•hurt•

18.4K 479 31
                                    

🔞DISCLAIMER🔞
21++
Bagi yang dibawah umur dimohon kebijakannya untuk tidak lagi membaca bagian ini.

Terimakasih.

**🔞DISCLAIMER🔞
21++
Bagi yang dibawah umur dimohon kebijakannya untuk tidak lagi membaca bagian ini.

Terimakasih.

**
Cinta rose ke ryker sungguh tulus, ia tak main-main dengan perasaannya, hingga sekarang cintanya pada ryker masih tetap sama.

Kejadian-kejadian yang menimpa rose , rose selalu menutup rapat kejadian ini , tidak mengadu pada siapapun, menyimpannya sendiri hingga saat ini, ia merasa sangat ingin pergi dari dunia ini. Ia masih saja tetap memohon agar semuanya hanyalah mimpi.

Akhirnya ia memutuskan kapan ia akan berlibur ke tempat momnya, setidaknya untuk meredahkan emosinya disana.

"Mom , aku mau pulang kerumah besok, bolehkah?" Suaranya serak

".."

"Terimakasih mom, dan selamat malam"

Ia menutup teleponnya lalu hendak menghampiri suaminya untuk izin padanya.

"Aku mau pulang ketempat orangtuaku" ucapnya serak dan to the point

Tiba-tiba mata itu berubah menjadi tajam menatap rose dengan tatapan mematikan, ia menggeram, rahangnya mengeras dan ia berdiri lalu mencengkram kuat tangan rose hingga meninggalkan bekas kebiruan.

"Arghh.. apa yang kamu lakukan sakit lepaskan!" Teriaknya

"Lo mau ngadu kan? Hm?!" Ia mempererat cengkramannya lalu mendorong tubuhnya ke kasur

Mencekik lehernya dan menatapnya dari atas

"E-enggak hiks.. akkhh lepaskah.."
(Gila coba kalian bayangin, anak bambang rony diginiin dong hiks)

Plak

"Lo mau ngelak lagi?" Ia mencengkram kedua pipi rose kuat

"A-ak" ia belum menyelesaikan ucapannya tapi ryker sudah mencium mulut rose dengan brutal, kasar hingga mengigitnya sampai berdarah

"Le-"

"Shh ah" ringisnya

"Diam bangsat! , ini hukuman buat lo"
Dibenak rose ia berteriak apa kesalahannya sampai harus diberi hukuman?

"G-gw.."

"Diam anjing!"
Plak

"Ja-jangannn hiksss.."

Ryker tak memerdulikan isak tangis rose, ia terus melumat bibirnya kasar

"Mpphhhh.."

"Hikss" kenapa sekarang yang dirasakan rose hanya jijik?

"Aku mohon jangan.. hikss.." ia menangis sesengukkan

Apa aku juga harus tetap melayani suamiku? ,benaknya

"Lo itu istri gw bego, ini udah jadi kewajiban lo dan juga hukuman untuk lo!" ucapnya

Mendengar pernyataan suaminya , ia memikirkan kembali. Inilah kewajiban seorang istri harus melayani suaminya. Tapi kenapa rasanya berat sekali? Berbagi suami yang bahkan tubuhnya juga.

Rose rela bahwa selama ini tidak ada cinta disana ya dalam hubungan intim mereka , tapi ini rasanya dua kali lipat lebih menyakitkan, mengetahui fakta suaminya akan menikah lagi dan sekarang masih meminta kewajibannya.

Someone You Loved [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang