Halo aku comeback 😁😁
Jangan lupa vote dan komen ya...
HAPPY READING 😘
____o0o____
Setelah selesai makan malam mereka pun berkumpul di ruang keluarga Abraham.
"Oh ya sen, kamu mau sekolah di mana?" tanya Cantika
"Arsen si maunya satu sekolah sama Rara ma," kata Arsen
"Oke besok kamu sudah bisa sekolah ya Papa yang akan mengurusnya," ucap Darlan pada Arsen.
"Wah, Beneran Pa makasih ya Pa,"
"Iya sen,"
"Emmm tapi pa, Arsen mau satu kelas sama Rara. lagipula di kelas Rara juga ada sahabat Arsen pa" ucap Arsen kepada Derlan.
"Itu masalah gampang sen" ucap Derlan lalu tersenyum
"Yauda kita pulang yuk Sen Uda malem ni," ajak marsel yang di balas anggukan oleh Arsen dan Anggun.
"Kok cepet banget si kenapa gak nginep aja?"
"Gak usa deh tik, kita pulang aja lagian besok Arsen Uda mulai sekolah," ucap Anggun
"Yauda gue pulang dulu ya Lan, Tik gue pulang. Dirga om pulang, sayang Papi pulang ya." pamit Marsel pada Derlan, Cantika, Dirga, dan Raina.
"Iya hati-hati Lo," ucap Derlan.
"Iya om hati-hati, iya Pi hati-hati," ucap Dirga dan Raina kompak
Cantika, Derlan, dan Dirga pun berjalan menghantarkan Anggun dan Marsel ke depan pintu rumah mereka, sedangkan Arsen dan Raina masih tertinggal di belakang.
"Aku pulang dulu ya Ra besok aku jemput, kita ke sekolah bareng oke, good night nyonya Arsen," ucap Arsen sebelum keluar dari pintu dan mengacak rambut Raina pelan.
"Iya hati-hati Arsen," Raina mengucapkan itu sambil memegangi pipinya yang terasa panas akibat ulah Arsen.
Setelah itu mereka pun duduk di ruang keluarga, tadi setelah Arsen pulang Raina langsung masuk ke kamar untuk mengambil sesuatu.
"Pa, Ma!" panggil Raina yang berjalan ke arah mereka yang sedang duduk di ruang keluarga, Raina pun duduk di sebelah Dirga dengan santai
"Ini Pa," Ucap Raina sambil menyodorkan selembar kertas kepada orang tuanya. kertas itu pun di terima oleh Derlan dan Derlan mulai membacanya, Raina yang mulai gugup melihat ekspresi Derlan hanya menundukkan kepalanya takut.
"Besok papa akan datang, jangan menunduk sayang Papa sudah tahu semuanya, Papa juga tidak marah sama kamu." kata Derlan sambil tersenyum
"Pa-Papa uda tahu? dari mana Papa tahu?" tanya Raina kepada papanya itu
"Kamu lupa kalau Papa ini punya mata-mata di mana-mana," Raina hanya menganggukkan kepalanya.
Flashback on
Setelah selesai memvideokan kejadian di sekolah, orang tersebut langsung pergi dan melapor kepada bos nya.
Mobilnya pun sampai di sebuah perusahaan terbesar nomor dua di dunia, tanpa berfikir panjang dia pun langsung masuk ke dalam perusahaan itu dan mengetuk pintu ruangan bos nya itu.
Tok tok tok
"Masuk," kata orang yang berada di dalam ruangan
"To the poin," ucapnya lagi.
Tanpa berfikir panjang orang itu pun langsung memperlihatkan videonya.
"Kurang ajar, berani sekali dia menampar putri kesayanganku." ucapnya, ya dia adalah Derlan papa dari Raina dan orang yang memvideokan kejadian di sekolah itu adalah mata-mata yang di utus oleh Derlan untuk menjaga, sekaligus mengawasi putri kesayangannya itu.
"Baik, kau boleh pergi aku yang akan mengurusnya nanti!" ucap Derlan pada suruhannya itu
"Baik tuan," ucap orang suruhan Derlan, dan meninggalkan ruangan itu.
Flashback of
"Papa bener gak marah sama Ara? tanya Raina pada papanya yang di balas gelengan oleh papanya
"Tapi maaf ya pa, gara-gara ulah Ara papa jadi malu."
"Enggak kok sayang malah Papa sama Mama bangga punya anak kayak kamu," ucap Derlan lalu memeluk putri nya itu.
"Makasih Ma, Pa." kata Raina yang di balas senyuman dan anggukan.
HUAAAA..... Kira-kira apa ya yang bakal terjadi sama orang yang Uda nampar Raina?
Jangan lupa vote dan komen.....
See you 🖐️Medan, 20 Agustus 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
My Best Friend Choice [Completed] ✓
Fiksi RemajaSeorang gadis cantik yang memiliki kehidupan super mewah karena kekayaan keluarganya. Namun, semua itu tidak ada artinya ketika sahabat, sekaligus cinta pertamanya pergi. Dan tidak menyangkanya lagi ia akan di jodohkan dengan seseorang yang sudah ia...