11

6.4K 917 279
                                    

"KANG BRENGSEK!"

Bugh!

"Akh!" Taehyun terjatuh saat Soobin melayangkan 1 pukulan pada perutnya.

Sebenarnya Taehyun sudah berjalan cukup jauh, tapi beruntunglah Soobin dapat menyusul dengan kaki panjangnya yang berlari kencang karena emosi. Dan Taehyun kembali sial karena disini, dibelakang kampus sepi. Para siswa baru selesai berkumpul dilapangan. Sudah pulang.

"LO SIALAN! BRENGSEK LO ANJING!!" Soobin kembali melayangkan pukulan pada Taehyun yang sudah terbaring dibawah.

"LO SIALAN! SIALAN! LO SIALAN!!" Soobin hendak mendaratkan pukulan ke-3, namun tertahan lantaran dia terisak.

"Hiks.... Lo sialan, anjing lo. Lo apain Beomgyu Tae...??" Taehyun yang awalnya menahan sakit sekarang total bingung, dia fikir dia bakal mati karena demi tuhan, pukulan Yeonjun jadi tidak terasa karena Soobin tenaganya seperti gorilla. Pantas saja Yeonjun kadang takut.

"LO APAIN AJA ANJING!! GUE NANYA! JAWAB!!" wajahnya benar-benar merah sekarang, dia menggenggam kuat kerah baju Taehyun.

Taehyun diam, terlalu sakit untuk bicara.

Soobin mengelap bekas air matanya, menghantam Taehyun 1x lagi dengan pukulan yang lebih kuat dari sebelumnya. Taehyun meringis, sepertinya tulang hidungnya retak.

"Setelah ini, muncul aja lo sekilas di mata Beomgyu, lo beneran mati sama gue. Gue gasekedar omong kosong, kalo gue mau, gue bahkan bisa hancurin tuh perusahaan kecil kayak punya keluarga lo. Jangan macam2 Kang" Soobin segera berdiri, dan berlari sekencang mungkin ke UKS.

"Anjing! Kenapa gak 1 kampus sekalian aja yang belain Beomgyu anjing! Kenapa gak bunuh aja gue langsung anjing!!?" Maki Taehyun yang kemudian berusaha duduk walau sakit setengah mati. Tapi bukan Kang Taehyun namanya jika hancur karena ini.

"Ah anjing, pinter banget tu orang. Tangan gue diinjek supaya gabisa lawan balik"

"Taehyun!" panggil seorang yang suaranya sangat Taehyun rindukan saat ini.

"Chae?"

"Kamu kenapa Tae?" tanya Chae saat sampai pada lokasi Taehyun terduduk dengan penampilan berantakan, bibirnya berdarah.

"Habis berantem"

"Kenapa berantem??"

"Aku pilih kamu, aku putusin Beomgyu" jawabnya sambil tersenyum pada wanita cantik didepannya.

"Kita kerumah sakit dulu ya Tae?"

***

Brak!!

"BEOMGYU!" panggil Soobin sesaat setelah membanting pintu UKS yang membuat Ryujin terlonjak.

"Astagfirullah Kak, ngangetin aja anjir" Soobin tak perduli, dia sibuk mengambil nafas dan mengecek keadaan Beomgyu.

"Beom-Beomgyu gimana?" tanyanya sambil terengah.

"Kak napas dulu elah, gameninggal kok, tuh masih belum sadar" tunjuk Ryujin pada Beomgyu yang masih tertidur diatas ranjang, wajahnya tidak sepucat tadi.

Soobin sedikit lega.

"Thanks Ryu, gue tau lo orang baik. Sejak dulu lo bela-belain buat nampar Lia buat gue, hahaha" ucap Soobin sambil duduk disamping ranjang Beomgyu dan tersenyum hingga matanya menyipit, manis.

"Santai kak, namanya juga temen, kalo dia salah ya emang harus ditegur"

"Tapi lo tampar tuh"

Regret |TaeGyu| ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang