•Broken heart•

6.1K 254 17
                                    

🔞DISCLAIMER🔞
21++
Bagi yang dibawah umur dimohon kebijakannya untuk tidak lagi membaca bagian ini.

Terimakasih.

**

"Rose cukup" ucap ryker

"Tidak ryker.. hiks kau harus tau apa yang aku rasain selama ini hiks"

"Aku menyesal ryker hiks, AKU MENYESALL!" Teriaknya keras

"AKU MENYESAL TELAH MENCINTAIMU DENGAN TULUS HIKS"

"Aku terlalu bodoh hiks, aku selalu ikutin apa kata hatiku tapi tidak.. hiks tidak.. nyatanya semuanya salah hiks.." ia membekap mulutnya sendiri dan menangis sejadi-jadinya

"KUBILANG CUKUP!!" Matanya berubah menjadi tajam, rahangnya mengeras , ia mengeluarkan satu benda tumpul dari sakunya , yaitu pisau.

"Apa ryker? Kau mau membunuhku hah?" Rose menatapnya dan menatap benda tumpul yang dipegangnya

"Kau mau mengancamku lagi? Hiks..  kau akan membunuhku? Iya?" Tanya rose penuh sakit dan menertawakan dirinya sendiri

"Rose jangan pernah bilang begitu" balas ryker

"Itu nyatanya bukan? Kau mau membunuhku, okey.. bunuh aku sekarang bunuh!" Ia berlari kearah ryker lalu tiba-tiba mengenggam tangan ryker untuk mengarahkan pisau itu ke dadanya.

"ROSE!" Ryker menahan pisau itu yang sudah terkena kulit rose

"Apa hiks?? Kau memang berniat untuk membunuhku ryker hiks.. kau selalu mengancamku.. kau juga selalu membawa ini kemanapun dan mencari ruang untuk membunuhku hiks.. kau—"

"Rose, benar itu maumu?"

"Ya! Bunuhlah aku hiks.. hidupku sudah hancur ryker! Hidupku hancur karnamu, aku takut hiks aku gagal aku.. hiks" tangisannya semakin menjadi-jadi

"Rose jangan mempersulit, biarkan masa lalu itu pergi, dan kita bisa memulainya"

"Ha? Apa? Memulainya? Kau mau mulai dari mana lagi ryker? Mau mulai dengan apa? Mau mulai dengan hidup bertiga oh berempat bersama istri keduamu dan anak-anakmu nanti? Iya?"

"Aku akan ceraikan daline sayang, kumohon kemarilah"

"Apa? Cerai? Apa itu main-main buat kau ryker? Kumohon ryker kau pergilah dan kita sudahi ini"

"Tidak akan!" Tegasnya

"RYKERR!" Teriaknya frustasi lalu berjongkok

"hiks, aku sudah cukup menderita!"

"Maafkan aku" ikut berjongkok dan mencengkram bahu rose

"Lepaskan aku brengsek!" Ia menangkis tangannya cepat

"Biarkan aku bebas!" Mohonnya

"Tidak.. tidakk.. kau akan bebas jika bersamaku sayang" masih ngeyel

"Aku ingin bahagia hiks.. tolong hiks.." ia terjatuh lalu menunduk

"Kau akan bahagia dengan aku rose, dan ingat hanya bersamaku!"

"Tidak hiks.. kumohon.. sudahi ini hiks"

"jika aku tidak bisa mendapatkan mu maka orang lain tidak akan bisa mendapatkanmu juga" ucapnya tiba-tiba

"Hiks.. sudah.."

"Jangan membuatku semakin menyesal untuk pernah menikahimu hiks.. sudahi ini" ucapan rose membuat ryker murka

Menyesal? Ryker tidak suka dengan kata itu.

"Rose.."

**
Gamell pov

Gamell terbangun dari tidurnya dan menyesuaikan penglihatannya dengan terang lampu dikamar ini.

Ia menguap beberapa kali dan memejamkan matanya berkali-kali juga dan melihat sekeliling ruangan itu.

"Rose?" Tanyanya sendiri

Ia bangkit lalu keluar dan melihat apartemennya kosong. Rose tidak ada disana. Ia mengelilingi seluruh ruangannya tapi masih tidak bisa menemukan rose.

"ROSE!" teriaknya

"Dimana rose?" Benaknya

Ia semakin panik sekaligus bingung saat melihat pintu apartemennya yang terbuka seperti ada yang masuk atau keluar secara terburu-buru.

Untuk meyakinkan dugaannya, ia kembali ke kamar rose , dan menemukan ponsel rose yang terjatuh dilantai dan gamell langsung mengambilnya lalu membuka ponsel itu tanpa permisi.

Begitu terkejutnya gamel saat meihat pesan setengaj jam lalu, yang dikirim oleh ryker untuk menyuruh rose menyusuljua diatap apartemen itu.

"Shit ryker!"

**

Gemeshh!

Jangan lupa VOTE dan KOMENNYA!!

Someone You Loved [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang