WARNING!🔞
ADULT CONTENT (21+)
UNDER AGE? PLEASE GO AWAY!
BANYAK MENGANDUNG UNSUR KEKERASAN, ADEGAN VULGAR, KATA -KATA KASAR DAN SADISME.
**
Sequel love but psycho.
(Bisa dibaca terpisah)
Pernikahan mereka terguncang saat terjadi kesalahpahaman...
🔞DISCLAIMER🔞 21++ Bagi yang dibawah umur dimohon kebijakannya untuk tidak lagi membaca bagian ini.
Terimakasih.
** Rony pov
"Tidak mungkin"
"Tidak mungkin dad membiarkanmu kembali ketempat itu, jangan berharap rose"
"Dad.. cepat atau lambat rose harus kembali disana"
"Rose!" Ia menaikkan suaranya
"Dad, dia suami rose, dan kalian lupa hem? Kalian pernah bilang bagaimana pun masalahnya jangan pernah pergi selesaikan baik-baik"
"Berbeda dengan sekarang sayang, ini bukanlah permasalahan yang harus diselesaikan baik-baik" ucap dadnya
Sedangkan shiren yang masih bengong dengan pemikirannya sendiri
"Mom, mom percaya kan sama rose?" Ucapnya sambil mengenggam erat tangan ibunya
Setelah sekian lama meyakinkan dad dan momnya meskipun banyak drama yang dilewati.
Meski harus berantam dengan kedua orangtuanya , shiren yang bahkan tak mau berbicara pada putrinya tapi tetap saja semua itu tak membuat keputusan rose berganti, ia tetap memilih untuk pulang.
Sekarang setelah 4 hari berlalu rose sudah bisa pulang kerumahnya , lebih tepatnya rumah suaminya. Tentu, rony dan shiren tak akan bisa melepaskan putrinya begitu saja dan meninggalkannya sekarang, ia butuh orang kepercayaannya untuk menjaga rose.
"Awasi dia , saya tidak akan tinggal diam kalo anak itu masih berani menyentuh putri saya" ucapnya pada gamell sambil menghisap rokok itu
Gamell mengangguk lalu Ryker.. aku gak akan lepasin rose begitu aja
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
**
Ia ragu untuk masuk tapi dengan keberanian penuh , ia masuk dan sudah menyaksikan suaminya yang duduk diruang tamu itu bersama istri keduanya dan menonton tv. Seperti sepasang suami yang sangat bahagia
Daline menoleh kearah rose diikuti dengan ryker , mata elang itu sangat membuat rose takut dan seakan memiliki penyesalan untuk pulang kerumah ini lagi.
"Ry..ryker" gugup daline
"Apa dia bersama orangtuanya?" Tanya daline berbisik
Ryker menaikkan sebelah alisnya , ia tak pernah membayangkan bahwa rose akan kembali kerumah ini , meski ryker belum tau tujuannya untuk apa.
Ryker dengan sigap berdiri dan menuju kearah rose, lalu mengecek depan pintu itu , ternyata kosong.
"Ry-ryker" panggilnya lalu menunduk
"Udah pulang lo?" Tanyanya dengan suara berat
"Ryker.. maafin aku" ucap rose dengan air mata yang siap untuk jatuh
Ryker menghelah nafasnya seperti malas melihat kehadiran istrinya ini
"Masih aja drama lo bangsat!"
Brakkk , ia membanting pintu itu keras , rose dan daline terkejut bukan main , wajah rose menjadi pusat pasi.
"Keatas!" Ryker menarik rose kasar hingga terseret keatas
"Ry-ker mau- kemana" Gugupnya
"Tidak ryker hiks.. tidak" mereka sampai dikamar rose
Meskipun menggunakan satu tangan , tak bisa dipungkiri bahwa tenaga ryker sangatlah kuat.
"Kamu mau apa ryker?" Tanya rose polos
Ryker mengunci pintu itu lalu membuangnya kesembarangan tempat
"Lo tau? Karna ulah lo tangan gw jadi cacat"
"Tangan kamu kenapa?" Rose sedikit bingung ada apa dengan tangan suaminya yang seakan terkena luka bakar atau melepuh
"Dan lo tau? Karna ulah lo, lo udah hancurin hidup gw bangsat dan lo masih tanya gw mau apa?!" Ia menjambak rambut rose hingga rose terjatuh
"Awhhh hiks.. sakit ker.. lepaskan"
"Lo pikir gw gak berani bunuh lo ha?" Ancamnya
Rose membelalakan matanya tak percaya ia menggelengkan kepalanya dengan cepat
"Enggak- hiks.. jangan aku mohon aku cinta sama kamu ryker kumohon maafkan aku" mohonya
"Cuih" ia membalas perbuatan ayahnya , meludahi tepat dimuka rose
"Gw jijik sama lo bangsat, dan bodohnya gw terlalu percaya sama lo" ucapnya dengan kuku yang menancap dikedua pipi rose hingga mengeluarkan darah segar disana
"Arghhh sakit.. sakit.."
"Lo pikir, gw gak bisa bertindak kayak bokap lo itu hem?" Ia semakin memperdalam kukunya
"Arghhj sakit.. sakitt ryker lepas hiks" bahkan rose tak punya tenaga untuk menangis lagi , menahan sakit yang sangat menusuk
"Dasar jalang!" Ia melempar tubuh rose hingga terpental dikasur
Ryker sudah menyiapkan sebuah hadiah untuk rose
"4 hari ini, gw tungguin lo dan gw udah siapin hadiah buat lo" ucapnya dengan mengambil kotak kecil
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Cam-cambuk?" Gugup rose , ini pertama kalinya ia melihat barang itu.
"Ryker tidak- tidak kamu jangan gila hiks"
"Gw emang udah gila karna lo jalang!" Ia mengambil cambuk itu lalu menaik keatas kasur
Rose semakin memundurkan badannya , dan menggelengkan kepalanya
Ia berdiri dan hendak ingin kabur darisana tapi lagi-lagi ia terlalu sial, ia kembali tertangkap
"Jangan harap kabur anjing! Kalo hidup gw hancur , gw pastiin lo lebih hancur dari gw, atau.. gw ambil harta yang paling berharga dari keluarga lo, nyawa lo sendiri" ucapnya sambil tersenyum sinis