10.CEMBURU?

277 158 315
                                    

HAPPY READING

***

Kring kring

Jam weker berbunyi nyaring memenuhi penjuru ruangan. Pukul menunjukkan 06.10 pagi itu. Tangan gadis yang menggunakan baju gambar hello kitty meraba-raba mencari benda yang memekakkan telinganya.

"Brisik banget sih,"Ujarnya yang masih setengah sadar.

Gadis itu mengambil telpon genggam miliknya untuk mengecek apakah followersnya berkurang hari ini atau bertambah. Itu sudah menjadi rutinitasnya.

"What?,"Teriaknya histeris sembari meloncat-loncat di atas kasur bermerek miliknya. Pasalnya dia baru saja mendapatkan notif dari Nathan, orang yang dia suka.

WhatsApp

+6285 xxxx xxxx
p
gua nathan
hari ini berangkat bareng gua, gua jg mau ngomong sesuatu ke lu. jam set 7 lo harus udah siap

Dengan segera Rembulan menyimpan nomor Nathan.

Rembulan
d

emi apa?
serius?
nggak salah orang kan?
huaa siap bubu😘
kok nggak di read sih, padahal

centang 2
eh emgnya bubu tau rumah aku?

My bubu🐨❤️
serlok

Rembulan
Ok bubu, lopyuu💞💓
Read

Aduh mimpi apa aku semalam, pasti bubu Nathan mau nembak aku, perjuangan kamu nggak sia-sia lan- Batin Rembulan kepedean.

Inilah Rembulan, belum apa-apa dia sudah geer duluan. Rembulan kemudian mengirimkan lokasi rumahnya ke Nathan.

Tok tok tok

Suara ketukan dari luar kamarnya membuatnya menghentikan aksinya yang bisa di bilang lumayan berlebihan.

"Lan, kamu baik-baik aja kan?,"Suara wanita paruh baya itu terdengar khawatir. Walaupun sudah tua, ia masih terlihat cantik dan awet muda. Banyak lelaki yang menyukainya di luaran sana walaupun dia sudah bersuami.

"Nggak papa mi,"Teriak Rembulan dari dalam kamarnya.

"Mami boleh masuk?,"Tanya wanita paruh baya itu dari balik pintu kamar milik Rembulan.

"Masuk aja mi, nggak ke kunci kok," Teriak Rembulan.

Klek

Pintu kamar itu terbuka, menampakkan sosok wanita karir yang sangat cantik. Ia berjalan menuju ke arah anak semata wayangnya.

"Wah wah anak mami kenapa nih, senyum-senyum sendiri,"Goda mami Rembulan yang di ketahui bernama Rasi.

"Beneran nih mami mau tau?,"Ujar Rembulan yang masih tersenyum- senyum. Rasi hanya mengangguk pertanda mengiyakan.

Rembulan mendekatkan dirinya ke Rasi,"Huaaaa mami,"Ujar Rembulan kemudian memeluk Rasi.

"Nggak usah teriak-teriak dong lan, mami nanti budeg,"Ujar Rasi sembari memegang telinganya yang masih terasa panas akibat teriakan Rembulan yang tepat di telinganya.

"Hehe, maap,"Ujar Rembulan cengegesan.

"Jadi ada apa nih anak mami senyam-senyum nggak jelas?, nanti kamu di kira gila loh kalau terus-terusan senyum nggak jelas,"Ujar Rasi bercanda.

NATHANIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang