"Gimana hasilnya Gyu?" tanya Soobin saat Beomgyu akhirnya memutuskan USG, kehamilannya sudah masuk bulan ke-5. Tapi ntah kenapa, Beomgyu merasa perutnya lebih berat dari sebelumnya, jadinya dia USG.
"Pusing gue kak"
"Kenapa?"
"Kembar laki-laki"
"Hah?! Yang bener?" sahut Yeonjun yang sedang menyuapi Sooyeon makan.
"Anjing Taehyun, mantep banget bibitnya, sekali coba langsung dua" Soobin langsung dilempar menggunakan bantal oleh Yeonjun.
"Mulutmu, ada Sooyeon"
"maaf sayang, kelepasan"
"Terus Gyu, suamimu sama Taera kemana? Malah main kerumah orang, padahal ini hari libur" sambung Yeonjun.
"dirumah Bunda semua, biarin aja Taehyun main kerumah mertuanya, jarang kan"
"Ngapain sih kamu? Gamau deket Taehyun lagi?" Tanya Yeonjun membuat Beomgyu mengangguk.
"Taehyun sama Taera bau, apalagi Taehyun, liat mukanya aja enek"
Soobin dan Yeonjun sama-sama menghela nafas, habislah Soobin bakal direbuti Yeonjun dan Beomgyu lagi.
.
.
.***
"Tidur disofa sana, atau bareng Taera dikamarnya" usir Beomgyu saat Taehyun sudah rapi dengan piyamanya.
"Terus? Kelonan sama siapa aku?"
"Guling banyak kok dirumah ini, dikamar Taera juga ada" jawab Beomgyu membuat Taehyun cemberut, padahal mau usap-usap dua jagoannya yang masih didalam perut.
"Kiss aja kalo gitu"
"Yaudah cepetan" Taehyun segera menghampiri Beomgyu dan pipinya segera dicium oleh Beomgyu.
"Kok dipipi?"
"Emang aku ada bilang dibibir?" oke, Kang Taehyun mengalah saja.
Taehyun segera mengambil bantal dan gulingnya untuk dibawa ke Kamarnya Taera, lebih baik temani princessnya tidur dari pada disofa.
Kamar mereka sebelahan kok, ada pintu penghubung antara kamar mereka dengan Taera, takut sikecil kenapa-napa.
Namun, baru saja 5 langkah menjauh, nama Taehyun sudah disebut lagi.
"Taee~" yang dipanggil pun segera menoleh.
"Kenapa sayang? Hm?"
"Gausah kesana, bobo sini aja" ucap Beomgyu sambil menepuk-nepuk kasur disampingnya.
Asik, Beomgyu dateng manjanya, menang banyak fix.
Taehyun segera meletakkan kembali bantalnya kekasur, dan ikut berbaring disebelah Beomgyu.
"Tadi ngusir, sekarang minta bareng" ejek Taehyun pada Beomgyu yang langsung memeluknya.
"Berisik banget, nanti aku tendang juga lama-lama"
"Gausah galak ih, bar-bar banget mentang-mentang anak cowonya dua didalem" Taehyun langsung bergerak untuk memeluk Beomgyu-nya sayang.
"Beomie" panggil Taehyun disela-sela keheningan malam, hanya suara AC yang terdengar.
"Apa?"
"Kangen" ucapnya sembari mengecup pucuk kepala Beomgyu.
"Udah peluk-peluk aja, capek" ucap Beomgyu menolak, karena paham maksud dari 'kangen' nya Taehyun.
"Gaasik banget, udah 1 bulan gangapa-ngapain"
"Siapa suruh bau"
.
.
.Hening, mungkin sekitar 5 menit. Karena setelah itu Beomgyu berbisik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Regret |TaeGyu| ✅
FanfictionBxB warn!! Choi Beomgyu, pemuda cantik yang sudah lama sekali naksir Taehyun, sejak kelas 2 SMA, hingga sekarang masuk perguruan tinggi. Berbeda dengan Taehyun yang straight, tidak tertarik sama sekali pada Beomgyu, karna dia suka perempuan. "Truth...