Someone You Loved [END]

sorry

Mereka beradu tatap, suasana menjadi hening dan dingin.

"Huftt" gamell menghelah nafasnya

"Aku gak paksa kamu buat cerita, telepon aku kalo butuh, aku pasti selalu ada" ucapnya lalu melanjutkan makanannya

Rose merasa bersalah, ia ingin cerita tapi tak mau menambah masalah yang lebih lagi

"Jujur, aku pengen teriak" ia memalingkan wajahnya kesembarangan arah dan menghelah nafasny

"Kalo begitu teriak" balas gamell singkat

"Aku pengen cerita, aku pengen nangis, aku pengen lari" tunduknya

"Aku juga pengen bilang semuanya ke kamu" gemell menghentikan makannya lalu menatap serius rose dengan matanya yang sudah berkaca-kaca

"Tapi aku takut.. aku takut akan nambah masalah, aku takut masalah ini menjadi semakin lebar, aku sudah cukup sakit dan pusing dengan ini"

"Apalagi kalo dad tau, ini akan semakin panjang mel.. hiks"

"Kalo begitu cerita lah, dan aku janji.."

"Aku janji tidak akan ikut campur aku juga janji, tidak akan menambah masalah untukmu sebelum kamu memerlukanku"

Rose menatap bola mata gamell serius, "benarkah?"

"Hm" mengangguk kepalanya

Rose tak sungkan untuk bercerita tentang semuanya dari awal, dari awal semua masalahnya, darimana muncul semua ini sampai suaminya memutuskan umtuk mencari istri keduanya.

"Bentar, maksud kamu setahun yang lalu saat kamu pingsan?" Terkejutnya

Rose mengangguk

"Ha? Yaampun, seharusnya kamu jelaskan padanya"

"Sudah mencoba"

"Dan?" Mengerutkan dahinya

"Dia tak akan percaya"

"Dasar keras kepala!" Gamell sungguh tak suka pria seperti itu, menyimpulkan sesuatu sesukanya

"Huftt, sudahlah semuanya sudah terjadi"

"Maafkan aku rose"

"Ini bukan salahmu"

"Apakah perlu aku yang menjelaskannya?"

"Tidak perlu.. Ryker akan murka"

Dasar bodoh! Kau menyia-nyiakan gadis sebaik rose!

**

"Terima kasih tumpangannya" ucap rose

"Baiklah, masuklah" gamell tersenyum

Gamell memang mengantarnya tapi tak sampai didepan pintu, rose harus berjalan kaki cukup jauh meskipun sudah berdebat panjang tetaplah rose pemenangnya.

Sesampainya dirumah itu, sudah menyaksikan hal yang sungguh membuat rose ingin muntah

Baju, pakaian dalam, celana yang berserakan diruang tamunya

Apakah tak punya etika?

"Ekhem" Rose melihat sumber suara itu, daline , hanya memakai celana dalam dan kaos yang dapat mencetak buah dadanya dengan sangat jelas

Ini yang disukai ryker?

"Darimana lo?" Belum lama suaminya ikut menyusul dengan shirtless dan celana ponggol

Panas melihat mereka berdua memeluk satu sama lain, bahkan berciuman frontal didepannya

Rose memalingkan wajahnya dan pergi kedapur untuk meminum air , disusul pasangan baru itu.

"Gw tanya dimana lo?" Tanya ryker sekali lagi

"Bukan urusan kamu" balasnya singkat

"Udah berani ngelawan gw?"

"Ck" rose melangkah pergi dan

Bruk , dengan sengaja daline menyegal kakinya hingga terjatuh , mereka berdua hanya tertawa-tawa sekaan mengejek kejadian ini.

Rose melihat daline penuh amarah, "sorry, aku gak sengaja"

"Dasar sampah!" Ini kali pertamanya bagi rose mengucapkan kata kasar, dan daline lah orang pertama yang berhasil membuat rose marah seperti ini.

Muka daline memerah, ia langsung bermanja-manjaan dan mengaduh pada suaminya atas prilaku istri pertamanya

"Sayang, kamu denger kan ? Dia hina aku"

"Ck, gak usah lebay" ucapnya

"Sayang, tapi dia bilang aku sampah"

"Jadi lo mau gw ngapain?"

"Kasih dia pelajaran lah setidaknya"

"Ck okey" ryker langsung melangkahkan kakinya untuk menaiki anak tangga

"Ah dan, jangan ganggu gw dua jam kedepan" ia memperingatkan daline

Daline sedikit curiga dan bertanya-tanya , 2 jam? Apa yang akan dia lakukan?

**

Rose mengobati luka dilututnya dan mengumpat didalam hatinya

Cekrek

"Hai jalang" suaranya serak dan berat

"M-mau ngapain kamu?"

"Ck diam.."

**

Ada yang tau gimana nasib rosee??

Jangan lupa vote dan komen!
Dan budayakan follow ya bebsskuu😙😇