16.PERKEMAHAN 2

198 105 199
                                    

HAPPY READING

***

"Bapak berpesan untuk semua peserta dalam acara ini untuk melangsungkannya dengan baik dan di jadikan ajang yg sangat berharga, karena akan menjadi pengalaman bagi kita semua. Sekian, assalamualaikum wr wb,"Tutup pak Ardi setelah melaksanakan upacara pembukaan.

Semua siswa bubar dari barisannya dan berjalan masing-masing ke arah tenda untuk istirahat.

"Than,"Panggil Rembulan. Thania pun berbalik dan berjalan mendekat ke arah Rembulan.

"Kenapa lan?,"

"Ngapain di sini?, bukannya ikut lomba?,"Tanya Rembulan tak suka.

Thania berpikir sejenak, bingung mau menjawab apa."Tadi a-"

"Than,"Tiba-tiba seseorang memanggil Thania yang membuat ucapannya terpotong. Thania berbalik dan melihat Arga berjalan menuju ke arahnya.

"Kenapa ga?,"

"Di panggil bu Uni tuh,"Ujar Arga.

Thania kemudian berjalan menuju tempat Bu Uni berdiri, dan menyisahkan Arga yang sedang bersama Rembulan.

"Ga jelas banget tuh anak,"Ujar Rembulan.

"Lu ga jelas,"Ujar Arga dan berjalan pergi.

"BANGKEE,"Teriak Rembulan kesel.

Serakah banget si Thania- Ujar Rembulan membatin.

***

Jam menunjukkan pukul 13.45 . Sebentar lagi akan di adakan perlombaan.

"KUMPUL-KUMPUL,"Teriak pak Roger menggunakan toa. Semua murid pun berjalan menuju pak Roger dan berdiri mengelilinginya.

"Semuanya sudah kumpul?,"Tanya pak Roger memastikan.

"Sudah pak,"Jawab siswa-siswi serentak.

"Bagus, jadi sebentar lagi lomba akan di mulai. Setelah bapak dan ibu guru bicarakan, kami memutuskan untuk melaksanakan lomba kelereng. Jadi permainannya nanti akan di lakukan secara perkelompok, dan cara bermainnya yaitu memindahkan kelereng menggunakan sendok dari satu peserta ke peserta lain, kalian paham?,"

"Paham pak,"

"Kalau ada yang jatuh, kalian harus ulang mulai awal,"

"Iya pak,"

Murid-murid pun kemudian berkumpul bersama kelompoknya masing-masing. Dan mempersiapkan diri untuk mengikuti permainan itu.

Sekarang giliran kelompok 06, 07, 08, 09, 10, dan 11. Inayah berjalan hati-hati sembari membawa kelereng di mulutnya dan memindahkan di sendok milik Fahri, dan Fahri memindah kan di sendok milih Rembulan, saat Rembulan ingin memindahkannya di sendok milik Arga, tiba-tiba jantungnya berdegup kencang dan membuatnya merasa gugup. Sepertinya dia mulai suka sama Arga karena kejadian dimana Arga menolongnya waktu itu.

"Yang bener,"Ujar Arga.

Rembulan mengagguk dan memindahkannya secara perlahan. Dan saat ini giliran Arga yang memindahkannya di sendok milik Thania, jantungnya berdegup kencang melihat tatapan Thania. Di sisi lain, Nathan yang melihat itu merasa panas.

"Lama lu anjir,"Teriak Nathan.

Sekarang kelereng itu sudah berada di sendok milik Thania, ia berjalan perlahan-lahan menuju Nathan agar kelereng itu tidak terjatuh. Namun sialnya, Thania tak sengaja menginjak tali sepatunya sehingga membuatnya terjatuh dan menimpa Nathan.

NATHANIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang