Jaemin sudah sampai diswis. Ia begitu marah saat tiba diswis karena ia harus jauh dari semua temannya dan dia harus absen tidak membuat luka untuk yerim.Hari senin adalah hari dimana yerim mengadakan ujian akhir, dan hari pertama bagi jaemin diswis. Nakyung tidak tau akan jaemin yg pergi keswis.
Hari ke hari terus berlalu hingga dan dimana hari ujian terakhir telah tiba.
Saat semua siswi ingin pulang dan berlalularang pergi dan bersorak-sorak karena akhirnya ujian selesai tinggal menunggu hasil.Tiba-tiba....
" yerim! " teriak nakyung seperti orng yg marah.
Yerim yang merasa terpanggil, iapun berbalik. Disana ada yeri renjun dan haechan yang lainnya masi otw ketempat yang yerim sekarang berdiri. Yerim berdiri didekat tangga.Dengan marahnya dan emosi tidak terima nakyung mendorong yerim tiba-tiba. Hingga membuat yerim terbentur, perut yang bekas tertusuk jaemin sedang proses pengeringan. Akhirnya kembali sakit akibat terbentur oleh pegangan tangga, itu membuat yerim kesakitan dan terjatuh. Dengan kuat yerim berdiri..
"maksud lo apa? " ujar yerim.
"lo udah bikin gw jauh sama jaemin." kata nakyung emosi.
" lo tuh ya" tunjuk nakyung. Nakyung udah mau siap nampar yerim. Namun ketahan sama renjun.
"kenapa lo harus marah sama yerim? " ujar renjun.
"apa hubungannya jaemin sama yerim." ujar renjun lagi.
"gara-gara lo jaemin harus menetap diswis. Gw benci lo yerim. Lo tunggu balesan gw." ujar nakyung lalu pergi.
Yerim dengan mencermat semua perkataan nakyung. Akhirnya ia tau maksud dari pesan jaemin kemarin. Mungkinkan jaemin marah karena ia pergi keswis. Tapi, apa alesan jaemin pergi k swis. Yerim semakin bingung untuk berpikir dan berakhir pingsan.Yerim dibawa kerumah sakit. Renjun sudah memberi tahu suga jika yerim masuk rumah sakit lagi.
Saat dokter keluar, dokter meminta untuk suga ikut keruangannya.
"ini sungguh sangat aneh. " ujar dokter.
"maksudmu dok? "kata suga.
"bukankah dia terluka ditusuk minggu lalu. Seharusnya itu sudah sembuh. Saat hari ini dia dibawa lagi kesini, temannya bilang jika bagian luka diperutnya kembali terluka bahkan mengeluarkan sedikit darah. Tetapi saat kami memeriksanya tidak ada luka. Hanya ada bekas jaitan luka yang kemarin itupun sudah mengering." ujar dokter menjelaskan.
"jadi adik saya baik2 saja dok." kata suga.
" tentu." ujar dokter.
"baiklah, terimaksih dok. " kata suga. Lalu keluar, suga sedikit heran dengan penjelasan dokter. Suga juga berpikir ada apa ini, apa maksudnya.
Lalu suga menyuruh semua teman2 yerim untuk pulang.
Suga pun masuk keruangan yerim. Yerim masih tertidur lelap. Suga duduk disamping yerim. Dan..."oppa? " panggil yerim dengan nada yang lembut.
"ya! Bagaimana? Apa merasa sudah baik? Aku akan panggilkan dokter dulu." ucap suga khwatir, saat suga ingin beranjak dengan cepat yerim memegang tangan suga untuk menahannya.
" tidak perlu oppa. Aku merasa bahwa aku tidak apa2. Tapi knpa aku berada disini." ujar yerim terheran.
"bagaimana ceritanya, apa kau masih ingat saat apa yg terjadi padamu? " kata suga.
"tunggu.. " ujar yerim berpikir, namun disisi lain ada yg brusaha memanggil yerim meminta untuk berkomunikasi.
" eonni " ...
" eonni " ....
" eonni " .....
Suara arra, arra memanggil yerim. Yerim pun tau akan arra memanggilnya. Lalu dengan cepat yerim mengingat apa yang terjadi pdanya.Yerim fov
Jadi saat perdebatan dengan nakyung, arra melihat jika yerim sedang debat. Arra sangat kesal dan geram melihat yerim yang trus diam diperlakukan tidak baik oleh nakyung. Diam-diam arra masuk ketubuh yerim, tanpa yerim tau. Itu sebabnya perut yerim terluka, tetapi saat sampai dokter yerim tidak terluka. Jadi yang terluka adalah arra. Arra terluka karena memang saat penusukan oleh rencana jaemin, arra berada dibelakang yerim sehingga sedikit menusuk kepada arra pun.
Yerim end.
" tidak "
" tidak "
" apa yg kau lakukan " teriak yerim, ia tidak terima dengan perlakuan arra kepadanya. Suga yang melihat semakin bingung. Bahkan yerim merasa stress, apa yg akan terjadi jika arra seperti ini.
" eonni " bisik arra berkomunikasi.
" aku hanya ingin meminta satu permintaan padamu untuk yg terakhir kalinya." bisik arra.
" apa maksudmu terakhir kalinya? Kau tidak akan menemani eonni lagi." bisik yerim. Mata yerim mulai mengeluarkan air mata. Suga begitu panik ada apa namun yerim tetap fokus pada arra.
" aku ingin bertemu dengan eomma dan appa. Tolong beritahu jaehyun oppa untuk memberi tahu mereka jika aku ingin bertemu. " bisik arra.
"aku tidak bisa menemani eonni lagi. Aku harus pulang, tapi aku tetap akan slalu ada untuk eonni. Eonni aku mhon untuk tidak diam saat teman2mu menyerangmu. Aku tahu eonni sakit, marah, dan kesal. Tapi jika eonni sudah tidak menahannya tolong berbicaralah, atau setidaknya eonni bercerita kepada temanmu." bisik arra lagi. Yerim hanya bisa menangis, kini arra akan pergi ia harus pulang.
Suga begitu aneh dengan adiknya yg menangis. Dan akhirnya yerim sadar, saat meliht suga yerim langsung memeluk suga. Suga mengerti jika adiknya butuh ketenangan. Suga tidak akan berbicara membiarkan adiknya tenang dahulu.Hingga yerim membuka suara, yerim menceritakan semuanya kepada suga. Bahkan suga akan membatu yerim untuk menghubungi jaehyun dan agar jaehyun memberi tahu kapan tante dan omnya ( eomma appa jaehyun) pulang. Suga juga akan menemani yerim pergi kerumah jaehyun.
(vote komen gaessssss happy ridding 💜💜💜💜💜 )
KAMU SEDANG MEMBACA
Trauma - but Stroong
Randomdimana seorang cewe yang bernama Min Yerim dikirim keindonesia sejak bayi oleh kedua orang tuanya. Hingga dia berumur 17thn mengetahui bahwa dia terlahir dikorea. orang tuanya sengaja mengirim dia karena persaingan bisnis, agar pesaing tidak menyent...