Epilog

1.4K 117 9
                                    

The Beautiful Angel

____________________

Osh X Dks (gs)

Jangan Lupa votenya !!

Happy Reading 💞

_____________


4 tahun kemudian, Kyungsoo dan Sehun sudah menjadi orang tua dari 2 anak kembar yaitu Park Jessi dan Park willis. Bocah kembar berusia 3 tahun 3 bulan. Yang mana sifat dan tingkah Jessi persis sang daddy, sementara Willis persis sang mommy.

Kyungsoo saat ini sedang asyik di dapur. Menyiapkan makanan untuk anak dan Suaminya. Sehun masih dalam perjalanan pulang.
Sedang asyik memasak, Kyungsoo di kejutkan dengan tangisan anak laki-lakinya, siapa lagi kalau bukan Park Willis. Kyungsoo langsung berlari keluar, untuk melihat apa yang sedang terjadi pada anaknya.

"Hiks..mommy..hiks, Ecci noona jahat hiks.." gumam sang putra dalam tangisnya.

Sementara, Jessi sang putri, malah tertawa kencang melihat adiknya menangis. Kyungsoo hanya bisa geleng-geleng kepala, melihat tingkah kedua anaknya yang super aktif.

"Willis kenapa nangis hm? Itu wajahnya kenapa di coret-coret?" tanya Kyungsoo lembut.

"Hikss..cemua gala-gala, Ecci noona mom. Ecci noona, colet-colet wajah Willic pakai ini." tunjuk Willis pada sebuah barang yaitu lipstik.

Sang putri saat ini, sedang mempunyai hobby berfantasi. Menggunakan makeup yang Kyungsoo punya. Jessi sering menonton youtobe yang isinya vlogger makeup. Dia juga sering mengamati sang mommy jika makeup secara diam-diam. Jadilah wajah Willis yang menjadi tempat untuk dia menuangkan hobbynya. Karena tidak berani melampiaskan nya pada sang mommy.

"Aniya, Ecci tidak calah mom. Ecci cuman mengikuti yang ada di youtobe."

Jessi selalu saja bisa menjawab dan membantah. Persis sekali dengan Park Sehun.

"Hm, Jessi memang tidak salah sayang. Yang salah itu, kenapa harus wajah adikmu yang Kamu coret-coret? Kenapa tidak Jessi aplikasikan pada wajah Jessi saja." ucap Kyungsoo selembut mungkin, biar putrinya itu tidak ngambek.

Jessi menggeleng tidak suka, "Nanti wajah Ecci jelek mom. Ecci tidak cuka. Bial caja wajah Willic yang jelek, wajah Ecci jangan." ucapnya tanpa memikirkan perasaan sang adik.

Selain persis sang daddy, Jessi juga sama seperti grandmanya. Jika bicara tanpa filter. Dan itu sering membuat Willis menangis. Bahkan bukan hanya ke Willis, tapi juga grandpa Wu dan grandpa Park.

"Hikss..mommy liat cendili kan. Ecci noona bilang, willic jelek." huaaaaaaaa !! williS menangis kencang.

"Sssstt, Willis tidak jelek sayang. Willis tampan seperti daddy. Ayo, sini mom bersihkan dulu wajahnya."

Kyungsoo membawa Willis pergi. Sedangkan Jessi masih saja menertawai sang adik.

Sehun baru saja pulang. Yang pertama dia lihat adalah, putrinya yang sedang tertawa.

"Aigo, putri daddy sedang menertawai apa sih?" tanya Sehun mendekati sang putri.

"E-eoh, daddy cudah pulang?" hehehe, Ecci cedang teltawa, kalena melihat wajah Willic jelek, dad."

Sehun mengernyitkan dahinya. "Wajah Willis jelek kenapa hm?"

"Kalena, Ecci colet-colet, pakai ini." menunjuk lipstik.

The Beautiful Angel (Hunsoo) {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang