guru"

"Ya mau gimana lagi? Lo mau ketemu mama sama bunda nggak?"

Jihan berdrcak, "gak ada cara lain?"

"Nope"

"Ya-yaudah..."

°°°

"Jangan ngintip!!"

"Iya! Buruan nanti ketahuan guru!!"
"Heeseung ini gimana turunnya!!"

Ya bisa kalian tebak kalo jihan dan heeseung sedang mencoba manjat dinding buat kabur dari sekolah.

"Ayo turun!! Ntar gue tangkep!"

"Gak usah, gue bisa!!"

"Yaudah, kalo lo jatuh—"

"Aw!!" pekik jihan karena kakinya tergores sesuatu.

"Tuh kan, ayo gue gendong"

Jihan pun naik ke punggung heeseung. "Berat banget kayak karung beras" gumam heeseung yang dapat didengar oleh jihan.

"Kalo gak ikhlas gak usah gendong!" kesal jihan.

"Bercanda doang han"

"Yaudah cari angkot cepetan!"

°°°

"Mamaa!! Bunda!!"
Jihan berlari memasuki rumahnya yang membuat taeyon dan suzy yang sedang duduk diruang tamu menoleh kaget.

"Loh jihan?! Kamu nggak sekolah?!" tanya taeyon kaget.

"Bolos, mau ketemu mama sama bunda aja" katanya sambil memeluk kedua wanita yang sekarang masih mencrena keadaan.

"Siapa—loh? Jihan?"

Kei yang baru keluar dari kamarnya berjalan menuju ruang tamu. "Kamu gak sekolah?"

"Bolos"

"Sama siapa?"

Jihan menunjuk heeseung yang sekarang masih berdiri di sebelah pintu, "masuk seung" kata kei.

"Iya bang"

"Lain kali jangan bolos ya" kata suzy sambil mengelus rambut jihan.

"Diusahain bun hehehe. Btw taki niki sama kak doyeon kemana?"

"Masih sekolah lah"

"Oh Iyaya"

°°°

14.00

"Ji, gak mau balik ke sekolah? Satu jam lagi bel pulang bunyi"

Jihan yang lagi menyemil kue kering menghembuskan nafasnya ksar, "cepet bener jam nya. Yaudah deh, ayo"

Jihan dan heeseung pun pamitan ke taeyon dan suzy lalu mencari angkot.

Tak lama kemudian mereka sampai dibelakang sekolah dan mulai manjat dinding.

"Kok rame ya? Kan sekarang masih jam pelajaran?" tanya jihan pas ngelihat siswa siswi berlalu lalang disana sini.

"Gak tau. Bolos berjamaah kali" balas heeseung.

"Yakali"

Mereka pun berjalan menuju kelasnya masing masing.

"JIHANTUUU!! DARI MANA AJA LO KUE LUNTUR?!" pekik somi pas ngelihat jihan yang baru aja masuk kelas.

"Jalan jalan dong" kata jihan santai terus duduk dibangkunya. "Btw kenapa rame banget?"

"Jamkos dari tadi pagi. Tau gitu gue ikut lo bolos aja" lesu yuri.

°°°°

Ayooo vomentnya mana🌚
BTW MAKASIH BNGT BUAT 800+ READERS DAN 100+ VOTE😭😭😭

Sayang kalian banyak banyak💙💙💙

𝐂𝐑𝐔𝐒𝐇 || Lee Heeseung TELAH TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang