19

512 50 10
                                    


Roma, Italia.

Saat ini, Italia memiliki ekonomi terbesar ketiga di Zona Euro dan kedelapan terbesar di dunia. Memiliki tingkat perkembangan manusia yang sangat tinggi dan berada di peringkat keenam dunia untuk harapan hidup. Negara ini berperan penting dalam urusan ekonomi, militer, budaya dan diplomatik regional maupun global, dan merupakan kekuatan regional dan kekuatan besar.Sebagai cerminan akan kekayaan budayanya, Italia adalah rumah bagi 51 Situs Warisan Dunia, merupakan yang paling banyak, dan merupakan negara yang paling banyak dikunjungi kelima di dunia.

Jadi untuk itulah Min Yoongi sekarang berada disini, untuk bekerja sama dengan Perdana Menteri Roma kemudian bekerja sama dengan Kepresidenan. Salah satu perusahaan militer yang terbesar di roma ini adalah Beretta yang menghasilkan senjata api.

Untungnya pihak Itali menyetujui untuk bekerjasama dengan Yoongi, tidak butuh waktu banyak untuk meyakinkan orang-orang atas disini. Hanya menunjukkan kartu tanda pengenalnya dan berkata 'aku bisa berikan apapun tanpa terkecuali' setelah itu pihak sana mengecek semua tentang Yoongi, dan mereka berkata jika Yoongi benar-benar bersih tapi kenyataan nya tidak. Banyak rahasia yang dia sembunyikan, ada beberapa rahasia yang sebenarnya dia pendam sedari dulu.

Setelah menempuh waktu yang sangat lama 10 jam 9 menit akhirnya disinilah Jihoon dan Soonyoung berada di Roma, italia.

Dijemput oleh beberapa orang penting dan langsung mengantar kan mereka ke Gedung berwarna putih di tengah-tengah Kota di sana.

Tanpa basa-basi lagi, Jihoon langsung mengatakan apa yang ingin dia katakan, sama seperti Ayah nya.

'Like father like son huh' begitu kira-kira yang ada di pikiran perdana menteri.
Setelah itu, Jihoon dan Soonyoung mendatangi Yoongi di salah satu hotel bintang lima disana. Interior yang bagus, pemandangan yang indah, pelayanan yang memuaskan tentunya mahal bagi kita orang awam yang sedikit memiliki uang:')

Pintu VIP Nomor 1 disanalah Yoongi beristirahat. Jihoon mengutuknya, tapi pintu tidak kunjung di buka. Saat jihoon berkata dari sebalik pintu 'iya ibu, ayah sedikit nakal di—' ceklek.. Pintu terbuka. Tidak sia-sia jihoon sedikit mengeraskan suaranya itu. Jihoon tau jika ayahnya ini sangat takut kepada  sang ibu.

"Ck.. Kau mengganggu jam tidurku" Yoongi langsung merebahkan dirinya lagi, bergulung di balik selimut yang hangat dan empuk.

"Ayah, kau tau aku kemari untuk apa"

"Hmm. Aku tau" Jawab sang ayah dengan keadaan mata yang terpejam.

"Meminta restu kan" Lanjut Yoongi.

Soonyoung sedikit tersedak, Jihoon terdiam ia menatap ayahnya yang kini sedang memanjakan dirinya ditempat tidur yang empuk itu.

"Tanpa itu aku tau jika ayah merestuinya"

"Oh bagus"

"Dan jika aku dan soonyoung menikah, Hati-hati saja jika ibu direbut oleh Paman Jinyoung" Setelah itu Jihoon pergi meninggalkan sang ayah, namun tiba-tiba Yoongi terbangun dan langsung duduk.

"Jadi apa maumu" Jihoon tersenyum.

"Kau tau kan ayah akhir-akhir ini aku sering di ganggu"

"Ya"

"Aku ingin ayah melindungi mereka"

"Kan ada kau"

"Jika aku tidak ada...— nada bicara jihoon memelan.

" Nanti" Soonyoung langsung berdiri yang tadinya sedang duduk bermain handphone itu.

"Ji ucapanmu itu. Kan sudah ku bilang jika aku tidak suka kau bicara hal-hal aneh seperti itu"

THE BOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang