19 [koma]

7.3K 1.4K 656
                                    


Pertama kali yang jihan liat pas ngebuka mata adalah ruangan bersih dengan bau obat obatan yang khas bau rumah sakit.

Ceklek

"A'kei? Somi? Yuri?"

Somi sama yuri yang ngelihat jihan udah siuman lari ke arah cewek itu dan langsung meluk jihan.

"OH MY GOD JIHAN!!! YA AMPUN GUE KANGEN BANGET SAMA LO! GUE KIRA LO UDAH MATI!!" Pekik somi yang langsung dicubit sama yuri.

"Kampret banget mulut lo som"

"Hehehe"

"Sumpah jihannn, pengen gue santet aja orang yang nabrak lo!" sebal somi.

Yuri mengangguk, "iya! Sampe ngebuat temen gue koma 1 tahun anjrit!"

Mata jihan melotot pas denger kalo dia udah koma 1 tahun, "se-serius?!!!"

Kei yang dari tadi diem ngangguk, "sampe dokter mau nyabut semua alat yang ada di tubuh kamu karna udah gak ada harapan lagi. Oh ya, mama sama yang lain habis ini kesini. A'a jemput mereka ke parkiran dulu ya?" kei jalan ke arah jihan terus ngelus rambutnya dan keluar dari ruangan jihan.

"Seandainya si juki selembut a'a lo han, betah banget gue dirumah" kata somi yang ngebuat jihan terkekeh.

"Eh, tapi si bang juki ganteng banget tau som!"

"Kerak telor tuh ganteng"

"Eh, btw kalian udah lulus dong?"

Yuri sama somi ngangguk, "baru aja kemaren kita gradulations di luar kota"

Wajah jihan cemberut, "Terus gue?"

"Ya ikut ujian susulan langsung aja, gak papa kok. Kaspek juga maklumi keadaan lo sekarang" yuri senyum sambil makan buah yang ada di atas nakas.

"Oh ya, Heeseung mana?"

Yuri sama somi langsung liat liatan bingung, "heeseung? Sejak kapan lo deket sama dia?"

Loh?

Dahi jihan menyerungit bingung, "lah? Gue kan pacarnya. Gimana sih lo pada? Lupa ya?"

Yuri ngakak, apa lagi somi.

"Heh!! Halu lo ketinggian meng! Mana mau heeseung sama lo!!"

"Astaga han, bengek banget gue"

Jihan berdecak, "Gue beneran ih!"

"Bentar bntar"

Somi ngambil hpnya yang dia simpen disaku jaket terus ngebuka instagram.

setelah itu somi ngasih hpnya ke jihan, "Nih liat, si heeseung udah punya pacar. Namanya lami, mereka sekarang di inggris kuliah bareng"

Deg

Jihan ngembaliin hp somi ke somi terus geleng geleng gak percaya, "gak gak! Ini semua editan! Gue yang pacarnya heeseung som! La-lami yang nembak gue dan dia sekarang udah dipenjara bareng tante jimin!"

Yuri ngelihat jihan aneh, bagitupun somi.

"Lo kayaknya mimpi deh jihan" kata somi yang diangguki yuri.

"Jihan, gue gak tau apa yang lo mimpiin selama koma but, kalo bisa lupain itu semua, dan tadi lo bilang tante jimin? Tante jimin kam udah cerai sama bokap lo 5 tahun yang lalu" jelas yuri.

Somi megang tangan jihan terus senyum, "udah jangan nangis, lo jelek"

Pas denger somi ngomong gitu jihan malah makin kejer. Dia keinget sama heeseung yang pernah ngomong kayak gitu juga ke dia.

Heeseung mengelus rambut jihan lembut sambil mengeratkan pelukannya.

"Gue yakin, sekarang tuhan sekarang lagi ngasih lo ujian biar lo kuat, biar lo sabar, biar lo tambah bertanggung jawab. Udah, jangan nangis. Lo jelek"

"Si anjir malah kejer!!" pekik somi.

Yuri mukul bahu somi kenceng, "lo sih bilang jihan jelek! Nangis kan dia!!"

"Ya-yah ji, maap deh"

Jihan ngegeleng terus ngehapus air matanya, "kata kata lo mirip banget sama heeseung yang ada di mimpi gue"

"Som" panggil jihan.













































































"Pacaran yuk?"

"GUE MASIH NORMAL KAMPRET!!"

"GILA YA LO?!"

"MAKIN GAK WARAS NIH ANAK BANGUN DARI KOMA!"

Jihan ketawa, "bercanda sayang"

Jihan mengehmbuskan nafasnya lega pas sudah sampe di bandara inggris. Gadis itu berharap bisa ketemu heeseung di sini, tapi gak tau lagi.

Kakinya melangkah menuju taksi yang sudah dia pesan lewat aplikasi menuju apartemen punya bunda suzy disini.

Tak lama jihan sudah sampai di apartemennya. Gadis itu langsung membersihkan diri sebelum mendaftarkan diri di kampus barunya.

"Oke sir, thank you" kata jihan terus keluar dari kantor kaspek.

"Dari pada bosen di apartemen mending keliling kampus aja" gumam jihan terus keliling kampus.

Pas dari kantin gak sengaja jihan ngelihat orang yang gak asing dimatanya, "heeseung?" gumamnya.

Matanya meniyipit untuk mempertajam pengelihatannya. Dan bener!! Itu heeseung!!

"Hee—"

"ETHAN!!" Teriak seseorang dari belakang jihan.

Jihan yang penasaran noleh kebelakang dan damn! Itu lami dengan senyuman khasnya.

Gadis itu berlari ke arah heeseung lalu memeluk sebelah tangan heeseung.

"Ayo main ke rumahmu, aku kangen bunda"

"Iya"

Heeseung sama lami pun jalan kearah parkiran, tapi gak sengaja jihan berkontak mata sama heeseung.

Heeseung senyum tipis yang dibales jihan dengan anggukan, "yah... Memang dia bukan jodoh gue tapi gue sedikit bahagia punya happy memorries sama dia walaupun di mimpi doang"

Kalo komennya lebih rame dari pada yang kemaren hari ini juga adis langsung double up!!

Btw btw btw siap siaga terus ya yang rumahnya ada di jatim sama jabar. Yaallah adis takut banget T.T

Bantu doanya yaa💙

Jangan lupa voment

𝐂𝐑𝐔𝐒𝐇 || Lee Heeseung TELAH TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang