~ 1 ~

20.1K 488 21
                                    

Kencan yang berantakan karena ulah Nala, temannya yang menghubungi Sita kala ia tengah asik makan malam dengan sang pacar. Dengan tidak enak hati, Sita mengajak Aldo untuk menjemput Nala yang sudah mabuk disebuah kelab. Beruntungnya Aldo mau mengerti dan justru mengantar Sita dan Nala.

"Duh ngapain sih lo pake mabuk segala, makanya klo gue ga ada tu jangan mabuk."

"Gue cuma pusing dikit kok."

"Untungkan gue datang tepat waktu, hampir aja lo digarap ama cowok mesum."

"Astaga, lo masih aja ngomel, tuh orang beneran nolongin gue, tadi gue jalan sempoyongan ga sengaja nabrak dia, justru dia bantu gue buat berdiri, klo gak ditahan ama dia tuh gue udah jatoh, ngerti gak sih lo."

"Ya habisnya songong banget tu orang minta banget ditrimakasihin."

"Lagian salah lo juga Sita, lo dateng-dateng udah marahin dia, trus nuduh dia mau nglecehin gue, dan parahnya lo ngatain otaknya selangkangan,, parah lo,, tu untungnya dia ngalah dan langsung pergi, lo bisa dituntut pencemaran nama baik."

"Lo nglunjak ya dibilangin malah belain orang asing. Terserah lo dah, next time jangan nelpon gue lagi kalo lo mabuk, biarin aja klo lo mau digilir kek ato mau threesome, gue ga peduli."

"Ih ngambekan lo, lagi dapet ya? beneran ni gue gak hubungin? Jangan nyariin gue ya.. Lo klo ngambekan ga asik."

"hah,, udahlah capek gue, debat ama lo, gue tu kuatir."

"Iya Sita sini sini peluk aku, next time aku ga minum deh klo lo ga ada."

"Nah begitu kan lebih baik."

"Besok gue bantuin pindahan lo ya."

"Oke, makasih sister."

.....

Sita bangun dari tidurnya dan segera mandi, hari ini banyak hal yang harus ia siapkan untuk kepindahannya . Ia melihat Nala masih meringkuk nyaman di tempat tidur, ke dapur membuatkan teh madu hangat untuk sahabatnya. Sita mengetikkan pesan kepada Aldo, dan meletakkan handphonenya di meja makan. Sita mulai membuat sarapan. 

"La, bangun."

"Duh masih ngantuk ni, ngapain sih pagi-pagi dihari minggu udah rapi banget."

"Minum ini dulu. Gue mau ke apartemen. Sarapan juga udah ada tuan putri."

"ya ampun Ta, tunggu gue mandi bentar, sorry gue lupa." Nala segera mandi setelah menghabiskan teh madu hangat.

Sita membaca beberapa pesan, namun pesannya untuk Aldo belum ada balasan. Sambil menyesap coklat hangatnya Sita membaca timeline twitter dan beberapa timeline berita. 

"Makasih ya sister, udah disiapin semua, gue jadi enak." Nala menyendok nasi dan sayur juga lauk. Nala juga menuang jus jeruk kesukaannya. 

"Iya biar cepet, gue belum liat isi apartemennya apa aja, mungkin ada yang perlu aku beli." Sita mulai makan dan tidak lagi ada pembicaraan yang keluar karena mereka harus bergegas.

"Aldo gak ikut ke apartemen?" Nala berucap sambil memasang sabuk pengaman.

"Gue udah WA tapi belum di balas, belum bangun mungkin atau masih ngegym." Sita mulai melajukan Range Rover membelah jalanan Jakarta yang masih lancar di pagi hari.

Nala menyalakan radio untuk memecahkan keheningan, dan lagu Some dari Bol4 sedang mengalun, Nala dan Sita pun mulai berduet menyanyikan lagu.

Pasanganku Cuma Kamu [21+] (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang