Gamell and rose pov
"Kenapa kamu gelisah beberapa hari ini rose?" tanya gamell
"Kau lihat semua berita sedang menyorot perceraianku dan bangkrutnya keluarga aurellio"
"Jadi?" tanya gamell santai dan tersenyum seperti kegirangan
"Gamell!" Marahnya
"Kau tau, daline tidak mengangkat teleponku 2 hari ini dan perasaanku tidak enak mell"
"Jangan berpikiran aneh rose, tidak ada yang akan terjadi, dadmu sudah berjanji bukan"
"Aku mengenal dadku mell.. Dia sangat keras kepala"
"Jadi bagaimana?, pantesan anaknya kekgini" jawab gamell
"Gamel demi Tuhan, aku sedang tidak bercanda denganmu"
"Apa kamu sudah menelpon suamimu?" Kekehnya
Rose tampak berpikir lalu ia langsung menelpon ryker
"Sama saja mell, mereka sama-sama tidak aktif"
"Kamu khawatir?" tanya gamell sedikit cemburu
"Bagaimana tidak? Bagaimana kalo dad beneran membunuh mereka? Aku akan merasa bersalah seumur hidupku"
"Baiklah, ganti bajumu, kita akan kerumah suamimu" ucap gamell lalu mengambil kunci mobilnya
"Benarkah?" gamell haya tersenyum dan mengacak rambut rose
"Hm cepatlah"
Sampai didepan rumah itu benar saja, entah kenapa seakan ryker dan daline adalah selebriti sampai ada beberapa wartawan yang menyorotinya , mungkin ini bagian dari rencana rony.
"Apa-apaan ini?" Tanya rose
Kehadiran mereka untung hanya sampai depan pagar , jadi tidak bisa menggapai secara langsung rumah ryker saat ini.
Dan tak disangka juga wartawan itu menyadari kehadiran rose hingga mereka mengepung rose dan gamell. Beberapa pertanyaan dilontarkan mereka. Mulai dari Alasan bercerai, kenapa bisa bangkrut, bagaimana nasib rose kedepannya, dan siapa pria disebelahnya.
Gamell berusaha keras untuk menghindari sampai rose tersenyum dan memberi isyarat pada gamell
"Gamell sudah.. biarkan mereka"
KAMU SEDANG MEMBACA
Someone You Loved [END]
RomanceWARNING!🔞 ADULT CONTENT (21+) UNDER AGE? PLEASE GO AWAY! BANYAK MENGANDUNG UNSUR KEKERASAN, ADEGAN VULGAR, KATA -KATA KASAR DAN SADISME. ** Sequel love but psycho. (Bisa dibaca terpisah) Pernikahan mereka terguncang saat terjadi kesalahpahaman...