🔞DISCLAIMER🔞
21++
Bagi yang dibawah umur dimohon kebijakannya untuk tidak lagi membaca bagian ini.Terimakasih.
**
"Bunuh aku" ryker menaikkan tangannya dengan sikap yang sudah sangat siap untuk menusuk pisau itu tepat di dada gadis didepannya
Rose memejamkan matanya Dan pasrah dengan apa yang menimpanya saat ini
Terima kasih ryker.. terimakasih untuk 3 tahun ini.. , benaknya
"ARGHHH!" Ryker membuang pisau itu kebelakang rose , ia frustasi lalu mengacak rambutnya sendiri
"Dasar jalang!" Ia bangkit lalu menumbuk dinding yang ada disana
Buk , dengan perlahan rose membuka matanya melihat suaminya yang tertunduk
"Pergi" ryker kembali bersuara , rose bingung
(Anggap aja yang ada diatas ini adalah rose ya!)
Rose langsung menolehkan mukanya menatap suaminya
"Mak-maksudmu?"
"Pergi dari sini , dan jangan pernah kembali kerumah ini lagi"
"A-apa hiks.. jangan— jangan usir aku ryker.."
"Gw gak mau denger penjelasan lo , pokoknya mulai hari ini lo keluar dari rumah gw" ucapnya dan membalik badanya menatap rose
Apa? diusir? E-enggak.. ini tak boleh terjadi hiks..
"E-enggak ryker aku mohon jangan.. hiks jangan usir aku.. aku" dengan sekuat tenanganya ia turun dari ranjangnya dan menyeret dirinya sendiri untuk menggapai kaki suaminya
"Awas anjing! Gw gak mau tau apapun alason lo! Gw mau lo sekarang juga pergi dari sini!" Bentaknya
"Tidak hiks jangan aku mohon jangan hiks.. jangan lakukan ini kumohon hiks.."
"Hiks.. aku mohon" ia bahkan memohon dibawah kaki suamimya , memeluk dan mencium kaki suaminya
"Lo mohon apa ha?!" ia menendang rose
"Arghh sshh kumohon hiks.. jangan.."
Ryker langsung menarik paksa tubuh rose dengan menyeretnya menuruni anak tangga , meski darah yang ikut menempel dilantainya tak membuat ryker memiliki rasa ibah sedikitpun
"DALINE!" Teriak ryker
Menarik paksa tubuh rose hingga sampai dilantai bawah
"Hiks en-enggak enggak ryker jangan" ia menggelengkan kepalanya terus menerus"Bawa dia pergi dari rumah ini" ucap ryker pada daline
"Gw gak punya alasan untuk pertahanin lo lagi, pergi dari sini dan jangan pernah tunjukin muka lo lagi"
"Enggak ryker hikss.. daline daline kumohon.. hiks jangan lakukan ini padaku.. jangan.. hikss.. jangan daline.. hiks" rose ikut memohon dibawah kaki daline
"Pergilah" ucap daline seakan tak punya hati nurani
"Hiks.. tidak.."
"Bawa jalang ini pergi dari sini sekarang juga!" Perintah ryker sekali lagi, daline memganggukkan kepalanya lalu menyeret paksa tubuh rose yang memang sudah tak berdaya
Sampai didepan pintu rumah itu rose masih saja menangis sekuat-kuatnya dan memohon seperti orang gila
"Tidak hiks tidak daline.. jangan.. hiks"
"Rose.. ini sudah takdirmu, terimalah ini dan pergi dari pandangan kami" sindirmya
"Daline tolong hiks.. panggil ryker hiks kumohon.."
"Tidak rose, dia suamiku dan sekali lagi akan kuperingatkan jangan pernah kembali kerumah suamiku lagi, selamat tinggal" akhir katanya lalu menutup pintu itu
"Tidak- tidak hiks jangan.."
Brak brak brakRose terus memggedor pintu rumah itu dan merancau sendiri
"Ryker hiks... tolong.. jangan lakukan ini padaku hiks.."
"Jangan usir aku.. hiks.. ryker.."
"Kumohon.. jangan..hikss"
"Aku cinta sama kamu hiks.. jangan usir aku hiks"
Brak brak , "ryker.. buka pintunya hiks"
"Kumohon... jangan.." rose terus memohon hal yang sama didepan pintu itu tapi sudah hampir sejam masih saja pintu itu tak kunjung dibuka.
"ryker.."
"To-tolong.."
**
Gimana nih gimana???
Dan sebelumnya mau izin dulu nih ya , untuk tidak up beberapa hari ini huhu! Soalnya ada kerjaan yang banget author selesain!
Semagat buat kalian yang menjalani psbb! Dan juga tetap sehat staysafe yall!!
Jangan lupa vote dan komennya kakak😘😝
KAMU SEDANG MEMBACA
Someone You Loved [END]
RomanceWARNING!🔞 ADULT CONTENT (21+) UNDER AGE? PLEASE GO AWAY! BANYAK MENGANDUNG UNSUR KEKERASAN, ADEGAN VULGAR, KATA -KATA KASAR DAN SADISME. ** Sequel love but psycho. (Bisa dibaca terpisah) Pernikahan mereka terguncang saat terjadi kesalahpahaman...