"Tae! Sakit!" teriak Beomgyu.
"Tahan sebentar"
"hiks, sakit Taee!"
"Tahan, sayang. Bentar lagi, sedikit lagi"
"YAIYA TAPI SAKIT! UDAH AH GAMAU LAGI!" Beomgyu menarik lagi kakinya yang sedang dipijit oleh Taehyun, bengkak, soalnya kebanyakan jalan pas lagi hamil besar.
"Nanti kalo gadipijit kamu ngeluh lagi malem-malem gabisa tidur"
"Kalo kamu mijitnya begitu yang ada makin sakit, apasih posesif banget ketukang pijit aja gaboleh" marah Beomgyu lalu menghabiskan susunya yang sudah dingin.
"Ya abis si Jamal itu kan bukan muhkrim kamu, gaterima lah aku"
"Lagi Hamil gede gini siapa sih yang mau godain, lagian cuma pijet kaki doang"
"Gabisa, sayang. Kamu lagi hamil juga seksi, si Jamal mesum pasti, kaki kamu mulus soalnya"
Beomgyu menepuk jidatnya, astaga. Taehyun makin lama makin bucin, udah kek orang gila. Kadang sama Soobin aja bisa cemburu, Beomgyu gapaham.
"stress"
"Kalau stressin kamu mah gapapa"
"Beomgyuuu" tiba-tiba nama Beomgyu yang sedang duduk diterasnya, bersama Taehyun yang masih duduk dilantai sehabis memijitnya dipanggil.
"Lho? Bunda? Kok gangabarin mau kesini?" sapa Beomgyu yang hendak berdiri namun bundanya cegah.
Sedangkan Taehyun dengan sigap mengambil barang yang bunda bawa didalam mobilnya, dari harumnya sih cake, kesukaannya Beomgyu.
"Bunda cuma mau mampir aja, liat keadaan cucu. Kalo dilihat dari kamu sih, cucunya pasti sehat, orang kamunya aja makin subur gini" ucap Bunda sambil mencubit pipi Beomgyu.
"ih! Bunda mah sama aja kayak Taehyun"
"Sama gimana?"
"Sama-sama cakep Bun" jawab Taehyun, lalu dia bertos ria dengan Bunda. Mereka akrab kok.
"Yaudah sih, Bunda dateng cuma mau bawain itu, udah ah mau pulang"
"Apasih Bunda random banget" Beomgyu berdiri, bermaksud untuk memeluk Bundanya.
"Aw!" keluhnya saat dirasa perutnya sakit.
"Bunda, Tae. Ini kenapa ada air gini..." wajah Beomgyu sudah pucat, perutnya sakit.
Bunda yang melihat itu langsung panik.
"TAEHYUN! AMBIL PERALATAN YANG UDAH DISIAPIN MINGGU LALU! KITA KERUMAH SAKIT SEKARANG!"
***
Bunda, Ayah, Soobin, dan Yeonjun menunggu diruang tunggu. Jungkook dan Taehyung berhalangan datang karena sedang berada diluar Negeri, sedangkan Taehyun sedang menemani Beomgyu yang berjuang didalam.
"TAEHYUNN! YANG INI SAKIT BENERAAN!" Teriak Beomgyu yang sedang berjuang, sedangkan Taehyun sudah pasrah kalau-kalau kepalanya pitak. Habis dijambaki sama Beomgyu, sampai rontok.
Kasian, padahal baru cat rambut.
"Suster, dirumah sakit ini ada obat penumbuh rambut?" tanya Taehyun membuat Beomgyu semakin menjambak rambutnya, sempat-sempatnya suaminya ngelawak.
"HIKS, TAEHYUN, SAKIT BENERAN. MENDING PIJIT KAKI AJA" Beomgyu merengek tidak karuan, dulu gakerasa karena dia caesar, mana sadar perutnya dibelah-belah. Walau sakitnya pas selesai operasi gitu.
"Tahan, sayang. Ayo, kalau kamu dorong yang benar si adek cepet keluar" semangat Taehyun yang sudah mau pingsan lihat darah sana sini, mana kepalanya sakit karena dijambak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Regret |TaeGyu| ✅
FanfictionBxB warn!! Choi Beomgyu, pemuda cantik yang sudah lama sekali naksir Taehyun, sejak kelas 2 SMA, hingga sekarang masuk perguruan tinggi. Berbeda dengan Taehyun yang straight, tidak tertarik sama sekali pada Beomgyu, karna dia suka perempuan. "Truth...