Bonus.

917 91 17
                                    

"Sedang apa?"

"Sekadar mengagumi keindahanmu di galeri."

"Ish. Pasti ada maunya."

"Tidak sungguh. Kemari."

"Duduk di sini?"

"Seperti baru pertama saja kamu menempati pahaku."

"Bukan. Biasanya, 'kan sedikit ke ... iya, iya, iya, lupakan yang barusan itu! Mana-mana? Oh, tunggu, foto ini mana ada akunya? Saat kalian ke Finland, ya? Aduh, adikku lucu sekali. Sayang aku sakit waktu itu, jadi tak bisa ikut kalian kunjungan ke kampusnya."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Liburan nanti kita ke sana, kalau kamu mau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Liburan nanti kita ke sana, kalau kamu mau. Jungkook juga baru kemarin kamu marahi gara-gara homesick. Kasihan."

"Tuh, 'kan. Sikapmu ini yang membuatnya lebih manja sekarang. Demi apa. Barusan sebulan! Masa sudah merengek begitu? Tidak, tidak. Dia itu bagianku. Ganti yang lain."

"Tapi, cinta ...."

"Ah! Foto ini kapan lagi? Kalian suka jalan-jalan tanpaku, ya?"

"Mana ada? Ini ide Kook-ie karena jenuh menunggumu ambil tas waktu makan malam bersama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mana ada? Ini ide Kook-ie karena jenuh menunggumu ambil tas waktu makan malam bersama."

"Oh. Yang itu. Kartu hitammu hampir saja kutinggal di kasir, sayang. Untung Jimin cekatan. Ah, bagaimana mereka? Sudah selesai pemotretannya?"

Saram to Sarang | NJ ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang