He's not worth it

8K 319 16
                                    

"Kamu sudah sadar?" Gugup gamell lalu berjalan kearahnya

"Apa yang kau sembunyikan mell?" Tanya rose penuh curiga

Sepertinya ia sudah kembali menjadi rose yang biasanya , benak gamell dan lega

"Tidak rose, tidak ada"

"Apa yang kau lakukan mell?, aku mendengar kau telepon dengan orang siapa itu?" Tanya rose sekali lagi penuh curiga

"Orangtuamu menelponku rose" jujurnya

"Apa?! Dan?" Rose membelalakkan matanya sempurna

"Apa maksudmu rose? Orangtuamu menelponku dan apa ada yang salah?"

"Mom dan dad tidak mungkin menelponmu hanya sekedar menanyakan kabar, pasti ada sesuatu gamell, jujurlah" tanya rose penuh curiga

"Rose, kamu masih belum sembuh total, istirahatlah, dan jangan pikirkan apapun lagi" elak gamell

"Aku tanya apa yang kamu lakukan Gamell?" marahnya

"Aku harus tau kasih tau kondisimu kepada orangtua kamu rose, bagaimanapun mereka harus tau"

"Tidak!" Bentaknya

"Jangan pernah kau ngadu masalah ini gamell!" Matanya berubah menjadi sendu

"Ta-"

"Kau tau betul bukan? Konsekuensi jika kau bicara hal ini maka secara tidak sengaja kau merenggut nyawa orang?"

Disaat seperti ini, kamu juga hanya bela suami kamu , Gamell menertawakan dirinya sendiri

"Aku gak bisa nahan diri aku sendiri lebih lama" lanjut gamell

"Ini bukan urusanmu gamell, aku bisa selesaiin ini" keras kepalanya

"Tolong rose.."

"Kamu sudah janji tidak akan mencamputi urusanku Gamell"

"Aku gak bisa nahan diri aku sendiri"

"Itu bukan alasannya! Ka-kamu" mereka berdebat hebat

"Aku kenapa? Aku salah? aku salah kalo lihat sahabat yang aku sayang itu terluka dan aku hanya diam?"

"Rose!" ia menaikkan suaranya dan frustasi lalu menumbuk dinding disana

Bugh , ia memukul dinding itu dan membuat rose terkejut melihat kali pertamanya gamell semurka ini.

"Kamu masuk rumah sakit rose, dan aku gak tahan lihat itu .. A-aku.." airmatanya mengalir

"Kamu kesakitan rose, aku juga ikut sakit.." lanjutnya

"Aku gak mau lihat dad bunuh orang lagi gamell hiks ngertiin aku" tangisnya pecah

"Kamu tidak mau dadmu bunuh orang atau tidak mau suamimu terbunuh rose?" Tanyanya

Rose terdiam , ia bungkam tak bisa menjawab pertanyaan itu.

"Aku gak bisa nahan diri aku lebih lama lagi , aku terima kalo kamu suruh aku jangan ikut campur masalah dia khianatin kamu, tapi ini dia udah main tangan rose.. Buka matamu dan sadar!"

"He's not worth it rose.." lanjutnya

"Gamell.." matanya berkaca-kaca

"Maaf" ucap Gamell dan bergegas pergi dari sana

Tak mau berpikir panjang lagi, ia sudah memutuskan akan menelpon kedua orangtua rose.

"GAMELL!!" Teriaknya

**
Rony & shiren pov

"Ada apa? Kenapa gamell mematikan teleponnya?"

"Tidak tau sayang, mungkin dia ada urusan mendadak" ujar rony

"Kenapa perasaan aku tidak enak?" Ucap shiren

"Tenang sayang, tidak ada hal buruk yang terjadi" menenangkan istrinya

"Ta-" belum selesai melanjutkan ucapannya deringan ponsel itu bergema diruangan itu.

"Gamell" ucap rony, dengan sigap rony langsung mengangkat lalu menspeaker pembicaraan mereka.

"Kenapa? Kenapa kau mematikan teleponnya? Apa ada yang salah?"

Gamell tampak terdiam, ia masih berpikir, apakah ini hal yang benar?

Ia mencengkram bajunya dan menghelah nafasnya , dan berusaha meyakinkan dirinya sendiri.

"Gamell, bicaralah, apa yang salah?" Tanya rony sekali lagi

"O-om.. sebenarnya" gugupnya

"Apa gamell? Bicaralah yang jelas? Ada apa denganmu? Kau tampak tak seperti biasanya nak" kali ini shiren yang bersuara

"GAMELL!" disela pembicaraan mereka lagi-lagi rose mengagalkannya, ia hadir disana dengan berjalan susah payah, dan lemah.

Hp gamell terjatuh saat melihat rose yang akan kehilangan kesadarannya untuk menyeimbangi jalannya.

"Rose!" Gamell menangkapnya

"Apa yang kamu lakukan rose?"

"Hiks Kumohon mell, jangan bilang ke dad, aku tidak mau dia membunuh orang lagi, hiks a-aku hanya ingin keluarga yang normal, kumohon padamu.." ucap rose sendu

Dilain sisi , panggilan yang belum dimatikan itu dapat didengar jelas oleh rony neirlson selaku dadnya.

Kali ini dadanya ikut sesak mendengar pernyataan putrinya yang tak pernah ia lontarkan.

Rosee.. ada apa denganmu sayang

**

So sorry ya! Karna telat update hehe!

Jangan lupa VOTE dan KOMEN!❤️

Someone You Loved [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang