Sudah seminggu sejak kepergian Jihoon, perusahaan sedikit mengalami kerugian, hanya seidkit tidak terlalu besar. Berita ini tidak terdengar oleh masyarakat umum, berita ini hanya bisa di dengar oleh orang-orang yang bekerja sama dengan Jihoon saja, jika sudah tau maka rahasiakan. Jika tidak mungkin mereka yang akan menyusul Jihoon,begitu kata Yoongi.
Soonyoung bahkan tidak pernah absen mengunjungi makam Jihoon, setiap hari, menceritakan semua hal-hal yang dia lalui bersama teman-teman nya. Mulai dari adik-adik nya yang berubah secara drastis, hyungdeul nya yang semakin protektif terhadap dirinya, dan kehampaan yang dia rasakan tanpa adanya sosok Jihoon disampingnya.
Perushaan Kwon Soonyoung kacau, sehingga dia harus hiatus sebentar dari pekerjaannya itu. Ia memilih untuk menenangkan diri di rumah Jihoon, kamar Jihoon lebih tepatnya. Mengingat kembali hal-hal yang mereka lalui, kemudian soonyoung pergi ke tempat yang pernah mereka kunjungi.
Tak lepas seharipun soonyoung terus menerus mencari keberadaan Jihoon yang asli, sebab dia merasakan keraguan jika yang dimakamkan itu adalah bukan Jihoon,kekasihnya. Terlebih lagi dia tau batul kekasihnya itu seperti apa.
Soonyoung pergi ke setiap kantor polisi di penjuru Korea itu, menanyakan apakah ada seseorang yang mirip dengan foto Jihoon yang soonyoung tunjukan kepada polisi, namun petugas polisi yang berjaga hanya menggeleng tidak tau.
"Aku tidak boleh menyerah" Gumamnya pelan. Kini dia entah ada dimana, yang jelas jauh sekali dari Seoul.
Soonyoung memejamkan matanya sejenak, menenangkan pikirannya yang kacau. Belum sempat soonyoung benar-benar rilex tiba-tiba handphone nya berbunyi, Seungcheol yang menghubungi nya. "Hah.." Soonyoung membuang nafasnya dengan kasar, dia kira ada polisi yang mengubungi nya, bisa jadi mereka bertemu dengan orang yang mirip dengan Jihoon.
Dengan segala keterpaksaan, Soonyoung mengangkat ponselnya yang terus terusan berdering itu.
"Wae hyung"
"Soonyoung,kau dimana?"
"Tidak tau"
"Mwo! Yak! Pulang sekarang!"
"Apa? Kenapa?"
"Ada seseorang yang mencarimu"
"Katakan padanya jika aku tidak ingin menemuinya"
"Apa kau yakin?"
"Ya"
"Tapi dia terus-terusan menyebutkan nama Jihoon"
Soonyoung langsung terkaget, posisinya langsung duduk tegap, hampir saja ponselnya jatuh "apa benar itu hyung?"
"Kau kira aku berbohong?"
"Kau hanya seperti ini untuk menyuruhku pulang kan, aish sudahlah hyung jangan bikin aku tam-"
"Apa itu soonyoung bodoh itu hyung? Yak! Kwon soonyoung pulang sekarang atau kau akan menyesal!"
"-hyung, itu suara wonwoo?"
"Seperti yang kau dengar. Maka cepat pulang,jika tidak kau akan menyesal" Pip..
Soonyoung mengerjapkan matanya beberapa kali, soonyoung langsung tancap gas untuk pulang. Semoga ada kabar baik nantinya.
Pulang yang di maksud mereka adalah ngumpul dirumah Seungcheol hyung, sejak kepergian Jihoon rumah seungcheol juga menjadi basecamp mereka.
Soonyoung tiba di sana, dengan raut muka yang bisa di bilang menginginkan sedikit keajaiban?
Soonyoung masuk keruang tamu, hyung serta adik-adik nya itu duduk disana, melihat ke arah satu orang dengan pakian yang usang?
KAMU SEDANG MEMBACA
THE BOS
FanfictionJihoon merupakan bos sekaligus teman yang soonyoung cintai. Soonyoung ingin mengungkapkan perasaan nya kepada Jihoon, namun Teror mulai menyerang Jihoon. Akankah Soonyoung mampu menyelamatkan Jihoon? "Tidak!! Ku mohon. Jangan bunuh Jihoon" - Soonyou...