Hlow metz, pha dha yg kgn ak?
----------------------------------------------------Hari ini, Mama Beomgyu mampir kerumah Beomgyu dan Taehyung tinggal. Membawa oleh-oleh sekalian mengecek keadaan calon cucu.
Ah, Fyi, keluarga Taehyung sedang di New York sekarang, mereka memang tinggal disana, mereka belum tahu pasal kehamilan Beomgyu, alibi Taehyung
"biar aja Ma, jadi nanti biar surprise pas mereka dateng kesini" si mama mah percaya aja.Sebenarnya, itu adalah cara aman Taehyung dan Beomgyu, kalau bisa sebenarnya pihak keluarga Beomgyu juga tidak ingin diberi tahu, tapi mana bisa, mereka tinggal di kota yang sama, harusnya Beomgyu menurut saja saat Taehyung mengajaknya pindah ke Jepang, sekalian mengurus cabang perusahaan disana.
"Perasaan kamu makin gemukan Gyu? Gemes banget anak mama" ucap mama sambil mencubiti pipi anak semata wayangnya.
"Maaa, sakittttt"
"Ah alay, ketimbang cubit pipi, buat anak aja gampang" Beomgyu segera menutup mulut sang Mama, sebelum dia mulai bicara yang lebih aneh, telinga Beomgyu sudah memerah. Ntah kenapa Taehyung jadi ikutan malu, padahal buatnya bukan sama dia, yaampun ma, pikiran Taehyung jadi kemana-mana.
"Anak mama ngidam aneh-aneh gak Taehyung?" tanya sang mama saat dia akhirnya duduk dimeja makan bersama Tae-Gyu, hehe.
"Aneh banget mah sumpah, masa jam 1 malem dia minta beliin odading" sadu Taehyung dengan wajah memelas pada sang Mama membuat Beomgyu mencubit lengannya.
"Enak aja! Ngawur banget sih, kapan?"
"Aw, jangan dicubit Gyu, kakak bukan ironman, gada baju besinya, sakit"
"Ish tau ah, brisik mang oleh"
Sang mama hanya tertawa melihat tingkah anak dan menantunya, ada2 saja, cocok kelakuannya.
"Kamu rajin minum susunya sayang?" tanya sang mama membuat Beomgyu mengangguk.
"Inget, kamu jangan banyak kerja, jangan kecapean. Eh Gyu, memangnya kamu kerja?"
"IH MAMA SAMA KAK TAEHYUNG APAAN SIH, NGESELIN" Kesal Beomgyu karena merasa dipojokkan dari tadi.
"sensi bener pamil" sahut Taehyung.
Ya, ucapkan selamat tinggal pada perut Taehyung yang menjadi kebiruan setelah dicubit Beomgyu kuat2. Dan akhirnya, mama seharian benar2 ada dirumah mereka, lumayan menghilangkan rasa kangen kata Beomgyu.
.
.
.Ini sudah sore, Beomgyu masih dikamar, rasanya malas sekali untuk sekedar kedapur. Dan memilih merengek pada Taehyung yang sedang duduk dimeja kamar mereka sambil sibuk pada laptopnya.
"Kaakkk~" panggilnya dengan nada manja.
"hm?" balas Taehyung seadanya, karena dia sedang sibuk dengan pekerjaannya.
"Gyu laper" rengeknya sambil berguling2 dikasur.
"Ya makan sayang, kan kamu tadi udah masak bareng mama" jawab Taehyung depan tetap menoleh pada laptopnya, Beomgyu sedikit kesal.
"Kalo ganoleh sini Gyu teriak dari jendela" ucapnya sambil berancang2 membuka jendela kamar.
Taehyung menghela nafas, mau tak mau menoleh. Ish, untung saja Beomgyu menggemaskan.
"kenapa? Hm?" Beomgyu langsung tersenyum.
"Ambilin makan sama minum, hehe" ucapnya sembari menutup diri dengan selimut, dan menyisakan wajahnya saja.
Taehyung sebenarnya malas, apalagi pekerjaannya banyak. Tapi jika Beomgyu segemas ini, bagaimana cara menolaknya? Menggeleng saja rasanya tak tega.
KAMU SEDANG MEMBACA
Regret |TaeGyu| ✅
FanfictionBxB warn!! Choi Beomgyu, pemuda cantik yang sudah lama sekali naksir Taehyun, sejak kelas 2 SMA, hingga sekarang masuk perguruan tinggi. Berbeda dengan Taehyun yang straight, tidak tertarik sama sekali pada Beomgyu, karna dia suka perempuan. "Truth...