4

461 61 4
                                    

Keadaan di Kantor Jihoon benar-benar kacau. Bukan hanya data-data yang di hack, tapi juga bangunan, mobil semua milik Perusahaan Jihoon di rusak.

Saat Jihoon dan Teman-temannya sampai, betapa terkejutnya Jihoon apa yang dia lihat ini.

"Ji, ini benar-benar kacau" Seungchol berdiri di samping Jihoon yang kini tangannya sudah mengepal dan amarahnya akan segera meledak.

Jihoon masuk kedalam kantornya, semua Karyawan sibuk untuk memperbaiki keadaan sampai-sampai Jihoon dan teman-temannya datang pun tidak ada yang perduli.

Tap.. Tap..

"Apa yang bisa jelaskan?" Suara Jihoon sangat melengking, semua karyawan yang tadinya sibuk kini terdiam.

"Tidak ada? Satu orang pun? "

Jihoon membanting vas bunga yang ada tepat di sampingnya.
Semuanya kaget, bahkan teman-teman nya juga. Biasanya Jihoon jarang merusak barang, tapi kalau sudah begini?.

"Hyung, tenanglah" Seungkwan memberanikan dirinya untuk bicara.

"Tenang? Disaat seperti ini? "
Jihoon menatap seungkwan dengan sinis dan jangan lupa senyum smirk nya.

"Siapa yang berani mengusik ku! "

"Ji-tenag lah " Soonyoung juga berusaha menenagkan Jihoon.

"Kita rapat sekarang. Kalian semua karyawan cari tau apa saja yang dia curi, dan dia rusak. Perbaiki semuanya. Jika tidak, kalian tidak boleh pulang"

Jihoon berjalan ke arah ruang rapat berada, yaitu lantai 13 tepat di samping kantornya. Ruang rapat ini hanya khusus digunakan untuk Jihoon dan teman-teman nya. Jika ada bos besar atau dikenal dengan ayahnya Jihoon itu beda lagi.

"Jadi? Apa rencana mu ji" Tanya Joshua.

"Tentu saja, menghabisinya"

"Aku sudah dapat orangnya" Wonwoo yang sedari tadi mencari dalang disaat perjalanan ke kantor dan di Lobby tadi.
Setidaknya tidak butuh waktu yang lama.

"Lokasinya, arah Utara 60menit dari sini"

"Utara? "

"Apa kita punya musuh di Utara ji? " Soonyoung yang dari tadi hanya menyimak kini membuka suara.

"Tidak soon, ada ladang rumput disana"

"Aneh" Fikir Dino.

"Hyung, apa akhir-akhir ini kita sering di ganggu? Maksud ku -"

"Tidak ada dino-ya" Kata dokyeom sambil mengotak ngatik handphone.

"Radar nya berubah-ubah" Vernon membantu Wonwoo.

"Bukan hanya satu" Gumam Jihoon.

" Dapat" Jeonghan menghampiri Jihoon dan memberikan Tab nya.

"Lokasi apa ini? Kumuh sekali? "

"Apa ingin kesana? " Tanya soonyoung.

THE BOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang