"Siapkan semuanya, code zero"
"Apa kau bisa membunuhku?"
...
Soonyoung sangat frustasi dengan semua ini, maksudnya kenapa tiba-tiba terjadi hal hal yang sangat soonyoung takutkan. Dia takut sangat takut kehilangan sosok yang sangat dia cintai itu, ya dia adalah Lee Jihoon.
Sampai sekarang, soonyoung tidak meninggalkan Jihoon sedetikpun, kemanapun kecuali dia ingin ke kamar mandi, untuk membuang panggilan alamnya.
"Soonyoung-ah, makan dulu. Nanti kau sakit" Ucap Joshua yang sangat prihatin kepada adiknya itu. Sudah berapa hari soonyoung tidak makan, dia hanya menatap Jihoon dan beroda semoga Jihoon cepat sadar.
"Tidak hyung, aku tidak lapar" Jawab soonyoung dengan suara yang sedikit serak.
"Hyung, jika kau sakit nanti Jihoon hyung akan sedih. Percayalah dia akan bangun, Jihoon hyung itu orang yang kuat." Kata seungkwan sambil memandangi soonyoung dari jauh.
"Tidak seungkwan-ah, jihoon bukanlah orang yang sekuat itu"
"Kalau begitu, dia sangat memerlukan mu. Jika kau mati kelaparan siapa yang akan menjadi ksatria Jihoon hyung?" Jawab chan yang asik bermain handphone nya.
"Benar kata chan, soonyoung-ah setidaknya 3 suapan saja ya, isi perutmu"
"Hyu-"
"Tidak ada penolakan soonyoung"
"Tapi jihoon belum sadar hyung,bahkan dia juga tidak makan"
"Soonyoung-ah, hyung mohon padamu ya. Sekali ini saja, Jihoon pasti mengerti kok" Seungcheol ikut bicara.
Hei kalian tau tidak, jika soonyoung sudah begini susah sekali membujuknya. dia itu benar-benar kepala batu.
"Nanti, aku janji nanti akan makan."
"Soonyou-"
"Setelah Jihoon sadar" Soonyoung menatap sendu wajah Jihoon. Dia tidak ingin melakukan apapun, dia hanya ingin disisi Jihoon,menunggu Jihoon sadar.
"Soonyoung-ah, kemarin ah kapan ya aku lupa. Pokoknya yang kau memintaku melacak plat mobil itu untuk apa?" Tanya Wonwoo
"Ah itu" Soonyoung mengambil nafas dalam-dalam dia yakin sebentar lagi akan di ceramahi oleh hyungnya itu "jadi aku dan Jihoon pulang sehabis makan, di perjalanan pulang aku melihat mobil hitam yang mengikuti kami. Jadi aku bawa dia keliling Seoul setelah aman barulah aku ngebut dan mobil itu tidak terlihat lagi"
Mereka semua yang ada di ruangan VIP itu kini terdiam, hanya terdengar suara mesin penghangat ruangan yang ada si sebelah Jihoon.
"YAK! KWON SOONYOUNG!" Amuk seungcheol.
"Tidak apa-apa, kami pulang dengan selamat"
"Kenapa kau tidak bilang pada kami soonyoung-ah" Tanya jeonghan.
"Aku tidak ingin merepotkan kalian, lagian itu sudah selesai"
Drtt.. Drtt.. Handphone soonyoung bergetar, menandakan ada sebuah pesan yang masuk.
"Semua nya sudah siap Tuan Muda Kwon" Ya ini adalah asisten Jihoon, Pak Cha.

KAMU SEDANG MEMBACA
THE BOS
Fiksi PenggemarJihoon merupakan bos sekaligus teman yang soonyoung cintai. Soonyoung ingin mengungkapkan perasaan nya kepada Jihoon, namun Teror mulai menyerang Jihoon. Akankah Soonyoung mampu menyelamatkan Jihoon? "Tidak!! Ku mohon. Jangan bunuh Jihoon" - Soonyou...