PANTAI

19 7 0
                                    


Sekolah.
06.30

Mereka semua sudah kumpul disekolah dan sudah menentukan siapa dengan siapa. Yerim ngikut renjun, yeri ngikut taehyun, soobin sama doi youra, yeonjun sama doi yejin, guanlin sama mark, haechan sama hueningkai. ( wah dimana beomgyu? :v)

Pas diperjalanan yerim merasa ada yang aneh, ada yang ganjal. Saat yerim dikasih tau oleh ara, ternyata nakyung mengikutinya. Yerim langsung memberi tahu renjun untuk berada diposisi awal. 

" jun plis nyalip haechan, trus berenti. " ujar yerim.
" mau mampir k toko yer? " kata renjun.
" bukan ren cpetan. " ujar yerim. Dan renjun mengejar haechan. Hingga renjun diposisi awal. Saat didepan ada tempat pemberentian motor untuk menyamping sebentar yerim menyuruh semuanya minggir dengan aba2. Lalu yerim turun.
Yerim memberi aba2 untuk melihat handphone, dan mereka pun untungnya mengerti.

Grup chat.
Anak Setan.

Yerim.
Jangan ad yg liat keblkang stlah gw ksi tau. Gw minta klian ikutin gw sma renjun. Diperempatan depan, kita belok kanan, kearah zoo. Abis itu masuk gank kecil, yang kembali lagi ketitik sini. Trus tancap lurus kepantai.
(read)

Setalah yerim kasi tau akhirnya mereka melakukan aksi mereka. Mereka belok ke kebun binatang dan menghilangkan jejak. Nakyung dan teman2nya mengira yerim masuk kebun binatang. Ia sengaja mengikuti yerim karena ingin melakukan sesuatu. Sekarang yerim dan teman2nya berhasil meloloskan diri dari nakyung, hingga mereka telah tiba dipantai. 

Pantai.

Mereka menghabiskan waktu dipantai dengan senang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mereka menghabiskan waktu dipantai dengan senang. Hingga mereka sangat terkejut bagaimana mereka melihat yerim yang senang tersenyum, tertawa. Karena selama berteman, meskipun yerim tersenyum tetapi tidak sebahagia ini. Bagi teman2 yerim, ini sangan indah karena bisa melihat yerim yang sebenarnya. Yerim yang belum menjadi seorang seperti ini. Yerim yang hangat. Setelah sesi foto bersama mereka semua berpencar.
Yerim berjalan sendirian ditepi pantai, baru saja ia merasa bahagia. Namun ia mengingat akan dirinya yg sekarang tanpa ia sadar air mata jatuh dipipinya. Ia begitu takut tapi yerim kuat. Yerim hanya takut terjadi sesuatu pada orang2 yg didektnya.

Setelah yerim duduk ditepi pantai, renjun menghampirinya. Renjun sudah menebak jika yerim sedang melamun.

" yer kita semua lebih seneng liat lo sebahagia tadi, bukan sesedih ini." ujar renjun melihat yerim. Yerim hanya diam saja.
" yer untuk hari ini aja, buat diri lo jauhin pikiran apapun yang lo pikirin buang. Kita semua lega liat lo bahagia." ujar renjun lagi. Namun yerim masi tetap diam.
" yer? " kali ini renjun natap yerim. Yang ditatap, natap balik.
" gw terimakasi banget buat kalian, bagi gw gahanya hari ini aja gw bahagia. Gw slalu bhgia klo ada kalian smua disisi gw. Tpi gw slalu takut klo kalian knpa2 karna gw" kata yerim.
" yer meskipun kita knpa2 itu bukan salah lo." ujar renjun.
" sebaiknya kita kumpul lagi sama yg lain, biar lo gakepikiran yg sedih2" ujar renjun lagi.

Renjun pun mengajak yerim ke yang lainnya. Namun renjun kira kita hanya berkumpul canda tawa, tapi yerim memberi moment sedih.

" semuanya, gw mau ngomong sama lo semua" ujar yerim. Biasa saja. Namun mereka semua sudah banyak tanya. Ada apa? Knpa? Gabiasanya yerim nanya bgini. Saat mereka sudah kumpul. Yerim mendekati haechan lebih pertama.

( wah daapa, votee gaess komen 💜💜💜💜 )

Trauma - but Stroong Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang