Yerim tidak perlu dirawat dirumah sakit, karena tidak ada luka yg serius . Yerim pun memutuskan pulang, karena ia merasa baik-baik saja.Jaehyun
Jae.
Lo dimna?Dirumah Hyung.
Ada apa?Tante om kapan pulang?.
Mereka skrng lgi dikorea.
Mungkin lusa mereka berangkat lgi.
Ada apa?Yerim meminta untuk bertemu mereka?
Lebih tepatnya ara?
Kemarilah.Besok.
(Read)Suga telah menghubungi jaehyun,dan ternyata orang tua jaehyun sedang berada dikorea. Ini kesempatan bagi yerim untuk bertemu mereka, namun yerim tetap gugup dan takut bagaimana reaksi jaehyun dan om Tante jika mengetahui hal ini. Apakah mereka akan senang namun akhirnya sedih. Atau mereka akan marah. Yerim sedikit pusing memikirnya.
Suga telah memberi tahu jika om dan tantenya berada dikorea, yerim semakin takut. Bahkan Suga memberi tahu jika besok akan pergi kerumah jaehyun itu membuat yerim panik. Suga mengerti akan sikap adiknya yg panik dan gelisah.Suga dengan cepat memeluk yerim.
"Dek gausah panik, ataupun khawatir. Kasih tau mereka dengan sejujurnya. Mereka akan mengerti juga. Ini juga bukan kesalahanmu dek." Ucap Suga menenangkan.
" Tapi oppa "
"Aku hanya merasa takut jika mereka akan marah padaku. Bagaimana jika mereka marah? Apa yg harus aku lakukan." Kata yerim merasa sedih dan takut.
"Ikuti apa kata hatimu dek, ada oppa. Jangan khwatir, jangan berpikir lebih jauh sebelum dimulai." Ucap Suga.
"Sekarang istirahat, besok kita berangkat. Oke " ucap Suga lagi.
Yerim pun pergi kekamarnya untuk istirahat. Meskpun agak tenang sedikit tetapi yerim tetap merasa takut. Dengan cepat yerim membuang rasa itu dan pergi tidur.Keesokan harinya....
Suga tengah bersiap-siap, ia menyiapkan makan pagi untuk adik-adiknya.
"Hyung apa yg kau bikin hari ini?" Ujar Jisung.
"Kali ini Hyung bikin sup rumput laut. Dimana noonmu? Cepat pnggilkan dia untuk sarapan." Kata Suga. Jisungpun pergi kekamar yerim untuk mengajaknya sarapan."Noona" ujar Jisung.
Tok.. tok.. tok..
"Noona, apa kau masih tertidur?" Ujar Jisung.
(Ceklek suara pintu terbuka) menampakkan yerim yang sudah rapi, bahkan Jisung kaget. Apakah noonanya akan pergi sepagi ini.
" Noona kau akan kemana?" Ujar Jisung.
"Sarapan" jawab yerim singkat. Lalu turun kebawah meninggalkan jisung.
Jisungpun mengikuti yerim turun. Hingga merka sampai dimeja makan. Mereka makan dengan santai tanpa berbicara karena mereka pokus terhadap makanan. Hingga makan sudah selesai Suga berbicara."Apa kau sudah siap?" Ujar Suga.
"Yak! Apa kalian akan pergi tanpaku?" Kata Jisung.
"Aku sudah siap." Kata yerim ketus lalu pergi untuk keluar dan menunggu suga.
"Yak! Hyung?" Ujar Jisung.
"Bukankah kau ada janji pergi kedorm" kata Suga.
"Aishh Hyung, kau ini. Kalian akan pergi kmna?" Ujar Jisung kesal.
"Kerumah jaehyun." Kata Suga lalu pergi meninggalkan jisung. Tanpa lupa Suga juga berteriak ada urusan sebntar.Kini yerim dan Suga tengah berada diperjalanan menuju rumah jaehyun. Jaehyun tau akan Suga dan yerim akan datang kerumahnya. Hingga...
Tingtong.... Tingtong....
Suga dan yerim sudah sampai dirumah jaehyun. Jaehyun membukakan pintunya lalu menyuruh Suga dan yerim untuk masuk, dengan begitu pas saat masuk suga dan yerim bertemu dengan om dan Tante yang sedang duduk diruang tamu.
" Yak! Yoongi-ah apa kabar?" Ucap om.
" Baik om" saut suga.
"Duduklah nak." Ucap tante.
"Lah ini siapa Suga? Pacar? " Ucap tante lgi.
"Bukan mah, dia namanya yerim. Adiknya Suga Hyung." Saut jaehyun.
"Yang bner kamu, pantes aja mirip kaya Suga." Ucap tante aka mamah jaehyun.
"Oh ini toh yang namanya yerim yerim tuh. Dulu papa kamu sering ngasih tau om klo papa kamu punya anak cewe." Ucap om.
"Wah cantik ya mah, nak yerim. Kaya anak kita yg udah gaada." Ucap om lagi. Yerim merasa sedih saat omnya bilang seperti itu. Yerim semakin gatega buat ngasih tau.
" Kalian ada apa kemari? Masa cuma pengen ketemu om sama Tante aja." Ujar tante.
" Ada yg yoongi sama yerim sampein kekalian. Ini serius." Kata Suga.
" Wah serius ya? Ada apa?" Ucap om. Suga melirik yerim untuk cepat bicara jelaskan saja. Saat yerim ingin berbicara namun jaehyun dengan cepat berbicara.
"Eomma appa, ada seseorang yg rindu pada kalian. Apakah kalian bisa melihat bola mata yerim berwarna apa. Coklatkan? Eomma dan appa bisa terus manatap mata yerim. Maka eomma dan appa akan melihat anak eomma dan appa yg sudah tiada." Ujar jaehyun. Namun nihil, bola mata yerim tidak berubah sekalipun. Yerim merasa takut dan sakit hingga yerim meneteskan air mata.
"Apa maksudmu nak? Bola matanya tetap coklat" ucap om
"Dek arra gamuncul?" Tanya jaehyun.
"Om Tante, bang jaehyun. Mianhe " ucap yerim menangis.
"Bang arra bisa aja muncul kok, tapi sengaja aku gamunculin, karena arra cuma punya sisa terakhir aku akan munculin arra jika arra udah siap. Bang arra udah gabisa ada lagi disisi yerim. Itu sebabnya yerim pergi kesini untuk memenuhi permintaan arra untuk ktmu tante dan om." Kata yerim.
"Apa alsnnya dek? Knpa gini? " Ujar jaehyun. Yerim gatahan buat kasih tau. Tapi akhirnya Suga yg kasih tau."Saat yerim masuk rumah sakit penusukan waktu itu, ternyata Ara berada dibelakang yerim dan membuat arra kena tusukan." Ujar Suga.
" Ini g masuk akal. Dia hantu! " ucap jaehyun. Tanpa sengaja yerim menampar jaehyun. Tunggu lebih tepatnya arra. Ternyata arra sekarang muncul om dan Tante sedari tadi mendengarkan yerim dengan tetap pokus pada matanya. Mereka terkejut saat bola matanya berubah."Aku memang hantu, tapi salah jika aku merindukan kalian. Oppa aku memang hantu. Aku layak sakit, tapi saat oppa memanggilku seperti itu. Itu lebih sakit dariapa yg aku harus tinggalkan saat ini." Ujar yerim(arra)
"Eomma appa ini aku arra, arra kangen . Arra gabisa lama-lama. Karena arra harus pergi. Eomma dan appa sehat-sehat ya." Ujar arra lagi.
Tante dan om dengan cepat memeluk tubuh yerim . Merka mengerti akan perasaan anaknya yg telah pergi. Kini mereka bisa menerimanya dan berterimakasih pada yerim .Setelah berkunjung yerim pun pulang. Masalah untuk arra akhirnya selesai. Tetapi belum untuk masalah Lain.
(Baru up 😭😭😭😭 vote gaessss )
KAMU SEDANG MEMBACA
Trauma - but Stroong
Randomdimana seorang cewe yang bernama Min Yerim dikirim keindonesia sejak bayi oleh kedua orang tuanya. Hingga dia berumur 17thn mengetahui bahwa dia terlahir dikorea. orang tuanya sengaja mengirim dia karena persaingan bisnis, agar pesaing tidak menyent...